Kenduri Masyarakat Banyumas, Doa untuk Pemilu Serentak 2019 Berjalan Damai



Banyumas -Ribuan masyarakat lintas agama, dan budaya yang ada di Banyumas, Senin (8/4/2019) siang - sore melaksanakan kenduri nasional atau selamatan di Bumi Perkemahan Kendalisada Kalibagor Banyumas. Acara ini diberi tajuk Eling- eling Sapa Eling Baliya Maning ( Mengingatkan Untuk Selalu Ingat, Kalau Sudah Ingat Kembali Lagi).


Ketua panitia Mulyono Cipto Pandoyo mengatakan kenduri ini dihadiri oleh umat berbagai agama, mulai Islam, Kristen, Hindu hingga Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang ada di Banyumas.
Kenduri ini sebagai upaya doa bersama, kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 berjalan lancar dan damai. Selain itu menurut Mulyono kenduri ini untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa, terutama masyarakat Banyumas agar tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan politik.
" Kami memiliki kegelisahan yang sama untuk menyelamatkan bangsa, dari situasi yang berkembang saat ini. Adanya rasa saling curiga, amarah bahkan pertikian akibat perbedaan politik. Maka kami berkumpul ada santri, budayawan, umat agama lainya dan juga masyarakat biasa untuk bertekad merawat NKRI," kata Mulyono.
Dalam kenduri ini, ditampilkan empat kesenian Banyumas, sebagai wakil empat penjuru mata angin. Yakni tiga group Ebeg ( kuda lumping), dan satu group lengger.  Mereka menampilkan kesenianya di dua pangung yang ada di Kendalisada. Selain itu ada  tumpeng dan gunungan hasil bumi, yang nikmati oleh masyarakat yang hadir.

Lebih baru Lebih lama