Utamakan Kepentingan Umat daripada Individu dan/ atau Kelompok

Jakarta - "Di tahun politik 2019 ini konten di grup WhatsApp bisa berdampak luar biasa. Harus hati-hati," kata Saiful di acara pembinaan dan tasyakuran memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 di Kantor Kemenag Jakarta Selatan, Senin.

Foto: Antara

Menurut dia, beberapa unsur masyarakat cenderung suka membagi konten tanpa memverifikasi kebenaran pesan. Jika itu konten politik dan isinya salah tentu penyebar pesan turut berjasa menyebarkan hoaks dan bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
 
Dia mengatakan jika konten hanya lelucon ringan tentu tidak masalah tetapi jika sudah terkait politik tentu sangat rentan. Kalaupun memang mendapatkan konten politik dalam media sosial sebaiknya berhenti pada diri sendiri tidak disebarkan lagi.


"Kalau lucu-lucu tidak apa-apa. Nah kalau berbau politik dan SARA ini yang bisa bahaya. Jika menerima konten SARA dan berbau politik lainnya, cukup baca untuk diri sendiri, tidak usah 'di-share' kemana-mana," katanya.
 
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan Moh Komarudin mengatakan di tahun politik setiap umat beragama harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Kepentingan umat harus diutamakan daripada individu dan/ atau kelompok.

Berita selengkapnya / sumber:
https://m.antaranews.com/berita/784587/kemenag-ingatkan-hati-hati-sebar-konten-politik-di-medsos
Lebih baru Lebih lama