Universitas Muhammadiyah Purwokerto Siapkan 12 Fakultas dan 43 Prodi Untuk Mahasiswa Baru 2020


Purwokerto, www.mediarealitanews.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sudah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020. Pendaftaran terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama pada bulan Oktober 2019 sampai Maret 2020. Gelombang kedua pada April sampai Juli 2020. Sementara gelombang ketiga pada Juli hingga Agustus 2020.



Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr Jebul Suroso mengungkapkan, sebagai kampus terbaik ke 5 Muhammadiyah di Indonesia yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini merupakan perguruan tinggi yang menuju akreditasi A. Saat ini memiliki lebih dari 43 program studi, 12 fakultas, 6 diantaranya sudah terakreditasi A. Selain itu UMP juga memiliki 5 program profesi dan penyelenggara PPG.

“UMP telah memiliki banyak Prodi, diantaranya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) diantaranya, Pendidikan Geografi (S1), Pendidikan Sejarah (S1), PPKN (S1), Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Matematika (S1), Pendidikan Biologi (S1), PGSD (S1), dan PGPAUD (S1),” tuturnya.

Ia merinci, untuk Prodi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Kedokteran yakni, Keperawatan (D3), Keperawatan (S1), Kebidanan (D3, Kebindanan (S1), Teknologi Laboratorium Medik (D4), Teknik Rekayasa Elektro-Medis (D4), Teknologi Radiologi Pencitraan (D4), Manajemen Informasi Kesehatan (D4), dan Keperawatan Anestesiologi (D4).

“Fakultas Agama Islam memiliki dua Prodi, yakni Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada tiga prodi yaitu, Manajemen S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi D3,” jelasnya, Selasa, (7 Januari 2020).

Fakultas Pertanian, lanjut Dr Jebul, ada dua prodi yakni, Agribisnis (S1), dan Agroteknologi (S1). Di Fakultas Teknik dan Sains ada Teknik Sipil (S1), Teknik Kimia (S1), Teknik Elektro (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Mesin (S1).

“Yang lainnya ada Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Sastra prodi Sastra Inggris S1, dan Fakultas Hukum,” jelasnya.

Selain Prodi S1, Dr Jebul juga menyebutkan UMP telah memiliki Program Pascasarjana S2 diantaranya, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, Farmasi, dan Pendidikan Agama Islam.

“Kalau Program Profesi, UMP memiliki profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Profesi Kebidanan, dan Profesi Pendidikan Guru,” jelasnya.

Dijelaskan, saat ini UMP sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Antara lain lokal perkuliahan seluruhnya ber-AC, dan ber-LCD bahkan Broadband Internet yang dimiliki UMP 16 Kali Standar Akreditasi.



Bagi mahasiswa yang punya bakat, sudah ada Unit Kegiatan Mahasiswaan (UKM) atau ekstrakulikuler seperti pecinta alam (Mapala) Satria, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Kahfi, Taekwondo, Teater Perisai, Radio Gradiosta, Koprasi Mahasiswa Lebah, Olahraga, Lembaga Pres Mahasiswa (LPM) Bhaskara, Galeri Seni dan Budaya (GASEBU), Pramuka, Karate BKC, Gema Surya Suara (GSS) Choir, dan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (Pik-Ma) Youth Center.

Guna menunjang proses perkuliahan dan peningkatan kualitas pendidikan UMP memiliki sejumlah fasilitas. Seperti Alumni Mengajar ke luar negeri, Pertukaran Mahasiswa Ke luar negeri, Beasiswa Belajar Bahasa Arab selama 2 Tahun, Progam KKN Ke Luar Negeri, hingga Beasiswa erasmus.

Belum cukup sampai disitu, di UMP juga tersedia Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, Perpustakaan (e-library) yang sudah terakreditasi A, Kualifikasi Dosen S-2 dan S-3, Sistem Akademik  Berbasis Online, Sertifikasi Lulusan, Laboratorium Komputer, Audit, dan  Bahasa.

Berminat dan  berniat kuliah di UMP, Banyumas, Jawa Tengah? Cukup download saja aplikasi di playstore penerimaan mahasiswa baru UMP dengan kata kunci “daftarUMP”.

