Media Realita News, Kedungbanteng
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan
Cabang Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Banyumas menggelar rapat koordinasi dan pembinaan dalam rangka penguatan kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah bagi Kepala SD/MI Maarif NU se-Kabupaten Banyumas di Aula MI Maarif NU Dawuhanwetan Kedungbanteng pada Selasa (20/8/2019).
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua PC LP Maarif NU Banyumas, Fauzi mengatakan, salah satu pendekatan dalam pengelolaan lembaga pendidikan adalah dengan kepemimpinan empiris yaitu sebuah pendekatan kepemimpinan berdasarkan realitas pendidikan sebagai sumber daya potensi yang dimiliki.
Dalam kaitan ini kepala sekolah atau madrasah mampu mengelola realitas di lapangan sebagai kondisi lokal. Mengelola sekolah/madrasah secara realistis berdasarkan potensi lokal.
“Pendekatan empiris meniscayakan kemampuan lokal secara realistis sebagai potensi yang harus dikembangkan secara berkelanjutan. Tentu antar lembaga pendidikan berbeda satu sama lain, maka pendekatan ini disesuaikan potensi yang dimiliki,” jelasnya.
Fauzi mencontohkan, strategi pengelolaan sumber pendanaan antar sekolah/madrasah berbeda. Di satu tempat mengumpulkan sumber pendapatan keuangan sekolah/madrasah dapat diperoleh secara mudah bergantung pada potensi lokal dan sistem jejaring yang dibangun.
Untuk itu, Fauzi berpesan agar setiap kepala sekolah/madrasah dapat memetakan potensi lokal dari tahun ke tahun. Berpikir hari ini untuk bertindak di masa yang akan datang, artinya merencanakan sekarang secara realistis untuk peluang dan pencapaian masa depan.
“Kepala sekolah/madrasah harus terus melakukan inovasi pengelolaan pendidikan. Memiliki terobosan baru yang realistis dan disesuaikan dengan sumber daya potensi yang harus terus digali,” pungkas pria yang juga Wakil Rektor I IAIN Purwokerto tersebut.
***
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan
Cabang Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Banyumas menggelar rapat koordinasi dan pembinaan dalam rangka penguatan kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah bagi Kepala SD/MI Maarif NU se-Kabupaten Banyumas di Aula MI Maarif NU Dawuhanwetan Kedungbanteng pada Selasa (20/8/2019).
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua PC LP Maarif NU Banyumas, Fauzi mengatakan, salah satu pendekatan dalam pengelolaan lembaga pendidikan adalah dengan kepemimpinan empiris yaitu sebuah pendekatan kepemimpinan berdasarkan realitas pendidikan sebagai sumber daya potensi yang dimiliki.
Dalam kaitan ini kepala sekolah atau madrasah mampu mengelola realitas di lapangan sebagai kondisi lokal. Mengelola sekolah/madrasah secara realistis berdasarkan potensi lokal.
“Pendekatan empiris meniscayakan kemampuan lokal secara realistis sebagai potensi yang harus dikembangkan secara berkelanjutan. Tentu antar lembaga pendidikan berbeda satu sama lain, maka pendekatan ini disesuaikan potensi yang dimiliki,” jelasnya.
Fauzi mencontohkan, strategi pengelolaan sumber pendanaan antar sekolah/madrasah berbeda. Di satu tempat mengumpulkan sumber pendapatan keuangan sekolah/madrasah dapat diperoleh secara mudah bergantung pada potensi lokal dan sistem jejaring yang dibangun.
Untuk itu, Fauzi berpesan agar setiap kepala sekolah/madrasah dapat memetakan potensi lokal dari tahun ke tahun. Berpikir hari ini untuk bertindak di masa yang akan datang, artinya merencanakan sekarang secara realistis untuk peluang dan pencapaian masa depan.
“Kepala sekolah/madrasah harus terus melakukan inovasi pengelolaan pendidikan. Memiliki terobosan baru yang realistis dan disesuaikan dengan sumber daya potensi yang harus terus digali,” pungkas pria yang juga Wakil Rektor I IAIN Purwokerto tersebut.
***