Windarti Agustina Siap Maju Pilkada Kota Magelang


Magelang, www.mediarealitanews.com
Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, mengisyaratkan siap kembali maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada). Dirinya sudah mengambil formulir pendaftaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selain petahana, terang Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno, dua orang lain juga mengambil formulir. Mereka adalah Anggota DPRD, Stin Sahyutri, dan Anggota Dewan Pengawas PDAM Kota Magelang, Setyo Raharjo.

"Masih dimungkinkan akan bertambah. Baik dari internal DPC maupun dari DPD atau bahkan DPP," ucapnya

"Partai banteng", terang dia, membuka peluang eksternal untuk turut mendaftar. Syaratnya, "Komitmen dengan PDIP."

Pendaftaran dibuka hingga 22 September 2019. Sehari berselang, mengirimkan dokumen kepada DPP. Kemudian dilakukan seleksi.

"Setelah penentuan, para bakal calon wajib mengikuti sekolah atau pendidikan calon kepala daerah. Selama sekitar lima hari."

Sebagai Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dra. Windarti Agustina yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Magelang sekaligus maju menjadi Calon Walikota Magelang tahun 2020 melalui PDIP, mengaku akan tunduk dan patuh pada aturan dan keputusan DPP PDIP.

“Satu hal yang harus diperhatikan semua kalangan, bahwa saya tetap tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP PDIP. Apapun keputusannya, saya akan tetap patuh, begitu juga yang lainnya juga,” terangnya.

Yang pasti Windarti yakin, nantinya rekomendasi DPP PDIP untuk Kota Magelang akan jatuh pada kader terbaik PDIP yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai.

“Kita tidak pernah berfikir orang-orangan. Tidak ada istilah orang baru, atau orangnya siapa. Bahwa nanti yang di rekom oleh DPP PDI Perjuangan adalah kader terbaiknya,” tegas Windarti.

Windarti mengatakan, sebagai Kader Partai, dia menaati mekanisme partai dengan mengambil formulir dan mengembalikan formulir pendaftaran. Ia juga akan tetap terus turun ke masyarakat untuk menjaring aspirasi dengan visi membumikan Pancasila dalam membangun Kota Magelang. Persoalan di rekom atau tidak, semua ia terima sebagai hikmah dari perjuangan.

“Saya yakin dengan itu, untuk PDI Perjuangan akan lebih baik dan ada hikmahnya. Jika hikmah saya terima, saya akan berjuang dan bekerja sebaik mungkin, dan andaikata hikmah itu tidak saya terima, saya yakin anak cucu saya yang mendapatkan hikmahnya nantinya,” jelas Windarti. (*)


BACA JUGA:
PAUS TERDAMPAR DI PANTAI CILACAP

Cilacap, www.mediarealitanews.com
Seekor ikan paus dengan panjang sekitar delapan meter terdampar di sungai Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Sabtu (21/12/2019).



Saat ditemukan paus dalam kondisi hidup, tapi ada beberapa luka pada bagian tubuhnya yang kemungkinan akibat benturan. Paus terdampar bisa terjadi kemungkinan saat kondisi air laut sedang pasang. Saat kondisi sudah surut, paus tersebut terdampar hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan.

"Panjang paus tersebut sekitar 8 meter..." ujar nelayan setempat.

Ini adalah rekaman peristiwa pada saat warga berusaha selamatkan ikan yang terdampar di pantai Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. (*)

Baca Juga
PENCAK SILAT WARISAN BUDAYA BANGSA

UNESCO ngakoni menawa pencaksilat kalebu warisan budaya bangsa lumantar sidange ing sesi kaping 14 Komite Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Budaya Tak Benda) ing Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).

Sajrone sesi kasebut, ditemtokake menawa pencak silat kalebu ing UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Kanthi pengakuan iku, Indonesia duwe 10 warisan budaya sing wis kalebu ing daftar UNESCO.

10 pusaka kasebut yaiku: wayang, bathik, pelatihan batik, angklung, tari saman, noken, telung genre tradisi tari Bali, kapal phinisi, lan pencak silat.






Payungmas Semarakkan Launching Lab Kewirausahaan FEB Unsoed

Purwokerto, mediarealitanews.com
Sejumlah pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Banyumas yang tergabung dalam Paguyuban "Payung Mas" pimpinan Ibu Suciatin menampilkan produk-produknya pada event peluncuran Laboratorium Kewirausahaan FEB Unsoed bertempat di Gedung Lab Terpadu Fak. Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univ. Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, 17 Desember 2019.

Berikut ini adalah photoslides sekilas suasana kegiatan tersebut.




