Media Realita News, Magelang
Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Muhamad Efendi SE.MM. menjadi inspektur upacara serah terima jabatan Komandan Batalion Armed 3/105 Tarik dari Letkol. Arm. Irwansah S.A.P. kepada penggantinya Mayor Arm. Laode Halim S.I.P.M.Tr (Han) di lapangan Tri Setya Yon Armed 3/ 105 Tarik, Jumat 9 Agustus 2019.
Dalam amanatnya Pangdam IV Diponegoro menyampaikan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat dan khususnya Kodam IV/ Diponegoro selalu disampaikan bahwa alih tugas dan jabatan adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi, sekaligus mengembangkan karier, dan kemampuan personel
dalam dimensi manajemen kepemimpinan serta profesionalisme keprajuritan.
Upacara serah terima jabatan
Danyon Armed 3/105 Tarik dari Letkol Arm Irwansah S.A.P kepada Mayor Arm Laode Irwan H.S.I.P.
M.tr( Han) berjalan dengan tertib dan lancar.
Hadir Irdam, para Ndanrem, para asisten, Kapok Sahli, perwira Liasion, dan para Kabaqlat serta Komandan satuan jajaran Kodam IV/ Diponegoro dan Ketua Persit Candra Kirana Daerah IV/ Diponegoro.
Kepada Mayor Armed Laode
Irwan H.S I.P. M.Tr( Han) beserta istri disampaikan selamat atas jabatan baru sebagai Danyon Armed 3/105 Tarik. Hal ini merupakan ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat dan sekaligus merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Besar yang akan dimintai pertanggungjawabannya.
Keberadaan Batalyon Armed 2/105 Tarik sebagai satuan Bantuan Tempur Kodam 1V/ Diponegoro berada langsung dibawah kendali Pangdam 1V/ Diponegoro. Oleh karena itu dituntut memiliki
mobilitas tinggi dan siap digerakkan ke seluruh wilayah Kodam 1V/ Diponegoro, serta harus senantiasa tanggap terhadap segala bentuk dan jenis ancaman yang timbul.
Hal itu merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dan sekaligus harus pula dapat di atasi. Pemantapan jiwa nilai juang dan profesionalisme keprajuritan yang merupakan proses pembentukan tanpa akhir hendaknya senantiasa harus dilakukan dan ditingkatkan.
Berkaitan dengan itu, saya minta agar pembinaan satuan di Batalyon Armed 3/105 Tarik supaya terus ditingkatkan secara sungguh - sungguh.
Di akhir sambutannya Pangdam IV Diponegoro meminta kepada Ndanyon Armed 3/105 Tarik agar dapat menjabarkan langkah nyata sehingga Batalyon Armed 3 Tarik mampu menampilkan diri sebagai Bataliyon andalan Kodam IV/ Diponegoro dalam setiap pelaksanaan tugasnya.***
Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Muhamad Efendi SE.MM. menjadi inspektur upacara serah terima jabatan Komandan Batalion Armed 3/105 Tarik dari Letkol. Arm. Irwansah S.A.P. kepada penggantinya Mayor Arm. Laode Halim S.I.P.M.Tr (Han) di lapangan Tri Setya Yon Armed 3/ 105 Tarik, Jumat 9 Agustus 2019.
Dalam amanatnya Pangdam IV Diponegoro menyampaikan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat dan khususnya Kodam IV/ Diponegoro selalu disampaikan bahwa alih tugas dan jabatan adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi, sekaligus mengembangkan karier, dan kemampuan personel
dalam dimensi manajemen kepemimpinan serta profesionalisme keprajuritan.
Upacara serah terima jabatan
Danyon Armed 3/105 Tarik dari Letkol Arm Irwansah S.A.P kepada Mayor Arm Laode Irwan H.S.I.P.
M.tr( Han) berjalan dengan tertib dan lancar.
Hadir Irdam, para Ndanrem, para asisten, Kapok Sahli, perwira Liasion, dan para Kabaqlat serta Komandan satuan jajaran Kodam IV/ Diponegoro dan Ketua Persit Candra Kirana Daerah IV/ Diponegoro.
Kepada Mayor Armed Laode
Irwan H.S I.P. M.Tr( Han) beserta istri disampaikan selamat atas jabatan baru sebagai Danyon Armed 3/105 Tarik. Hal ini merupakan ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat dan sekaligus merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Besar yang akan dimintai pertanggungjawabannya.
Keberadaan Batalyon Armed 2/105 Tarik sebagai satuan Bantuan Tempur Kodam 1V/ Diponegoro berada langsung dibawah kendali Pangdam 1V/ Diponegoro. Oleh karena itu dituntut memiliki
mobilitas tinggi dan siap digerakkan ke seluruh wilayah Kodam 1V/ Diponegoro, serta harus senantiasa tanggap terhadap segala bentuk dan jenis ancaman yang timbul.
Hal itu merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dan sekaligus harus pula dapat di atasi. Pemantapan jiwa nilai juang dan profesionalisme keprajuritan yang merupakan proses pembentukan tanpa akhir hendaknya senantiasa harus dilakukan dan ditingkatkan.
Berkaitan dengan itu, saya minta agar pembinaan satuan di Batalyon Armed 3/105 Tarik supaya terus ditingkatkan secara sungguh - sungguh.
Di akhir sambutannya Pangdam IV Diponegoro meminta kepada Ndanyon Armed 3/105 Tarik agar dapat menjabarkan langkah nyata sehingga Batalyon Armed 3 Tarik mampu menampilkan diri sebagai Bataliyon andalan Kodam IV/ Diponegoro dalam setiap pelaksanaan tugasnya.***