Jakarta - Malam nanti tepatnya pukul 20.00 WIB masyarakat akan menyaksikan langsung perhelatan akbar Debat pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta. Debat Capres pertama yang diselenggarakan 4 media penyelenggara RRI, TVRI, Kompas TV dan RTV ini mengusung tema hukum, hak azasi manusia, terorisme dan korupsi.
Debat calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang pertama ini akan akan dimeriahkan penyanyi Judika asal Sumatra Utara dan Juara Bintang Radio Nasional dan ASEAN Dorkas asal Papua.
Debat calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang pertama ini diperkirakan akan berlangsung seru dan menarik, sebab selain tema yang diusung menarik karena menjadi sorotan publik selama ini juga format debat lebih banyak memberikan kepada pasangan calon untuk saling bertanya, menjawab dan menanggapi jawaban paslon.
Media pun tidak diizinkan memutar iklan dalam bentuk apapun saat debat berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar publik benar benar mengetahui proses debat secara utuh.
Pertanyaannya mampukah pasangan calon menjawab setiap pertanyaan secara jelas, lugas dan benar tidak bertele tele dan dapat dipahami publik. Kedua kubu telah menyatakan siap berdebat menggunakan strategi yang tepat untuk dapat meyakinkan pun dalam menentukan pilihannya.
Kemampuan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam debat pertama memang akan berdampak luar biasa terhadap pemilih yang saat ini masih bimbang dalam menentukan pilihannya. Begitu juga pemilih yang sama, sekali, belum pernah memilih.
Tentu saja kemampuan pasangan calon dalam berdebat terutama yang terkait dengan program akan sangat menentukan arah pilihan kepada siapa akan dijatuhkan, meskipun bagi pemilih fanatik biasanya hasil debat tidak berpengaruh besar, tapi bagi pemilih realistis keberhasilan pasangan calon dalam berdebat akan berpengaruh.
Isu hak azasi manusia, penegakan hukum diperkirakan akan banyak mewarnai. Sebab sangat boleh jadi topik ini menjadi sasaran tembak bagi kedua pasangan calo.
Namun demikian kita sepakat jika debat calon Presiden dan calon Wakil Presiden bukanlah ajang saling menjatuhkan tetapi ajang adu gagasan dan program untuk kemajuan bangsa dan negara 5 tahun depan. Sebab siapapun nanti yang terpilih menjadi presiden, dia adalah pemimpin kita.