Purbalingga - Bioskop Rakyat (Biora) Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga kembali hadir menyapa warga Purbalingga. Malam itu, tak biasanya pelataran SMP Santo Borromeus Purbalingga dipadati ratusan anak muda dan warga yang sebagian besar pelajar, pada Sabtu, 19 Januari 2019.
Memasuki awal tahun 2019, program pemutaran reguler CLC mengambil lokasi di lingkungan Bangunan Cagar Budaya (BCB). Bangunan SMP Santo Borromeus yang berdampingan dengan bangunan Susteran Nottere Dame adalah bagian dari 41 cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Purbalingga Nomor 432/226 Tahun 2018.
“Ada 41 cagar budaya di Purbalingga yang sudah ber-SK Bupati yang memang belum kami bagikan. Rencana pekan depan, kami berkonsultasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah terkait kegiatan pembagian tersebut,” tutur Kepala Seksi Sejarah, Cagar Budaya, dan Permuseuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Sudino saat sambutan.
Pada gelaran Biora itu, diputar dan didiskusikan dokumenter “Mencari Soetedja”, film tentang tokoh musik Banyumas Raya yang diproduksi Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB), CLC, dan Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat diskusi, salah satu narasumber Canggih Finalti mengatakan, lagu-lagu karya Raden Soetedja penting diperkenalkan pada pelajar. “Terutama sekolah yang terdapat pelajaran musik atau ekskul musik,” ujar guru musik di MAN Purbalingga sekaligus pendiri Harmoni Kerontjong Muda (HKM) Purbalingga.
Malam itu, suasana semakin meriah dengan diawali penampilan akustik dari ekstrakurikuler musik SMP Santo Borromeus dan pentas monolog dan puisi dari Komunitas Teater dan Sastra Perwira (Katasapa) yang dihangatkan suguhan kopi gratis dari Bela Beli Purbalingga.
Menurut Kepala SMP Santo Borromeus Agustinus Yulianto, pihaknya menyambut baik gelaran Biora. “Kami tidak sampai berdiskusi panjang untuk memberi izin karena kami juga membutuhkan kegiatan positif seperti ini,” tutur Agus yang meminta siswa, wali siswa, dan alumni datang menonton.
Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono mengatakan, selain memperkenalkan karya film, gelaran Biora bertujuan mengampanyekan keberadaan cagar budaya di Purbalingga. “Bulan depan Biora berpindah lokasi Bangunan Cagar Budaya lain di Purbalingga. Kami rencana memutar perdana film seri CLC yang baru berjudul ‘Keluarga Pak Carik’,” terangnya.
Sumber:
http://m.rri.co.id/purwokerto/post/berita/625427/info_masyarakat/bioskop_rakyat_clc_digelar_di_lingkungan_bangunan_cagar_budaya.html