Purwokerto - Sebanyak 257 desa di wilayah Kabupaten Banyumas akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada 23 Juli 2019. Sejumlah kecamatan mengelorakan deklarasi damai tanpa politik uang atau wuwur.
Camat Cilongok, Lukman Nazarudin, mengatakan, di wilayahnya terdapat 20 desa yang mengadakan pilkades serentak. Sebanyak 55 calon kepala desa bertarung pada pesta demokrasi itu.
"Maka dari itu, awal pekan ini, kami bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cilongok menggelar Deklarasi Pilkades Damai sekaligus penandatanganan komitmen Pilkades Tanpa Wuwur," kata Lukman, Selasa (16/7).
Lukman berharap, pelaksanaan Pilkades dapat berjalan tanpa konflik. Pasalnya, dari 257 desa di Kabupaten Banyumas yang menyelenggarakan pilkades, Cilongok menjadi daerah dengan gelaran terbanyak, yakni 20 desa. Adapun wilayah terbanyak kedua adalah Kecamatan Sumbang dengan 16 desa.
"Jumlah partisipasi masyarakat yang mencalonkan diri sebagai kepala desa juga cukup banyak," katanya..
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Banyumas, Djoko Setiono mengatakan, jumlah desa yang menyelenggarakan pesta demokrasi tingkat desa berkurang 10 lokasi. Dari semula 267 desa menjadi 257 desa.
"Tahapan kampanye digelar 18-20 Juli. Sebelum tanggal itu, atribut kampanye harus dicopot kecuali yang berada di dalam pekarang rumah calon," katanya. Menurut Djoko, Pilkades serentak tahun 2019 ini masih menggunakan sistem manual atau coblosan. Rencananya, sistem e-voting baru diterapkan pada 2021.
Sumber