Penerbit dari Indonesia antara lain Yayasan Lontar, Educa Studio, dan Mizan Raih Nominasi di "London Book Fair 2019"


Melalui laman resminya, London Book Fair (LBF) merilis nominasi penerima penghargaan untuk 17 kategori kepada wakil duta penerbit terbaik, penerbitan inovatif, dan penerbit inovatif di industri buku.

Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan akan diadakan pada 12 Maret 2019 di antara rangkaian acara London Book Fair tahun ini, yang diselenggarakan pada 12-14 Maret 2019.

Sejak 2014, London Book Fair (LBF) bekerja sama dengan Publishers Association (PA) telah memilih penerbit dari 26 negara masuk dalam nominasi (short list).

Termasuk di dalamnya penerbit dari Indonesia, antara lain Yayasan Lontar, Educa Studio, dan Mizan.

Tahun 2018 lalu, penghargaan untuk kategori ini dimenangkan penerbit Lithuania, Alma Littera.

Pameran buku dibuka 280 jam nonstop dengan 2,5 juta buku yang dipamerkan.



Dalam edaran pers, Jacks Thomas, Direktur London Book Fair menyatakan keragaman negara yang menjadi nominasi menggarisbawahi betapa industri perbukuan dunia masih kuat dan tetap kuat.

Beragamnya negara masuk nominasi memperlihatkan keragaman talenta dalam industri perbukuan saat ini, tambahnya.

Ekosistem kreatif buku anak Menanggapi kabar menggembirakan ini, Manajer Redaksi dan Produksi KPG, Pax Benedanto menyatakan rasa syukur, meski baginya kemenangan bukanlah yang utama.

Sumber
Lebih baru Lebih lama