Penguatan Budaya dan Etika Politik Masyarakat


Salatiga - Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Budaya dan Etika Politik Masyarakat dengan tema "Etika Politik Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila" diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah di Grand Wahid Hotel Salatiga Jalan Jenderal Sudirman No. 2 Salatiga, pada Selasa, 23 Juli 2019.

Hadir Kabid  PolitikDalam Negeri Ibnu Kuncoro, SE.MM dari Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Kesbangpol Kota Salatiga Wiyono, Ketua LMMRI Prov Jateng Gerad Joost Tewuh, SH.SE.M.SI., Dosen USM dan Pembina Kode Etik Jurnalistik Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) Dr. Muhammad Junaidi, SH.MH,CLA, dan Sekjen Sekber Insan Pers Jawa Tengah Mochammad Safik. Dengan diikuti dari Ormas dan LSM se-Jawa Tengah, seperti Lidik Krimsus RI, Bankom dan Mitra Kamtibmas Polres Semarang, PPM Kabupaten Semarang, Sekber IPJT Kabupaten Kendal, Lembaga Pers Mahasiswa Polinnes Semarang, PUK KSPSI Kota Semarang, Sekber IPJT Kabupaten Grobogan, Sekber IPJT Kota Semarang, FKPM Kota Salatiga, Sekber IPJT Magelang Raya, Sekber IPJT Kota Salatiga, Sekber IPJT Surakarta, Sekber IPJT Temanggung, Sekber IPJT Sragen, LMP-I, Sekber IPJT Boyolali dan PWOI Kota Semarang.

FGD menghadirkan moderator acara Mochammad Safik dan narasumber dari Kesbangpol Kota Salatiga Wiyono, Ketua LMMRI Prov Jateng Gerad Joost Tewuh SH.SE.M.SI., Dosen USM dan Pembina Kode Etik Jurnalistik Sekber IPJT Jawa Tengah, Dr. Muhammad Junaidi, SH.MH,CLA.

Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Kasubid Pemilu Pendidikan dan Budaya Politik Sumanto menyampaikan bahwa acara FGD hari ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat berpolitik, berbangsa dan bernegara.

"Kegiatan ini merangkul LSM, organisasi massa, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Diharapkan dengan banyaknya anggota atau massa, setelah mengikuti kegiatan ini bisa menyampaikan, menyuarakan atau menjadi virus-virus kebaikan demokrasi dan daoat mengajak kebaikan pada masyarakat," tambahnya.

"Kita menolak berita hoax, dan yang terpenting adalah kita mempunyai hak dan kewajiban menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya. ***
Lebih baru Lebih lama