Purwokerto - Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pihaknya mendukung penyelanggaraan Xplore Purwokerto. Harapannya acara ini juga melibatkan unsur pemerintahan pada 2020, khususnya Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar).
“Kami buat rute baru lagi tahun depan. Jadi, dalam 1 tahun diadakan dua kali. The Tour Of Peninis sebagai rute reguler, dan panitia cari rute baru lagi untuk Xplore Purwokerto,” paparnya dalam siaran pers, Selasa (12/11/2019).
Video rekaman bisa dilihat disini
Video jelang start
Video on the way #1
Rencananya, Xplore Purwokerto pada tahun depan diadakan akan diadakan sekitar Agustus 2020. Pada Sabtu (9/11/2019), Purwokerto untuk pertama kalinya menjadi kota dan tuan rumah ajang sportourism yang digelar oleh Komunitas Sepeda Lipat Purwokerto (SELIP). Jumlah peserta mencapai 930 orang, termasuk tamu mancanegara.
Acara bertajuk Xplore Purwokerto ini memiliki tema The tour of Peninis, karena rutenya yang sepanjang 53 km melewati salah satu tanjakan paling tinggi di Banyumas. Tanjakan itu adalah tanjakan Peninis yang berada di Baturraden, Banyumas.
Acara ini mengusung tema sportourism yang menyajikan jelajah wisata bagi para pesertanya, baik dari wisata alam, kuliner, dan wisata budaya. Dengan jalur yang telah ditentukan oleh panitia, para peserta dapat bersepeda sembari mejelajahi tempat-tempat yang menjadi ikon dari Purwokerto.
Jalur kegiatan tersebut yakni mulai start dari Halaman Pendopo Sipanji – alun alun purwokerto – Jl.Jend.Sudirman – Jl.Merdeka – Tugu Pembangunan Jl.Jend. Gatot Subroto – Jl.Bank – Underpas Jendral Sudirman – Pertigaan Porka ke utara – Unwiku – Beji – Karangnangka – Keniten.
Panitia juga menyediakan rest area atau yang disebut Pitstop di tiga titik. Pitstop pertama berada di lapangan Windujaya. Kemudian jalur dilanjutkan dengan Melung – Ketenger dan melewati tempat wisata bukit agaran dan batu warna melung, dengan Pitstop dua di Curug Bayan.
Rute kembali dilanjutkan melalui Bundaran Baturaden – wanawisata Baturaden dan Pitstop 3 di Telaga Sunyi. Setelah itu berlanjut rute dari Limpakuwus – Kutayasa – Kemutug – Mandala – Pabuaran – Jl. Sunan Ampel – Tambaksogra – Dukuhwaluh – Jl. Raden Patah – Jl. dr. Gumbreg – RS. Margono – Puteran Bundaran Monumen Gatot Subroto – Berkoh – Jl.Jend. Soedirman – Alun-Alun dan kembali ke Pendopo Si Panji.
(*)
sumber