Dengan Bismillah Menuju Brokoh Bangkit dan Sejahtera

Batang, mediarealitanews.com
Dalam rangka mewujudkan Pildes (Pilihan Kepala Desa) Brokoh yang aman, damai dan kondusif, sebagaimana yang digaungkan deklarasi oleh Bupati Batang, Ketua DPRD, Dandim, dan Kapolres tanggal 19 Sepetember di pendopo kabupaten Batang. Pada deklarasi tersebut diikuti oleh 205 desa  beserta  semua para calon yang ikut pildes serentak.
Dalam mewujudkan ketertiban, kerukunan, keamanan yang kondusif, tentunya sudah menjadi semua komitmen masing –masing calon kepala desa Brokoh, kec. Wonotunggal, kab. Batang  salah satunya adalah pemain lama yang sudah pernah memimpin Brokoh  + 18 tahun, menyampaikan, bahwa ia intens menjalin komunikasi yang sinergi,
santun dan bermoral kepada lawan mainnya, agar terjalin pesaudaraan dan kerukunan, demi mewujudkan iklim kondusif, menjelang pildes (pilihan kepala desa) sampai pada puncaknya (penjoblosan) tanggal 29 September dan seterusnya, sehingga keberhasilan diraih secara tulus dari masyarakat,”ucap Mukmin dengan lugas disela – sela memberikan keterangan kepada awak media dikediamannya.




Tambahnya, kami berdua sudah sepakat dan komitmen, bahwa apapun yang terjadi, pildes ini harus berjalan aman, damai dan kondusif. karena berdua memiliki kepentingan yang sama membangun Brokoh yang lebih baik, dan sejahtera, maju , adil, dan bermartabat. karena kita semua saudara. Perlu saya sampaikan bahwa awalnya saya tidak ada keinginan maju di pildes ini, namun karena petahana yang baru kemarin menjabat maju kembali, sehingga masyarakat maupun pemuda gak ada  yang maju berminat maju, tentunya dengan berbagai pertimbangan,”jelasnya.
Ia menuturkan, akhirnya beberapa tokoh masyarakat bersama pemuda datang, meminta saya untuk maju kembali. Kala itu saya sampaikan bahwa saya sudah tua, biarkan pemuda atau tokoh lain yang maju, saya akan siap membantu sebisanya,” ucap Mukmin kepada awak media. Namun para tokoh masyarakat dan pemuda mempertanyakan kepedulian saya untuk Brokoh, karena dirasa saya yang pas untuk maju bersaing sehat dengan petahana. Bukan berhenti disitu. Sayapun menyampaikan bahwa saya gak ada modal, kalau siap insya allah siap, yang penting masyarakat juga siap mendukung. Dan akhirnya masyarakat menyampaikan setuju mendukung mensukseskan saya maju di pildes Brokoh. Dengan dasar itu saya bismillah maju, saya hanya siap pasang badan saja untuk maju berkompetisi yang sehat, santun,sejuk dan bermartabat,” tuturnya.
Dengan pengalaman memimpin kurang lebih 18 tahun dan ½ tahun Pj sebelum petahana yang sekarang, prinsip saya bagaimana bisa mensejahterakan banyak orang, dengan terwujudnya kesejahteraan kepada banyak orang, dengan sendirinya ada kepuasan batin sebagai seorang pemimpin,” kata Mukmin menjelaskan dengan media.

Adapun visi “ Terwujudnya Tata Kelola Pemerintah Desa  Yang Baik dan Bersih Guna Mewujudkan Desa Brokoh Yang Adil, Makmur, Sejahtera dan Bermartabat” itu arahan visi saya untuk memimpin Brokoh 6 tahun kedepan.
Sedangkan yang menjadi Misi diantaranya:
1. Menyelenggarakan Pemerintahan Yang Akuntabel, Bersih Dan Transparan;
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia;
3. Memeratakan Pembangunan;
4. Mengoptimalkan Kinerja Perangkat Desa;
5. Menyediakan Jaringan Air Bersih Murah kepada Warga;
6. Meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Warga Melalui Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes);
7. Mewujudkan Kemajuan dan Kemandirian Ekonomi Pemuda Melalui Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Untuk Karang Taruna.
Ditambahkan, Itu diantaranya misi saya namun juga kami ingin mengajak pemuda untuk ikut berdikari membagun desanya, apalagi di Brokoh ini pemudanya secara pendidikan sarjana, S1, S2, S3 masih ada yang belum memiliki pekerjaan pasti, kami akan memerankan pemuda untuk ikut terlibat dalam membangun dan peningkatan kesejahteraan desanya, sehingga akan muncul rasa memiliki desanya,”terangnya. Terkait air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, yang harus segera mungkin diupayakan agar terpenuhi, dengan jalan mengoptimalkan jaringan mata air.
Kalau bicara menjadi pemimpin Brokoh sebenarnya sangat mudah dan gak banyak tuntutan. Apalagi Brokoh secara sosial masyarakatnya sangat agamis, spiritualis, sehingga jauh dari pertikaian dan perselisihan dalam kaitan pilkades, maupun dikehidupan sosial masyarakat. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang terbuka dan transparan hanya itu saja permintaan masyarakat Brokoh pada umumnya,”jelasnya.
Dengan sosial masyarakat agamis nilai – nilai kegotong royonganpun terbina dan terjalin dengan baik, salah satu contohnya seketika saya dulu menjabat dan dulu belum ada dana dari pemerintah seperti ADD (Anggaran Dana Desa), namun pembangunan berjalan lancar dan sukses karena kebersamaan dan gotong royong, dulu disaat saya akan membangun diniyah dengan  memulai membuat lobang bangunan, dengan sendirinya masyarakat datang beramai - ramai, ada yang membantu bata, pasir dan lain sebagainya. Apalagi sekarang dengan adanya dana dari pemerintah saya rasa insya allah akan mudah untuk melakukan pembangunan yang adil dan merata,”tegasnya.
Tambahnya, ia menuturkan bahwa Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, itulah potensi yang akan kita galih dan kembangkan, serta perdayakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat seutuhnya. Dan yang menjadi prioritas kami ialah bagaimana pendapatan asli desa, agar sedikit banyaknya akan kita genjot. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui adanya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa),”tandasnya.(Sukirno)
Lebih baru Lebih lama