Bus Sekolah Jalur Somagede Atas Segera Beroperasi


Para siswa yang berada di desa-desa sekitar Kecamatan Somagede bagian atas akan segera bisa menikmati bus sekolah. Pasalnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan operasional bus sekolah tersebut.

Kasi Angkutan pada Dinas Perhubungan, Taryono mengatakan operasional bus sekolah masih menunggu proses administrasi selesai serta menunggu selesainya pembangunan beberapa halte.



“Kami sudah mengurus proses administrasi dokumen kendaraan dan sudah diproses di Samsat Purwokerto, tapi belum selesai karena sempat ada kendala pembiayaan. Jadi proses pergeseran APBD dulu," ungkapnya.

Lebih lanjut Taryono mengatakan, beberapa persiapan operasional bus sekolah terus dikebut, satu diantaranya yakni pembangunan halte. Ia mengatakan, saat ini halte sedang dalam proses perakitan. Dinhub menargetkan akhir April ini bus sudah akan dioperasikan.

"Kami usahakan akhir April, setelah Pilpres langsung sosialisasi," jelasnya.

Taryono menambahkan untuk jalur berangkat Start dari Halte Kemawi-Halte Klinting-SMP 2 Somagede-SMK Muhamadyah Somagede-SMPN 1 Somagede-SMPN3 Banyumas-PPPI Miftahusalam Banyumas-SMKN 1 Banyumas-SMA Banyumas-SMKN 2 Banyumas-SMPN 1 Banyumas-SMKN 3 Banyumas-SMP Purnama 2 Banyumas dan SMP N 2 Banyumas.

“Untuk jalur Pulang ada 2 Bus yaitu Bus 1 Start SMPN 1 Somagede- SMK Muhamadyah Somagede-SMP 2 Somagede- Halte Klinting dan Finish di Halte Kemawi. Sedangkan Bus 2 Start di SMPN3 Banyumas- PPPI Miftahusalam Banyumas-SMKN 1 Banyumas-SMA Banyumas-SMKN 2 Banyumas-SMPN 1 Banyumas-SMKN 3 Banyumas-SMP Purnama 2 Banyumas dan SMP N 2 Banyumas- SMP 2 Somagede- Halte Klinting dan Finish di Halte Kemawi.” tambahnya

Sementara itu Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Sugeng Hardoyo mengatakan bus sekolah yang akan dioperasionalkan merupakan bantuan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada Desember lalu. Bus tersebut akan digunakan sebagai angkutan perintis, untuk mengangkut siswa sekolah yang tempat tinggalnya tidak dilalui angkutan umum.

"Jadi ini program Kemenhub, dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat. Dari kementerian memperhatikan kebutuhan wilayah, ini dimaksudkan untuk membantu siswa sekolah yang di wilayah domisilinya tidak ada trayek angkutan yang mengangkut mereka. Mereka butuh sarana transportasi, ini rencananya gratis," jelasnya.

Lebih lanjut Sugeng Hardoyo mengatakan, wilayah yang selama ini tidak terlayani angkutan umum tersebar di beberapa wilayah. Salah satu wilayah yang tidak terlayani angkutan umum, adalah wilayah sekitar Kecamatan Somagede.

Sumber
Lebih baru Lebih lama