Jakarta - Polri kembali mengirim anggotanya ke jantung Afrika sebagai pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB pada Misi MINUSCA di Republik Afrika Tengah.
Dibawah pimpinan Kasatgas FPU XI Minusca AKBP F.X. Arendra Wahyudi, S.I.K anggota Polri berjumlah 140 personil dan melibatkan 14 personil Polwan di dalamnya telah mendapat pelatihan khusus di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri Cikeas selama 12 bulan.
Selain MINUSCA, Polri juga mengirimkan pasukan Garuda Bhayangkara II, FPU XI dibawah pimpinan AKBP Henzly Moningkey, S.I.K., dengan total jumlah personil 180, melibatkan 15 Polwan yang akan diberangkatkan ke Sudan, Darfur setelah melewati persiapan dan pelatihan selama 6 (enam) bulan, PBB memanggil FPU XI untuk hadir sebagai pasukan penjaga perdamaian di Darfur, Sudan.
Sesuai rencana, pada bulan Mei 2019, FPU XI MINUSCA akan diberangkatkan ke Bangui, lbu kota Republik Afrika Tengah yaitu wilayah yang berkonflik karena perebutan kekuasaan, konflik antar suku yang dibalut dengan latar belakang agama.
Kapolri Jenderal Polisi Prof Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D pada saat melepas dua unit pasukan PBB di Mabes Polri (14/2/19) mengatakan “agar setiap anggota Polri dimanapun berada, apalagi yang bertugas ke luar negeri untuk tetap menjaga nama baik bangsa, mengharumkannya, membangun hubungan dengan sesama polisi negara lain, mengikuti semua SOP PBB, melayani masyarakat korban perang saudara di Afrika Tengah dan di Darfur dengan penuh keikhlasan, humanis, profesional dan netral dalam bertindak. Tetap menjaga kesehatan, komunikasi dengan keluarga di tanah air dan selalu berdoa”.
Untuk kesekian kalinya, Polri telah dengan sangat baik mengibarkan Merah Putih di dunia Internasional, mengharumkan nama bangsa dan membuat indonesia bangga. Polri selalu siap memnuhi permintaan PBB dengan semakin meningkatkan kualitas para personil Polri guna memenuhi harapan bersama.
Sumbet