Kontes Robot Indonesia (KRI) Dorong Mahasiswa Terus Berkreativitas


Purwokerto - 81 tim dari 34 perguruan tinggi di tanah air berkompetisi dalam Kontes Robotik Indonesia (KRI) Regional 3 dari 26 sampai 27 April 2019. Kontes yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) itu digelar di Auditorium Graha Widyatama Unsoed,  Purwokerto.

Dalam kontes tersebut para peserta lomba dibagi ke dalam lima divisi lomba yakni, Kontes Robot ABU Indonesia, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia tipe berkaki, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia divisi beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia divisi humanoid dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti, Profesor Dr. Ismunandar mengatakan, kontes itu diadakan bertujuan untuk mendorong para mahasiswa untuk menyukai robot.  Apalagi di era sekarang ini, lanjutnya, kemampuan robotik sangat penting.

”Salah satunya itu memang mendorong anak-anak  untuk senang kepada robot. Di dunia sekarang ini sangat penting, kemampuan digital, kemampuan programming, kemampuan robotik sangat penting. Jadi  kita terus dorong anak-anak untuk berkarya di bidang ini”, ungkapnya kepada media sesuai membuka kontes di Purwokerto, Sabtu (27/4/2019).

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara KRI Regional 3, Drs. Eddy Maryanto menjelaskan, masing-masing divisi memiliki penilaian tersendiri terhadap para kontestan. Namun untuk KRI 2019, lanjutnya, para peserta akan dinilai mengenai navigasi pekerjaan dan hambatan yang dilalui yaitu intinya kecepatan dan tidak boleh roboh robotnya.

”Intinya ukurannya kecepatan dan tidak boleh roboh robotnya, kalau yang KRI itu sifatnya tematik. Jadi yang untuk tahun ini temanya itu mengikuti tema yang akan dilombakan di tingkat internasional yang akan diadakan di ulan bator, Mongolia”, terangnya.

Dia menyebutkan, juara regional tiga akan mengikuti kontes di tingkat nasional yang dijadwalkan dilaksanakan di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang pada awal Juni mendatang.

"Juara di tingkat regional 3 disini, nanti ikut lagi di tingkat nasional di Semarang", imbuh Drs. Eddy Maryanto.

Ke-34 perguruan tinggi yang mengikuti KRI Regional 3 berasal dari wilayah Jawa bagian tengah dan wilayah Kalimantan bagian timur dan selatan.


Sumber
Lebih baru Lebih lama