Pemkab Pekalongan Sosialisasi Gerakan Hidup Bersih dan Sehat melalui Wayang Kulit


Kajen - Pemkab Pekalongan gelar sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka penurunan prevalensi stunting melalui pagelaran wayang kulit. Pertunjukan wayang kulit tersebut digelar di halaman Pendopo Kabupaten Pekalongan.



Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pekalongan, H. Anis Rosidi, S.Sos.,M.Si menjelaskan sosialisasi sengaja dikemas dalam pertunjukan wayang kulit.

"Wayang kulit merupakan ajang komunikasi masyarakat sekaligus budaya yang masih dilestarikan di Kabupaten Pekalongan," katanya, Rabu (6/3/2019) malam.

Maka dari itu, dipaparkan Anis wayang kulit dipilih untuk mensosialisasikan tentang penurunan stunting dan prilakunya hidup bersih dan sehat. "Jadi selain sosialisasi tentang hidup bersih dan sehat, ada nilai-nilai dalam cerita wayang yang bisa lebih digali dan mudah dipahami oleh masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Ali Riza, M.Si menjelaskan budaya menjadi program prioritas Kabupaten Pekalongan. "Selain memberi pemahaman tentang hidup bersih dan sehat, budaya warisan leluhur yaitu wayang kulit tetap bisa lestari," katanya.

Ali menambahkan beberapa program terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sudah diterapkan oleh Pemkab Pekalongan. "Kami terus mendorong agar masyarakat menerapkan PHBS, dan beberapa program seperti bersih Jumat pagi, Gerakan Masyarakat Stop Kematian Ibu dan Balita (Gemasetya), dan Gerakan Gotong Royong hidup bersih (Gentong Hebat) sudah dijalankan dan akan terus kami giatkan," tambahnya.

Sumber
Lebih baru Lebih lama