Purwokerto, MediaRealitaNews.com
Membekali orientasi dasar dan meningkatkan kapasitas dosen pendidikan kewarganegaraan, LP3M UNSOED menggelar Training of Trainer (ToT) bagi dosen pengampu mata kuliah wajib universitas (MKWU) pendidikan kewarganegaraan di Wisma MM UGM Yogyakarta dari Kamis (24/10) sampai Sabtu (26/10).
Ketua LP3M UNSOED, Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D menyampaikan acara digelar atas kerjasama dengan Fakultas Filsafat UGM yang diikuti oleh 24 dosen perutusan dari setiap fakultas. Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas dosen dan pengayaan materi yang aktual.
Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D berpesan agar peserta mengikuti pelatihan dengan baik. Menyerap pengayaan yang diberikan sebagai modal untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.
“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dosen pendidikan kewarganegaraan. Memberi pengalaman baru yang memotivasi pembelajaran agar semakin menarik,” harapnya.
Peserta kegiatan, Munasib, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan, porsi materi pendidikan kewarganegaraan sudah cukup lengkap, namun perlu pengayaan dengan menggunakan metode dan evaluasi pembelajaran yang tepat. Termasuk menggunakan pendekatan berbasis digital sesuai perkembangan generasi milenial.
“Dosen perlu memperbarui metode pembelajaran yang mampu menjawab tantangan generasi milenial. Agar belajar tidak membosankan dan mampu mentransfer nilai dan pesan dalam materi pembelajaran,” terangnya, Jum’at (25/10/2019).
Munasib, S.Pd.I., M.Pd.I menambahkan, selama ini barangkali mahasiswa mengalami kebosanan dalam pembelajaran. Sebab materi pendidikan kewarganegaraan telah diajarkan sejak dari bangku SD sampai SMA.
“Dosen dituntut untuk mampu mengimplementasikan pembelajaran yang mampu menjawab perubahan generasi milenial. Melalui pelatihan ini setiap pengajar diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih akomodatif dan aktual kekinian,” tegasnya. ***
Membekali orientasi dasar dan meningkatkan kapasitas dosen pendidikan kewarganegaraan, LP3M UNSOED menggelar Training of Trainer (ToT) bagi dosen pengampu mata kuliah wajib universitas (MKWU) pendidikan kewarganegaraan di Wisma MM UGM Yogyakarta dari Kamis (24/10) sampai Sabtu (26/10).
Ketua LP3M UNSOED, Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D menyampaikan acara digelar atas kerjasama dengan Fakultas Filsafat UGM yang diikuti oleh 24 dosen perutusan dari setiap fakultas. Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas dosen dan pengayaan materi yang aktual.
Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D berpesan agar peserta mengikuti pelatihan dengan baik. Menyerap pengayaan yang diberikan sebagai modal untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.
“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dosen pendidikan kewarganegaraan. Memberi pengalaman baru yang memotivasi pembelajaran agar semakin menarik,” harapnya.
Peserta kegiatan, Munasib, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan, porsi materi pendidikan kewarganegaraan sudah cukup lengkap, namun perlu pengayaan dengan menggunakan metode dan evaluasi pembelajaran yang tepat. Termasuk menggunakan pendekatan berbasis digital sesuai perkembangan generasi milenial.
“Dosen perlu memperbarui metode pembelajaran yang mampu menjawab tantangan generasi milenial. Agar belajar tidak membosankan dan mampu mentransfer nilai dan pesan dalam materi pembelajaran,” terangnya, Jum’at (25/10/2019).
Munasib, S.Pd.I., M.Pd.I menambahkan, selama ini barangkali mahasiswa mengalami kebosanan dalam pembelajaran. Sebab materi pendidikan kewarganegaraan telah diajarkan sejak dari bangku SD sampai SMA.
“Dosen dituntut untuk mampu mengimplementasikan pembelajaran yang mampu menjawab perubahan generasi milenial. Melalui pelatihan ini setiap pengajar diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih akomodatif dan aktual kekinian,” tegasnya. ***