Atau bisa datang langsung ke Kampus I Jl Raya Dukuh Waluh PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran Banyumas, Telp (0281) 636751, 630463, 634424

Ketua PWI Jateng Amir Machmud memberikan penjelasan tentang pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan digelar Februari mendatang.

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bakal kembali digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah pada 21-22 Februari 2020 mendatang. Pelaksanaan UKW  tersebut merupakan yang Ke 18 yang dilakasanakan oleh PWI Jawa Tengah.

“UKW merupakan bagian penting dari rekonstruksi tugas-tugas wartawan sehari-hari. Terlebih saat ini jumlah wartawan yang bertugas di wilayah Jawa Tengah sudah cukup banyak. Saya salut terhadap jumlah wartawan yang bertugas di wilayah Jateng, berharap banyaknya wartawan harus pula diuji kompetensinya lewat UKW tersebut,” tutur Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud NS Amir Machmud NS kepada cyber media lintas24.com di Semarang, Senin (6 Januari 2020)

Pemimpin Umum  Suarabaru.Id itu mengatakan, melalui UKW dapat meningkatkan profesionalisme wartawan, merekonstruksi kesadaran, tanggung jawab profesi dan memiliki integritas profesi kewartawanan.

Ditambahkannya, PWI Jateng mengapresiasi program uji kompetensi wartawan. Hingga kini sudah 17 angkatan PWI Jateng melaksanakan UKW. Diharapkan dapat terus dilaksanakan dan didukung semua mitra PWI maupun pemerintah daerah setempat.

Sesuai dengan Peraturan Dewan Pers No. 01/DP/II/2010, tertanggal 2 Februari 2010, tentang keharusan wartawan memiliki Sertifikat Kompetensi Wartawan (SKW).

“Mengacu kepada kesepakatan Palembang tanggal 9 Februari 2019, tentang perusahaan pers wajib mempekerjakan wartawan yang bertifikasi SKW. Serta deklarasi Jambi Februari 2012, tentang diberlakukannya kesepakatan Palembang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan UKW Ke-18 2020, Widiyartono R mengatakan, UKW 2020 yang diadakan oleh PWI Jateng ini akan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah.

“Kami dari panitia harus sudah menyerahkan data calon peserta UKW minimal dua minggu sebelum waktu pelaksanaan kepada PWI Pusat. Selanjutnya, PWI Pusat wajib menyerahkan data tersebut kepada Dewan Pers minimal seminggu sebelum waktu pelaksanaan,” ujarnya.

Lanjut Widiyartono menambahkan, sebelum UKW semua nama calon peserta harus diserahkan, sehingga Dewan Pers bisa memverifikasinya. Untuk itu PWI  Jawa tengah membuka kesempatan dan mengajak kepada para wartawan di Jawa Tengah untuk mengikuti UKW 2020. Rencana UKW ini dibuka dalam 3 jenjang tingkatan yaitu Muda, Madya dan Utama, yang masing-masing pengujinya langsung dari Dewan Pers.

“Mengingat terbatasnya kuota peserta, rekan-rekan wartawan dapat segera mendaftarkan diri. Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 6 Januari 2020 dan akan ditutup tanggal 10 Februari 2020,” imbuhnya.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat datang langsung ke Gedung Pers (Sekretariat PWI Jawa Tengah) di Jalan Tri Lomba Juang No.10, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, atau bisa menghubungi : Agus Supriyanto (081567724554) dan Hidayat (085726800093).

Sumber

Baca juga:
FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN KIRIM BANTUAN KOMPOSTER 


Purwokerto, www.mediarealitanews.com
Sabtu 31 Desember 2019 rombongan team dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan se-Eks Karesidenan Banyumas berkunjung di Bank Sampah Srayan Makarya (BSSM) Bobosan Purwokerto Utara.



Rombongan terdiri dari antara lain Bp. Sumarlan selaku Kepala OJK Purwokerto, Bp. Giat Pimcab dari Bank Muamalat Purwokerto, Bp. Sugeng selaku Direktur PT BPR BKK Purwokerto, dan Ibu Syifa selaku kepala Subbag Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK.Purwokerto, diterima oleh Kepala BSSM Bp. Supriyanto, Ibu Suciatin selaku Humas beserta pengurus BSSM lainnya.

