BATURRADEN
Siswa program kelas tahfidz MI Maarif (MIMA) NU Singasari Kecamatan Karanglewas berkesempatan berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Darul Qur’an di Karangtengah Baturraden, Rabu (26/2).
Kunjungan dilakukan dalam rangka outdoor study bagi siswa kelas 3, 4 dan 5 yang tengah mengikuti program kelas tahfidz.
Kepala MIMA Singasari, Al-Amin mengatakan, kelas tahfidz menjadi program unggulan yang diminati. Sebagai penanaman cinta Quran sejak dini kepada siswa.
“Upaya mencintai Quran salah satunya dengan menghafalnya. Kelas tahfidz membekali generasi dengan hiasan para calon penghafal Quran,” terangnya.
Menurut Al-Amin, orientasi kunjungan ini untuk mengenalkan dunia pesantren ke siswa. Belajar tentang metode tahfidz dan memotivasi siswa dan orang tua untuk menghafal Quran.
Kunjungan yang diikuti 55 siswa dan orang tua itu, lanjut Al-Amin diisi dengan ramah tamah, berinteraksi langsung dengan lingkungan pesantren. Selain itu dilakukan tanya jawab, motivasi inspiratif dan mengenal cara belajar santri.
Al-Amin menambahkan, agar mudah dalam menghafal, meniru perilaku Imam Syafii yaitu dengan menjaga makanan (jelas dan halal). Selain itu menjaga penglihatan dan pendengaran agar terhindar dari maksiat.
“Dengan menjaga makanan, penglihatan dan pendengaran akan memudahkan hafalan. Sebaliknya perilaku maksiat akan dapat menghalangi proses hafalan,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran, Ustadz Sofwan Mabrur mengapresiasi kunjungan siswa tersebut. Dia berpesan agar siswa selalu rajin dalam hafalan, termasuk peran orang tua untuk mendampingi saat menghafal.
“Agar anak mudah menghafal Quran, orang tua harus ikut terlibat aktif dalam menghafal. Selain itu, selalu mendoakan anaknya dengan penuh keikhlasan,” sebutnya.
Harapannya selain siswa menghafal orang tua juga mendukung penuh. Mendampingi saat belajar menghafal, rajin puasa dan shalat tahajud.
“Orang tua di rumah setiap hari harus mau menyimak hafalan anak. Mengontrol belajarnya sehingga terjaga hafalannya dan target hafalan dapat tercapai, pungkas dosen IAIN Purwokerto tersebut. (*)
Saksikan:
JELAJAH TARI LENGGANG NYAI DARI SMPN 1 KALIMANAH PURBALINGGA
Baca Juga:
JELAJAH KULINER: WAROENG SUREN DI BATURRADEN KAB. BANYUMAS
Baturraden
Warung Suren ini sudah cukup dikenal untuk para penikmat kuliner makanan asli Banyumas. Terletak di Karangmangu, Baturraden, Kabupaten Banyumas, menu masakannya sesuai dengan selera lidah para pecinta kuliner. (*)
Baca Juga:
MEMBANGKITKAN SEMANGAT SISWA DI SMAN 1 PURWOKERTO
Purwokerto
Ini adalah Sessi kedua Sharing Session dalam event Sharing Motivation - Alumni 95 di SMAN 1 Purwokerto dengan tema Berani Bermimpi. Topiknya adalah Kegalauan Masa Depan dan Kesehatan Mental.
Sebagai narasumber pada sessi kedua ini adalah Larasati Murdijat yang saat ini bekerja di BTPN Syariah dan fokus di bidang pemberdayaan perempuan, dan dr. Setya Dian Kartika, SpOG yang saat ini bekerja sebagai dokter spesialis kandungan di RS Ananda dan RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. (*)
Baca Juga:
INDONESIA BAGUS FILE: VIDEO DOKUMENTER SHALAWATAN BARENG CAK NUN
Purwokerto
Ini adalah video dokumenter penampilan Emha Ainun Nadjib atau biasa dipanggil Cak Nun ketika digelar event Sinau Bareng Cak Nun di Alun-alun Purwokerto. (*)
Siswa program kelas tahfidz MI Maarif (MIMA) NU Singasari Kecamatan Karanglewas berkesempatan berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Darul Qur’an di Karangtengah Baturraden, Rabu (26/2).
