Dari Sidang Legenda Hacker, Acong
JAKARTA
Rabu, 18 Maret 2020, sidang Legenda Hacker, Acong kembali digelar. Kali ini adalah saksi dari pihak pemohon. Acong dituduh terlibat bahkan menjadi pemilik website judi online, tanpa pernah melihat situs judi onlinenya itu sendiri. Menghadirkan saksi fakta, Soeharti Delima, Katrin Natalia dan Wiwik, taka da tanda-tanda keterkaitan Acong dengan situs yang dituduhkan.
"Kita lihat bersama, bahwa fakta hukum tidak ada tanda-tanda keterlibatan Acong terhadap website dan permainan judi online.’ Ungkap Dr. Dwi Seno ketua tim kuasa hukum,
Saksi fakta juga menjelaskan bahwa pada tanggal dan tempat yang dituduhkan Acong tidak memperlihatkan aktivitas judi online. Bahkan menurut keterangan saksi, mereka sendiri tidak tahu website yang dituduhkan. Acong adalah orang yang juga dilibatkan dalam pembuatan aplikasi e-penyidik-chat dan tools di Polda Metro.
Ia juga sering melakukan pelatihan IT untuk polisi, TNI, komunitas, bahkan sampai pondok pesantren.
Di dunia hacker, siapa yang tidak kenal Juny Maimun alias Acong. Media Tech In Asia menulis, dari Hacker menjadi pahlawan dan legenda data, ‘From Hacker to Hero to Legend: Juny ‘Acong’ Maimun, tells the story behind indowebster (7/07/2014).’
Media ini menyebutkan bahwa Acong adalah salah satu orang yang selamat ‘survivor.’ Dari dunia hacker, ia merakit bisnis teknologi digital yang banyak digunakan oleh masyarakat nusantara ini. Salah satunya, ia merintis yang juga salah seorang Founder dan mantan CEO Indowebster. Salah satu perusahaan raksasa di bidang hosting multimedia.
‘Dilihat dari aspek formil, perlengkapan administrasi yang disusun oleh termohon (penyidik Resmob Polda Metro) tidaklah lengkap dan tidak memenuhi prosedur dan persyaratan. Ungkap Dr. Dwi Seno. ‘Untuk itulah praperadilan kita perjuangkan demi keadilan bagi klien kami.’ Lanjut Dwi Seno.
Dari proses penangkapan, penahanan, penyitaan, penggeledahan, dan penetapan tersangka lemah.’ Lanjut Dr. Dwi Seno. Tim kuasa hukum Acong terdiri dari Dr. Dwi seno wijanarko, SH, MH, Rahmat Saputra, S.H., M.H, prof. Dr. Manumpan Simbolon Tumanggor, SH, MSi, Drs. Dzainal syarief, SH, MH, Octo Iskandar, SH, MH, dan Ricky Nata Pratama S.H. Berharap permohonannya dikabulkan oleh hakim tunggal Ratmoho, SH, MH, pengadilan Jakarta Selatan. (*)
CEGAH PENULARAN CORONA, BPBD BANYUMAS LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN
PURWOKERTO
Untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) maka pada 18 Maret 2020 telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.
Untuk mencegah penularan virus Corona, WHO menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menghindari atau mengurangi frekuensi memegang mukosa (lapisan dalam rongga tubuh) seperti hidung, mulut, dan mata.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, "WHO sudah menyampaikan bahwa ini sudah ditetapkan sebagai pandemi. Kita butuh gotong royong. Dunia pun menghadapi ini dengan kekuatan yang dimiliki, kita mesti berkontribusi. Negara bertanggung jawab atas semua ini.” (sumber: jatengprov.go.id 14 Maret 2020).
Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan, "Setiap kita bisa membantu dan berkontribusi mengurangi laju wabah korona dengan tindakan sederhana. Semoga pandemi ini segera berlalu dan dunia kembali normal dan sehat seperti sebelumnya" (Sumber: Akun Twitter @jokowi 15 Maret 2020)
Kegiatan penyemprotan ini disaksikan juga oleh Ketua Takmir, Ketua Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, dan beberapa pengurus masjid lainnya. (*)
TINGKATKAN KEWASPADAAN MENGHADAPI CORONA
SEMARANG
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat menyusul kabar hasil tes lab pasien isolasi RSUD dr Moewardi Solo yang meninggal menunjukkan positif virus Corona (Covid-19).
Terkait kabar tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat Jawa Tengah pada umumnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Adanya pasien positif Covid-19 yang meninggal, menyebabkan Ganjar membatalkan sejumlah agenda di Solo dan sekitarnya. Ia pun langsung kembali ke Semarang untuk segera melakukan konferensi pers.
***
Sumber
https://www.liputan6.com/regional/read/4201152/ada-kasus-positif-covid-19-gubernur-ganjar-pranowo-imbau-warga-solo-tetap-tenang
CARA MUDAH MENDETEKSI KABAR DUSTA
KEBUMEN
Cukup mudah sebenarnya untuk mendeteksi hoax atau kabar dusta, diantaranya adalah:
1. Pertama dengan nalar, logika, pikiran jernih dan kritis. Jangan mudah untuk diajak berprasangka buruk atau menghakimi orang dan kelompok lain, apalagi hanya karena berbeda suku bangsa atau agama dan kepercayaan.
2. Hoax atau kabar dusta itu disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Jadi sering tidak jelas darimana sumbernya, memojokkan pihak lain, menyebar kebencian kepada orang / kelompok lain dan biasanya diiringi perintah atau ancaman untuk menyebarkan (memvirakan), misalnya bila tidak menyebarkan maka akan mendapat musibah, azab, dll.
