Media Realita News, Magelang
Peringatan Hari Olahraga Nasional di lapangan Rindam IV/ Diponegoro dihadiri para Kabag, para Dansatdik. Peserta upacara TNI dan PNS organik Rindam IV/Dip dan para Siswa Dodikjur yang sedang mengikuti pendidikan dengan Komandan Upacara Mayor inf Agus Susanto Kasi Jianbangdik.
Kabag Jianbang Rindam IV/Dip Letkol inf Drs. Fajari selaku Inspektur Upacara Hari Olahraga tanggal 9 September 2019, membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga. Berikut ini kutipannya.
Pada hari ini kita merayakan hari Olahraga Nasional ke 36 TA 2019 Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan melimpahkan Rahmat dan Ridhonya kepada kita semua.
Pada upacara hari olahraga dengan tema "Ayo olahraga dimana saja, Kapan saja". Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Pembangunan di bidang olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan bapak presiden tentang Revolusi mental, serta SDM UNGGUL INDONESIA MAJU.
Pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scoution yang tepat telah dibuktikan pada perhelatan ASEAN Schools Games 2019 di Semarang. Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan memperoleh 43 emas, 34 perak dan 25 perunggu.
Pada Tahun 2018 pada perhelatan Asian games dan Asian Paragames, kita dapat mendapat kado yang istimewa dari para atlet nasional.
Peringatan ke-4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlet Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Para Games 2018 dengan perolehan medali yang terdiri dari 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.
Kita telah mendata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlet unggulan dan atlet disabilitas. Kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahrah prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang.
Tahun ini kita telah menyiapkan atlet-atlet yang akan bertanding dalam perhelatan olimpiade dan paralimpiafde tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.
Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam olimpiade 2020 merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan.
Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah yang disampaikan Presiden melalui Duta Besar Indonesia di Swiss.
Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan dan semuanya bahkan warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatan.
Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. maka dengan gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.
Dengan kesegaran jasmani yang bagus,dengan kesehatan yang bagus,maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya.
Terima kasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama kami dalam upaya2 memajukan olahraga di Indonesia.
Selamat memperingati hari olahraga nasional ke 36 semoga kedepan semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan hidup dan gaya hidup sehat dan bugar.
***
Peringatan Hari Olahraga Nasional di lapangan Rindam IV/ Diponegoro dihadiri para Kabag, para Dansatdik. Peserta upacara TNI dan PNS organik Rindam IV/Dip dan para Siswa Dodikjur yang sedang mengikuti pendidikan dengan Komandan Upacara Mayor inf Agus Susanto Kasi Jianbangdik.
Kabag Jianbang Rindam IV/Dip Letkol inf Drs. Fajari selaku Inspektur Upacara Hari Olahraga tanggal 9 September 2019, membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga. Berikut ini kutipannya.
Pada hari ini kita merayakan hari Olahraga Nasional ke 36 TA 2019 Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan melimpahkan Rahmat dan Ridhonya kepada kita semua.
Pada upacara hari olahraga dengan tema "Ayo olahraga dimana saja, Kapan saja". Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Pembangunan di bidang olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan bapak presiden tentang Revolusi mental, serta SDM UNGGUL INDONESIA MAJU.
Pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scoution yang tepat telah dibuktikan pada perhelatan ASEAN Schools Games 2019 di Semarang. Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan memperoleh 43 emas, 34 perak dan 25 perunggu.
Pada Tahun 2018 pada perhelatan Asian games dan Asian Paragames, kita dapat mendapat kado yang istimewa dari para atlet nasional.
Peringatan ke-4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlet Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Para Games 2018 dengan perolehan medali yang terdiri dari 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.
Kita telah mendata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlet unggulan dan atlet disabilitas. Kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahrah prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang.
Tahun ini kita telah menyiapkan atlet-atlet yang akan bertanding dalam perhelatan olimpiade dan paralimpiafde tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.
Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam olimpiade 2020 merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan.
Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah yang disampaikan Presiden melalui Duta Besar Indonesia di Swiss.
Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan dan semuanya bahkan warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatan.
Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. maka dengan gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.
Dengan kesegaran jasmani yang bagus,dengan kesehatan yang bagus,maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya.
Terima kasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama kami dalam upaya2 memajukan olahraga di Indonesia.
Selamat memperingati hari olahraga nasional ke 36 semoga kedepan semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan hidup dan gaya hidup sehat dan bugar.
***