Klarifikasi

GNPKRI BANYUMAS KLARIFIKASI KE DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KAB. BANYUMAS



BANYUMAS

Menyikapi permasalahan kualitas barang/sayur/buah/daging sebagai pelengkap setelah Telur dan Beras pada Bantuan pangan non Tunai di Banyumas yg sempat mencuat beberapa waktu yang lalu maka GNPKRI Banyumas melakukan klarifikasi langsung dengan bp Kartiman selaku kepala Dinas social dan pemberdayaan masyarakat desa kab. Banyumas.

Dari sekitar 150 rbu KPM ( keluarga Penerima Manfaat ) BPNT klo mulai Maret per keluarha menerima bantuan senilai Rp 200 rb artinya ada dana sekitar 30 miliar perbulan yg disalurkan lewat eWarung yg jumlahnya 720 se kab. Banyumas.

Maka GNPKRI mendesak selain aspek 7 T (terjaga mutu, terjaga pasokan terjaga harga tepat waktu tepat sasaran tepat guna )maka setiap ewarung bisa menyediakan Freezer utk mempertahankan mutu komoditi seperti daging sayur buah dsb.. itu sebagai konsekwensi logis karena pengambilan bantuan oleh PKH tidak bisa serempak dalam satu hari. Maka dengan adanya alat pengawet kerusakan barang bisa diminimalisir. Selanjutnya GNPKRI akan mengawasi system distribusi dan Pendataan PKH apakan sesuai dilapangan atau ada data siluman.

Bulan Maret April ini benar benar akan kami pantau sampai pelosok desa.. pelaksanaannya karena ini menyangkut hajat org banyak baik dibidang hygienitas maupun kuantitas barang.
Anggota kami akan menyebar ke seluruh kecamatan utk validasi.

Pers Release
Ketua Pimpinan Daerah GNPKRI Kab. Banyumas   EDO DAMARAJI,ST
(*)



BPBD Banyumas Lakukan Penyemprotan Disinfektan


BANYUMAS

Untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) maka pada 18 Maret 2020 telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.









LANGKAH-LANGKAH KEWASPADAAN MENGHADAPI CORONA


SEMARANG
Pagi hari ini 14 Maret 2020 Gubernur Jawa Tengah menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus Corona. Dikutip dari akun Twitter Ganjar Pranowo, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Menghadapi virus Corona, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tetap tenang, tak perlu takut meski tetap waspada. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan.

1. Tingkatkan sistem imun tubuh dengan makan makanan bergizi, minum air putih 8 gelas sehari, rajin olahraga dan istirahat cukup.


2. Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

3. Jangan menyentuh muka sebelum cuci tangan dan kurangi sentuhan dengan orang lain. Bila perlu untuk bersalaman tidak perlu bersentuhan dahulu.

4. Gunakan masker bila batuk dan flu atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam

5. Makan makanan yang dimasak sempurna. Jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan

6. Jaga kebersihan lingkungan.

7. Untuk sementara kurangi kegiatan pengumpulan massa. Hindari kerumunan seperti mall, pasar dll.

8. Bila mengalami gejala seperti demam, flu, dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan atau hubungi hotline Corona 119


Sumber:


**
Lebih baru Lebih lama