Media Realita News, Magelang
Narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya) merupakan zat berbahaya yang dapat memberikan efek kecanduan jika penggunaannya disalahgunakan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Batalyon Armed 3/105 Tarik mengadakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Naga Pakca Yonarmed 3/105 Tarik Selasa (10/09/2019).
Dalam kegiatan ini, Yonarmed 3/105 Tarik bekerjasama dengan Subdenpom IV/2-1 Magelang dan Rumah Sakit Tk. II Dr. Soedjono Magelang.
Dr. Lukman selaku perwakilan dari Rumah sakit Tk. II Dr. Soedjono Magelang mengatakan saat ini penyalahgunaan narkoba sudah menjadi masalah yaang serius di Indonesia, dikarenakan 1 dari 10 pemuda di Indoesia 7 diantaranya telah positif menggunakan obat terlarang ini.
Dalam pelaksanaannya, personel Batalyon Armed 3/105 tarik juga melaksanakan pengecekan urin guna mencegah beredarnya barang haram ini di kalangan personel Balayon Armed 3/105 Tarik. Dari 50 personel yang dites, hasilnya seluruh personel Batalyon Armed 3/105 Tarik negatif menggunakan narkoba.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini, seluruh personel Batalyon Armed 3/105 Tarik dpat mengerti dan tahu dampak negatif dari penggunaan barangharam tersebut.
Mari hidup sehat tanpa narkoba guna menjaga sumber daya manusia yang akan datang dan menjadikan Indonesia yang lebih maju dan bermartabat. ***
Narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya) merupakan zat berbahaya yang dapat memberikan efek kecanduan jika penggunaannya disalahgunakan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Batalyon Armed 3/105 Tarik mengadakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Naga Pakca Yonarmed 3/105 Tarik Selasa (10/09/2019).
Dalam kegiatan ini, Yonarmed 3/105 Tarik bekerjasama dengan Subdenpom IV/2-1 Magelang dan Rumah Sakit Tk. II Dr. Soedjono Magelang.
Dr. Lukman selaku perwakilan dari Rumah sakit Tk. II Dr. Soedjono Magelang mengatakan saat ini penyalahgunaan narkoba sudah menjadi masalah yaang serius di Indonesia, dikarenakan 1 dari 10 pemuda di Indoesia 7 diantaranya telah positif menggunakan obat terlarang ini.
Dalam pelaksanaannya, personel Batalyon Armed 3/105 tarik juga melaksanakan pengecekan urin guna mencegah beredarnya barang haram ini di kalangan personel Balayon Armed 3/105 Tarik. Dari 50 personel yang dites, hasilnya seluruh personel Batalyon Armed 3/105 Tarik negatif menggunakan narkoba.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini, seluruh personel Batalyon Armed 3/105 Tarik dpat mengerti dan tahu dampak negatif dari penggunaan barangharam tersebut.
Mari hidup sehat tanpa narkoba guna menjaga sumber daya manusia yang akan datang dan menjadikan Indonesia yang lebih maju dan bermartabat. ***