Batang - Unik dan menarik, kirab budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Batang Ke-53 mampu menyedot ribuan penonton di sepanjang jalan trotoar Kabupaten Batang, Senin (8/4/2019).
Kirab yang diikuti 44 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pelajar, dan Organisasi Masyarakat, ini mengambil start di Jalan Veteran menuju Jl A Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Brigjen Katamso dan Finish di Pendopo Kabupaten Batang.
Bupati Batang Wihaji beserta keluarga pun ikut dalam kirab dengan menaiki kereta kencana kuda, yang disusul Wakil Bupati Batang Suyono beserta istri dan Forkopimda dan Tokoh masyarakat.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, kirab budaya merupakan warisan leluhur Kabupaten Batang, yang semakin menarik dikarenakan Tombak Abirawa sebagai simbol senjata kebesaran yang asli turut dikirabkan.
"Tombak Abira selama ini di kirab hanya duplikat, tapi kali ini tombak asli yang memiliki sejarah membabad berdirinya Kabupaten Batang," jelasnya.
Kirab ini merupakan budaya dan tradisi tahunan yang bersinergi dengan wisata lanjutnya, agenda ini sangat ditunggu masyarakat Batang.
"Yang lebih menarik dan unik dan ditunggu masyarakat yaitu gunungan hasil bumi yang diperebutkan, ini sebagai wujud syukur kita dengan hasil bumi yang melimpah dan ekonominya bertambah baik," ujarnya.
Ia berharap ke depan kirab budaya tambah menarik, lebih inovatif dan kreatif, sehingga menjadi agenda tahunan yang ditunggu oleh masyarakat secraa nasional.
"Kirab ini lebih menonjolkan program - program pemerintah seperti penciptaan 1000 wirausaha baru, 100 investasi di Batang 10.000 tenaga kerja, ini sebagai media informasi ke masyarakat," pungkasnya.
Sumber