BERITA BOHONG DAN LARANGAN BAGI UMAT ISLAM MENYEBARKANNYA
JAKARTA
Rabu, 18 Maret 2020, sidang Legenda Hacker, Acong kembali digelar. Kali ini adalah saksi dari pihak pemohon. Acong dituduh terlibat bahkan menjadi pemilik website judi online, tanpa pernah melihat situs judi onlinenya itu sendiri. Menghadirkan saksi fakta, Soeharti Delima, Katrin Natalia dan Wiwik, taka da tanda-tanda keterkaitan Acong dengan situs yang dituduhkan.
"Kita lihat bersama, bahwa fakta hukum tidak ada tanda-tanda keterlibatan Acong terhadap website dan permainan judi online.’ Ungkap Dr. Dwi Seno ketua tim kuasa hukum,
Saksi fakta juga menjelaskan bahwa pada tanggal dan tempat yang dituduhkan Acong tidak memperlihatkan aktivitas judi online. Bahkan menurut keterangan saksi, mereka sendiri tidak tahu website yang dituduhkan. Acong adalah orang yang juga dilibatkan dalam pembuatan aplikasi e-penyidik-chat dan tools di Polda Metro.
Ia juga sering melakukan pelatihan IT untuk polisi, TNI, komunitas, bahkan sampai pondok pesantren.
Di dunia hacker, siapa yang tidak kenal Juny Maimun alias Acong. Media Tech In Asia menulis, dari Hacker menjadi pahlawan dan legenda data, ‘From Hacker to Hero to Legend: Juny ‘Acong’ Maimun, tells the story behind indowebster (7/07/2014).’
Media ini menyebutkan bahwa Acong adalah salah satu orang yang selamat ‘survivor.’ Dari dunia hacker, ia merakit bisnis teknologi digital yang banyak digunakan oleh masyarakat nusantara ini. Salah satunya, ia merintis yang juga salah seorang Founder dan mantan CEO Indowebster. Salah satu perusahaan raksasa di bidang hosting multimedia.
‘Dilihat dari aspek formil, perlengkapan administrasi yang disusun oleh termohon (penyidik Resmob Polda Metro) tidaklah lengkap dan tidak memenuhi prosedur dan persyaratan. Ungkap Dr. Dwi Seno. ‘Untuk itulah praperadilan kita perjuangkan demi keadilan bagi klien kami.’ Lanjut Dwi Seno.
Dari proses penangkapan, penahanan, penyitaan, penggeledahan, dan penetapan tersangka lemah.’ Lanjut Dr. Dwi Seno. Tim kuasa hukum Acong terdiri dari Dr. Dwi seno wijanarko, SH, MH, Rahmat Saputra, S.H., M.H, prof. Dr. Manumpan Simbolon Tumanggor, SH, MSi, Drs. Dzainal syarief, SH, MH, Octo Iskandar, SH, MH, dan Ricky Nata Pratama S.H. Berharap permohonannya dikabulkan oleh hakim tunggal Ratmoho, SH, MH, pengadilan Jakarta Selatan. (*)
CEGAH PENULARAN CORONA, BPBD BANYUMAS LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN
PURWOKERTO
Untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) maka pada 18 Maret 2020 telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.
Untuk mencegah penularan virus Corona, WHO menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menghindari atau mengurangi frekuensi memegang mukosa (lapisan dalam rongga tubuh) seperti hidung, mulut, dan mata.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, "WHO sudah menyampaikan bahwa ini sudah ditetapkan sebagai pandemi. Kita butuh gotong royong. Dunia pun menghadapi ini dengan kekuatan yang dimiliki, kita mesti berkontribusi. Negara bertanggung jawab atas semua ini.” (sumber: jatengprov.go.id 14 Maret 2020).
Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan, "Setiap kita bisa membantu dan berkontribusi mengurangi laju wabah korona dengan tindakan sederhana. Semoga pandemi ini segera berlalu dan dunia kembali normal dan sehat seperti sebelumnya" (Sumber: Akun Twitter @jokowi 15 Maret 2020)
Kegiatan penyemprotan ini disaksikan juga oleh Ketua Takmir, Ketua Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, dan beberapa pengurus masjid lainnya. (*)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat menyusul kabar hasil tes lab pasien isolasi RSUD dr Moewardi Solo yang meninggal menunjukkan positif virus Corona (Covid-19).
Terkait kabar tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat Jawa Tengah pada umumnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Adanya pasien positif Covid-19 yang meninggal, menyebabkan Ganjar membatalkan sejumlah agenda di Solo dan sekitarnya. Ia pun langsung kembali ke Semarang untuk segera melakukan konferensi pers.
***
Sumber
https://www.liputan6.com/regional/read/4201152/ada-kasus-positif-covid-19-gubernur-ganjar-pranowo-imbau-warga-solo-tetap-tenang
KEBUMEN
Cukup mudah sebenarnya untuk mendeteksi hoax atau kabar dusta, diantaranya adalah:
1. Pertama dengan nalar, logika, pikiran jernih dan kritis. Jangan mudah untuk diajak berprasangka buruk atau menghakimi orang dan kelompok lain, apalagi hanya karena berbeda suku bangsa atau agama dan kepercayaan.
2. Hoax atau kabar dusta itu disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Jadi sering tidak jelas darimana sumbernya, memojokkan pihak lain, menyebar kebencian kepada orang / kelompok lain dan biasanya diiringi perintah atau ancaman untuk menyebarkan (memvirakan), misalnya bila tidak menyebarkan maka akan mendapat musibah, azab, dll.