Kunjungan dilakukan dalam rangka outdoor study bagi siswa kelas 3, 4 dan 5 yang tengah mengikuti program kelas tahfidz.
Kepala MIMA Singasari, Al-Amin mengatakan, kelas tahfidz menjadi program unggulan yang diminati. Sebagai penanaman cinta Quran sejak dini kepada siswa.
“Upaya mencintai Quran salah satunya dengan menghafalnya. Kelas tahfidz membekali generasi dengan hiasan para calon penghafal Quran,” terangnya.
Menurut Al-Amin, orientasi kunjungan ini untuk mengenalkan dunia pesantren ke siswa. Belajar tentang metode tahfidz dan memotivasi siswa dan orang tua untuk menghafal Quran.
Kunjungan yang diikuti 55 siswa dan orang tua itu, lanjut Al-Amin diisi dengan ramah tamah, berinteraksi langsung dengan lingkungan pesantren. Selain itu dilakukan tanya jawab, motivasi inspiratif dan mengenal cara belajar santri.
Al-Amin menambahkan, agar mudah dalam menghafal, meniru perilaku Imam Syafii yaitu dengan menjaga makanan (jelas dan halal). Selain itu menjaga penglihatan dan pendengaran agar terhindar dari maksiat.
“Dengan menjaga makanan, penglihatan dan pendengaran akan memudahkan hafalan. Sebaliknya perilaku maksiat akan dapat menghalangi proses hafalan,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran, Ustadz Sofwan Mabrur mengapresiasi kunjungan siswa tersebut. Dia berpesan agar siswa selalu rajin dalam hafalan, termasuk peran orang tua untuk mendampingi saat menghafal.
“Agar anak mudah menghafal Quran, orang tua harus ikut terlibat aktif dalam menghafal. Selain itu, selalu mendoakan anaknya dengan penuh keikhlasan,” sebutnya.
Harapannya selain siswa menghafal orang tua juga mendukung penuh. Mendampingi saat belajar menghafal, rajin puasa dan shalat tahajud.
“Orang tua di rumah setiap hari harus mau menyimak hafalan anak. Mengontrol belajarnya sehingga terjaga hafalannya dan target hafalan dapat tercapai, pungkas dosen IAIN Purwokerto tersebut. (*)
Saksikan:
JELAJAH TARI LENGGANG NYAI DARI SMPN 1 KALIMANAH PURBALINGGA
Baca Juga:
JELAJAH KULINER: WAROENG SUREN DI BATURRADEN KAB. BANYUMAS
Baturraden
Warung Suren ini sudah cukup dikenal untuk para penikmat kuliner makanan asli Banyumas. Terletak di Karangmangu, Baturraden, Kabupaten Banyumas, menu masakannya sesuai dengan selera lidah para pecinta kuliner. (*)
Baca Juga:
MEMBANGKITKAN SEMANGAT SISWA DI SMAN 1 PURWOKERTO
Purwokerto
Ini adalah Sessi kedua Sharing Session dalam event Sharing Motivation - Alumni 95 di SMAN 1 Purwokerto dengan tema Berani Bermimpi. Topiknya adalah Kegalauan Masa Depan dan Kesehatan Mental.
Sebagai narasumber pada sessi kedua ini adalah Larasati Murdijat yang saat ini bekerja di BTPN Syariah dan fokus di bidang pemberdayaan perempuan, dan dr. Setya Dian Kartika, SpOG yang saat ini bekerja sebagai dokter spesialis kandungan di RS Ananda dan RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. (*)
INDONESIA BAGUS FILE: VIDEO DOKUMENTER SHALAWATAN BARENG CAK NUN
Purwokerto
Ini adalah video dokumenter penampilan Emha Ainun Nadjib atau biasa dipanggil Cak Nun ketika digelar event Sinau Bareng Cak Nun di Alun-alun Purwokerto. (*)