Purwokerto - Puncak arus balik mudik lebaran di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto khususnya Stasiun Purwokerto diprediksi terjadi pada 9 Juni 2019. Ini karena instansi pemerintah mulai aktif pada hari Senin (10/6) setelah cuti bersama.
Diperkirakan lebih dari 26 ribu penumpang akan naik dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto, Jumat malam.
Volume penumpang yang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto meningkat sejak Lebaran hari kedua (6/6) yaitu 22.189 orang.
"Padahal sebelumnya, volume penumpang yang diberangkatkan pada H-10 Lebaran hingga hari pertama Lebaran (5/5) berada pada kisaran 6.649-11.164 orang.
Volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto pada Jumat (6/6) hingga pukul 15.00 WIB tercatat 28.852 orang, sedangkan di Stasiun Purwokerto 7.500 orang.
Secara kumulatif, sejak H-10 Lebaran hingga Lebaran hari kedua tercatat 153.432 penumpang yang telah diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dengan berbagai kota tujuan yang didominasi Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Dia menjelaskan volume penumpang tersebut meningkat tujuh persen dari periode yang sama pada Lebaran 2018 yang tercatat 143.225 orang
Kendati volume penumpang yang diberangkatkan cenderung meningkat, Supriyanto mengatakan volume kedatangan penumpang di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto masih tergolong tinggi.
"Volume penumpang yang turun di stasiun-stasiun Daop 5 pada tanggal 6 Juni secara kumulatif mencapai 26.598 orang. Ini merupakan volume kedatangan penumpang tertinggi sejak masa angkutan Lebaran 2019 yang dimulai pada tanggal 26 Juni," katanya.
PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi puncak arus balik, antara lain mengerahkan sumber daya manusia dalam posko angkutan Lebaran yang tersebar di berbagai stasiun
"Kami berharap semua berjalan lancar, aman serta terkendali meski ada peningkatan jumlah penumpang KA," katanya.
Sumber