Kehadiran rombongan team dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan kali ini adalah untuk menyerahkan bantuan komposter sebanyak 20 tong komposter yang masing-masing berisi sekitar 60 liter.



Adapun tujuan dari penyerahan bantuan komposter ini menurut Bp. Sumarlan adalah  sebagai wujud dari peranserta Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Banyumas untuk mendukung terwujudnya program Green and Clean di Kabupaten Banyumas.

Pada kesempatan itu Bp. Sumarlan selaku Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Banyumas mengingatkan kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati, mengingat akhir-akhir ini banyak penawaran investasi maupun penawaran pinjaman online yang illegal, dari lembaga keuangan yang tidak jelas.

"Akhir-akhir ini sering terjadi marak ada penipuan umrah yang sudah ditangani polres sebenarnya, hingga masyarakat dirugikan. Untuk itu Bapak / Ibu perlu berhati-hati karena akhir-akhir ini ada beberapa tawaran investasi yang tidak jelas, ada juga tawaran pinjaman online yang illegal. Masyarakat jangan mudah percaya. Di eks-Karesidenan Banyumas banyak sekali industri keuangan yang legal (resmi), ada perbankan, bank syariah, BPR BKK, BNI, BRI dsb. sehingga kalau mau investasi atau perlu bantuan modal dsb bisa menghubungi lembaga-lembaga keuangan yang resmi. Jadi jangan bekerjasama dengan industri keuangan yang tidak resmi seperti rentenir dan sebagainya," demikian ungkap Bp. Sumarlan.

Ketua Bank Sampah Srayan Makarya Bp. Supriyanto mengucapkan terima kasih atas bantuan komposter dan berharap agar dapat menjadikan Kelurahan Bobosan menjadi lebih bersih. (*)

Baca juga:
DESAIN IBUKOTA BARU

Jakarta, www.mediarealitanews.com
Inilah desain Ibukota baru Indonesia yang dibuat oleh Sibarani Sofian dan tim Nagara Rimba Nusa sebagai juara pertama sayembara desain ibu kota baru pilihan Jokowi.



Tim Nagara Rimba Nusa menyisihkan 291 desain lain yang juga mengikuti sayembara tersebut. Tim juri dan Presiden Jokowi telah menilai desain ibu kota baru berdasarkan totalitas dan fungsi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan meskipun memenangkan sayembara, desain yang dibuat oleh Nagara Rimba Nusa tidak akan 100 persen dipakai.

Desain ini akan digabungkan dengan desain dari juara II dan III dari Infinite City dan Seribu Galur untuk menjadi master plan ibu kota baru.

Basuki mengatakan dalam membangun ibu kota baru pemerintah akan mengutamakan rancangan bernuansa rumah etnik dengan fungsi modern.

"Kalau gedung, ini saya bocorin juga, kita mungkin tradisional tapi dalamya harus modern. Smart house ke depan," jelasnya.

Dengan rancangan kawasan smart city dan compact city, diharapkan ibu kota baru akan mewakili identitas bangsa dengan pola pikir teknologi maju yang selaras dengan alam dan dunia. (*)



Baca Juga

IKA ALUMNI UT GELAR SEMINAR


Purwokerto, www.mediarealitanews.com
Pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka Cabang Banyumas dan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka Wilayah UPBJJ Purwokerto pada Minggu 22 Desember 2019 ini menggelar seminar dengan topik bahasan Mempersiapkan Mahasiswa di Era Digital Cyber University.



Hadir sebagai narasumber yaitu Drs. Waidi, MBA dan Drs. Sudjarwo, M.M. untuk menyampaikan materi dengan tema Training succes skill for Open University student".

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 ini dibuka oleh Dr. Adi Suryanto, M.Pd selaku Direktur UPBJJ UT Purwokerto.


Sekitar 150 mahasiswa Universitas Terbuka di Purwokerto dan sekitarnya hadir mengikuti kegiatan seminar ini. (*)

Lebih baru Lebih lama