Wali Kota Pekalongan : Banjir Tahun Ini Lebih Parah, Ribuan Warga Terdampak


Pekalongan - Pemkot Pekalongan berupaya cepat dalam mengkoordinasikan penanganan bencana banjir yang terjadi di wilayahnya.
Sebagai contoh tindakan darurat yang saat ini dilaksanakan melalui pendirian dapur umum di Kantor BPBD dan Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatayu Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz saat mendatangi tempat pengungsian di Masjid Al Karomah Jalan Gajah Mada Kota Pekalongan, Minggu (27/1/2019). - Foto: Tribun
Informasi tersebut secara langsung disampaikan Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz saat mendatangi tempat pengungsian di Masjid Al Karomah Jalan Gajah Mada Kota Pekalongan, Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini lebih parah dibandingkan tahun lalu (2018).

“Ada ribuan warga terdampak banjir. Banjir yang terjadi merata menggenangi Kota Pekalongan,” jelasnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya fokus menyalurkan bantuan logistik dan obat-obatan terlebih dahulu ke warga korban terdampak banjir.

“Yang penting dan utama saat ini, korban memiliki tempat berisitirahat, memperoleh makan, ataupun obat-obatan,” katanya.

Karena kondisi banjir di Kota Pekalongan lebih parah daripada tahun lalu, Saelany berkoordinasi bersama seluruh pihak, bahkan lintas sektoral.

“Bisa dikatakan status darurat bencana karena dampaknya lebih parah dibandingkan tahun lalu, kami akan lakukan penangan secepat mungkin,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, masyarakat bisa membuka dapur umum darurat terlebih dahulu.

“Logistik akan kami kirimkan ke seluruh kecamatan. Jika ada dapur umum darurat di kecamatan atau kelurahan kami bisa mudah dalam menyalurkan bantuan,” tambahnya. (*)

Sumber
Lebih baru Lebih lama