MAGELANG
Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han menjalin silaturrahmi dengan Taruna Akademi Militer (Akmil) Yang bertempat di Cafe Benoa Kota Magelang Jawa Tengah, Jum'at (24/01/2020).
kegiatan ini merupakan tradisi yang berjalan hampir setiap tahun untuk membuat suasana akrab, solid dan guyub di antara sesama Keluarga Asuh Wiratama.
Di awali dengan perkenalan dari masing-masing angkatan mulai dari taruna tingkat I sampai dengan tingkat IV yang di laksanakan langsung di hadapan Danyonarmed 11 Kostrad di dampingi Wadanyontar Akmil, Mayor Inf Farid bersamaan dengan acara ramah tamah yang sedang berlangsung pada saat itu.
Dalam pertemuan ini, Para Taruna nampak begitu gembira dan senang dengan kedatangan Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han beserta Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonarmed 11 Divif 2 Kostrad.
Beberapa hal penting yang di sampaikan oleh Danyonarmed 11 Kostrad dalam pertemuan keluarga Asuh Wiratama.
Dalam sambutannya Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Ase Ridwan, S.H., M.Han mengatakan "pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya pribadi selaku bagian dari Keluarga Asuh Wiratama sangat senang bisa bertemu dengan Taruna dan Taruni Akmil".
"Keluarga Asuh Wiratama tidak pernah pensiun, Kedinasan boleh pensiun tetapi hubungan silaturahmi Keluarga Asuh Wiratama akan terus berlanjut sampai seterusnya, Lanjutkan perjuangan dan sukses karir kedepan semua Taruna Akmil saling bahu membahu membantu", Ungkap Danyon Asep.
Kegiatan ini merupakan kebijakan dari Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) Yang di sampaikan kepada Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono, S.E untuk selalu menjaga silaturrahmi yang baik antara pimpinan dengan anggota, senior dengan junior demi mewujudkan keharmonisan dalam keluarga dan satuan. Tegas Letkol Asep
(SM Realita)
Baca Juga:
PENAMPILAN TEATER KIE BAE DI GEDUNG KESENIAN SOETEDJA
Bertempat di Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto telah ditampilkan seni pertunjukan teater dengan lakon Dialog Gandari oleh Teater Kie Bae. Pertunjukan ini disutradarai oleh Iang Kie Bae (3 Desember 2019).
Pada tanggal 30 November di tempat yang sama telah ditampilkan juga seni pertunjukan serupa oleh Padepokan Blakasuta dan Teater Tubuh.
Pertunjukan yang dilaksanakan dua hari tersebut adalah rangkaian kegiatan dalam event bertajuk Parade Teater Jemblung. (*)
Baca Juga:
SEMARAK 2 TAHUN WISATA PERENG CILONGOK, HADIRKAN SPECIAL PERFORMANCE SUSI NGAPAK, MINGGU 26 JANUARI 2020
Lihat Juga:
DOKUMEN AKSI IPANG LAZUARDI DI STADION SATRIA
Lihat Juga:
DOKUMEN PENAMPILAN ARTIS LOKAL DI BALAI PANGRUKTI PRAJA
Baca Juga:
LOKAKARYA PERSIAPAN MATAKULIAH KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
PURWOKERTO - Lokakarya persiapan matakuliah Kepercayaan kepada Tuhan YME untuk mendapatkan dasar bagi pelaksanaan pendidikan Kepercayaan kepada Tuhan YME pada hari ini diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah (Selasa, 21 Januari 2020).
Pembukaan lokakarya dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr.
Adapun pemaparan materi lokakarya dilakukan dalam 3 sessi dengan moderator lokakarya Ir. Agus Margiwiyanto, MS Ph.D. Materi sessi pertama dipaparkan oleh Dr. Abdul Latief Bustami M.Si., materi kedua dipaparkan oleh M. Djayusman, dan materi ketiga dipaparkan oleh Suprayogi, MSc, PhD. Seusai pemaparan materi dilakukan diskusi dengan peserta.
Kegiatan ini yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dihadiri antara lain oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Dekan FEB, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kepala Biro Akademik Unsoed, Ketua LP3M, Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M Unsoed, dan juga perwakilan-perwakilan dari Fakultas Peternakan Unsoed, FMIPA Unsoed,
Presidium MLKI Jawa Tengah, Dewan Pembina MLKI Banyumas, Sekretaris MLKI Banyumas, Pengajar Mata Kuliah Kepercayaan di LP3I, LPPSLH, Penyuluh Penghayat kepercayaan kepada Tuhan YME, FIB, dll.
(*)
Baca Juga
PENCAK SILAT WARISAN BUDAYA BANGSA
UNESCO ngakoni menawa pencaksilat kalebu warisan budaya bangsa lumantar sidange ing sesi kaping 14 Komite Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Budaya Tak Benda) ing Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).
Sajrone sesi kasebut, ditemtokake menawa pencak silat kalebu ing UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Kanthi pengakuan iku, Indonesia duwe 10 warisan budaya sing wis kalebu ing daftar UNESCO.
10 pusaka kasebut yaiku: wayang, bathik, pelatihan batik, angklung, tari saman, noken, telung genre tradisi tari Bali, kapal phinisi, lan pencak silat.
Payungmas Semarakkan Launching Lab Kewirausahaan FEB Unsoed
Purwokerto, mediarealitanews.com
Berikut ini adalah photoslides sekilas suasana kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bank Sampah Srayan Makarya dari Bobosan Purwokerto Utara juga berpartisipasi dengan menampilkan produk souvenir dari plastik bekas yang sudah tidak terpakai. (*)
LIHAT JUGA
Wawancara dengan penari pelajar SMP Pancasila Jatilawang Kabupaten Banyumas
LIHAT JUGA
Ketua DPN PA GSNI / Rektor Universitas Bung Karno Menguraikan Materi Wawasan Kebangsaan