Dalam kesempatan tersebut Bank Sampah Srayan Makarya dari Bobosan Purwokerto Utara juga berpartisipasi dengan menampilkan produk souvenir dari plastik bekas yang sudah tidak terpakai. (*)




LIHAT JUGA
Wawancara dengan penari pelajar SMP Pancasila Jatilawang Kabupaten Banyumas

  LIHAT JUGA
Ketua DPN PA GSNI / Rektor Universitas Bung  Karno Menguraikan Materi Wawasan Kebangsaan




Baca juga:
DESAIN IBUKOTA BARU

Jakarta, www.mediarealitanews.com
Inilah desain Ibukota baru Indonesia yang dibuat oleh Sibarani Sofian dan tim Nagara Rimba Nusa sebagai juara pertama sayembara desain ibu kota baru pilihan Jokowi.



Tim Nagara Rimba Nusa menyisihkan 291 desain lain yang juga mengikuti sayembara tersebut. Tim juri dan Presiden Jokowi telah menilai desain ibu kota baru berdasarkan totalitas dan fungsi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan meskipun memenangkan sayembara, desain yang dibuat oleh Nagara Rimba Nusa tidak akan 100 persen dipakai.

Desain ini akan digabungkan dengan desain dari juara II dan III dari Infinite City dan Seribu Galur untuk menjadi master plan ibu kota baru.

Basuki mengatakan dalam membangun ibu kota baru pemerintah akan mengutamakan rancangan bernuansa rumah etnik dengan fungsi modern.

"Kalau gedung, ini saya bocorin juga, kita mungkin tradisional tapi dalamya harus modern. Smart house ke depan," jelasnya.

Dengan rancangan kawasan smart city dan compact city, diharapkan ibu kota baru akan mewakili identitas bangsa dengan pola pikir teknologi maju yang selaras dengan alam dan dunia. (*)



Baca Juga
IKA ALUMNI UT GELAR SEMINAR


Purwokerto, www.mediarealitanews.com
Pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka Cabang Banyumas dan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka Wilayah UPBJJ Purwokerto pada Minggu 22 Desember 2019 ini menggelar seminar dengan topik bahasan Mempersiapkan Mahasiswa di Era Digital Cyber University.



Hadir sebagai narasumber yaitu Drs. Waidi, MBA dan Drs. Sudjarwo, M.M. untuk menyampaikan materi dengan tema Training succes skill for Open University student".

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 ini dibuka oleh Dr. Adi Suryanto, M.Pd selaku Direktur UPBJJ UT Purwokerto.

Sekitar 150 mahasiswa Universitas Terbuka di Purwokerto dan sekitarnya hadir mengikuti kegiatan seminar ini. (*)

BACA JUGA:
PAUS TERDAMPAR DI PANTAI CILACAP

Cilacap, www.mediarealitanews.com
Seekor ikan paus dengan panjang sekitar delapan meter terdampar di sungai Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Sabtu (21/12/2019).



Saat ditemukan paus dalam kondisi hidup, tapi ada beberapa luka pada bagian tubuhnya yang kemungkinan akibat benturan. Paus terdampar bisa terjadi kemungkinan saat kondisi air laut sedang pasang. Saat kondisi sudah surut, paus tersebut terdampar hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan.

"Panjang paus tersebut sekitar 8 meter..." ujar nelayan setempat.

Ini adalah rekaman peristiwa pada saat warga berusaha selamatkan ikan yang terdampar di pantai Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. (*)

Baca Juga
PENCAK SILAT WARISAN BUDAYA BANGSA

UNESCO ngakoni menawa pencaksilat kalebu warisan budaya bangsa lumantar sidange ing sesi kaping 14 Komite Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Budaya Tak Benda) ing Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).

Sajrone sesi kasebut, ditemtokake menawa pencak silat kalebu ing UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Kanthi pengakuan iku, Indonesia duwe 10 warisan budaya sing wis kalebu ing daftar UNESCO.

10 pusaka kasebut yaiku: wayang, bathik, pelatihan batik, angklung, tari saman, noken, telung genre tradisi tari Bali, kapal phinisi, lan pencak silat.






Payungmas Semarakkan Launching Lab Kewirausahaan FEB Unsoed

Purwokerto, mediarealitanews.com
Sejumlah pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Banyumas yang tergabung dalam Paguyuban "Payung Mas" pimpinan Ibu Suciatin menampilkan produk-produknya pada event peluncuran Laboratorium Kewirausahaan FEB Unsoed bertempat di Gedung Lab Terpadu Fak. Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univ. Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, 17 Desember 2019.

Berikut ini adalah photoslides sekilas suasana kegiatan tersebut.




Dalam kesempatan tersebut Bank Sampah Srayan Makarya dari Bobosan Purwokerto Utara juga berpartisipasi dengan menampilkan produk souvenir dari plastik bekas yang sudah tidak terpakai. (*)



Lebih baru Lebih lama