Pertanian Jagung Menjadi Pilihan di Musim Penghujan


Batang - Tanaman jagung (Zea Mays) adalah jenis tanaman pangan penting dunia yang menghasilkan karbohidrat selain gandum dan padi. Tanaman jagung merupakan tanaman pagan pokok di sebagian belahan dunia dan bahan pangan olahan seperti minyak jagung dan bahan dasar tepung maizena, bioenergy, bahan kosmetik.
Selain itu jagung juga dapat digunakan untuk kebutuhan pangan ternak. Sebagai bahan pakan ternak, buah jagung atau seluruhnya dari batang sampai buah digiling/ diselep sebagai sumber karbohidrat.

Tanaman jagung tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian hingga 1200 meter di atas permukaan laut, memerlukan media tanah lempung, lempung berpasir, tanah vulkanik, yang subur, gembur, kaya bahan organik, memerlukan sinar matahari minimal 8 jam per hari dengan suhu udara 20-33 derajat Celsius, curah hujan sedang, ph tanah 5,5-7 dengan drainase yang baik.

Pada musim penghujan ini, masyarakat Desa Kaliwareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang giat menanam pohon jagung, karena tanaman jagung mudah ditanam dimusim penghujan seperti sekarang.

Apalagi seperti dituturkan oleh Lasiman seorang warga Desa Kaliwareng Kabupaten Batang, bahwa dirinya telah mendapatkan bantuan bibit unggulan jagung secara gratis dari Pemerintah Desa Kaliwareng.

Suparno, seorang petani warga setempat, juga menuturkan hal yang sama. Di musim penghujan ia pun menanam pohon jagung.
Ia memafaatkan pengalamannya yang sudah lama diterapkan di daerah asalnya yaitu Tulungagung Jawa Timur.

"Kalau perawatannya maksimal, yang paling mendasar, masa panen tanam jagung dimulai dari umur 105 hari ," ucapnya penuh optimis.

Reporter : Sukirno
Lebih baru Lebih lama