Pesan Menag untuk Muslim di Malam Tahun Baru 2019



Foto: Republika
Jakarta - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin berpesan kepada umat Islam di malam tahun baru agar tidak hura-hura.

"Saya pikir (zikir) itu bentuk (kegiatan ibadah) yang sangat positif dalam konteks kita melakukan refleksi diri, evaluasi sekaligus introspeksi diri," ujar Lukman Hakim Saifuddin, seperti dilaporkan oleh Republika (22/12/2018).

Ia menerangkan, zikir mempunyai banyak makna. Saat berzikir seseorang bisa melakukan kontemplasi, muhasabah dan evaluasi diri atas apa yang sudah dilakukan selama ini. Selama ini tentu telah melakukan perbuatan yang baik dan tidak baik.

Maka perbuatan yang baik harus dijaga, dipelihara dan diteruskan. Sementara, perbuatan yang tidak baik harus menjadi catatan supaya tidak terulang lagi. Maka perlu perbaikan diri.

"Jadi saya memaknai zikir itu sebagai salah satu bentuk ibadah dalam ajaran Islam yang menyebut asma Allah, kalimat toyibah dan lain sebagainya," ujarnya.

Menag menegaskan, saat melakukan zikir, sekaligus melakukan proses introspeksi diri masing-masing. Sehingga hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Berita selengkapnya / sumber:
https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/12/22/pk4vgu384-ini-pesan-menag-untuk-umat-saat-malam-tahun-baru
Lebih baru Lebih lama