Cegah Covid-19

MENCEGAH COVID-19, 100 PSK  DIPULANGKAN

Banyumas
Lebih dari 100 PSK di kawasan Wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah, di pulangkan ke kampung halaman nya masing-masing.

Pemulangan tersebut di bagi dalam lima bus sesuai dengan daerah asal masing masing, Minggu (12/04/2020). Tujuan antara lain yaitu ke sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah , Jawab Barat dan bahkan Luar daerah Lampung.


"Atas kesadaran mereka untuk mengantisipasi penularan Covid 19 maka dengan program pemerintah masing masing PSK yang menghuni tempat Kost di gang Sadar hari ini di pulangkan serta di kawal petugas" kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Laksono.

Sadewo mengatakan, sebelum jajaran Forkompinda juga telah mengimbau agar tidak ada aktivitas lagi di Gang Sadar. Dan Pembahasan aktivitas tersebut untuk menjaga dan mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

Kemarin sudah di data, ada tambahan dari lokasi, maaf selain Gang Sadar ada yang ikut. Ini bukti kehadiran Negara di tengah keresahan masyarakat. Jadi jumlah total yang di pulangkan lebih dari 100 orang PSK, ujar Sadewo.

Sementara itu,Kapolres Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengatakan, Pemulangan para PSK di kawal oleh gabungan dari Polisi bersama Jajaran TNI, Dinas Perhubungan (Dinhub) dan Satpol PP.

Untuk pengawalan di masing-masing bus di lakukan tim gabungan. Kami melakukan pengawalan sampai terminal tempat tujuan.jelas Whisnu.

Di beritakan sebelum nya, lokalisasi PSK Gang Sadar di tutup untuk sementara untuk menghindari/mencegah penyebaran Virus Corona yang lebih luas.Penutupan lokalisasi tersebut atas inisiatif dari paguyuban dan instruksi dari Pemkab,Senin (6/04/2020). (Red)


PENYEMPROTAN DISINFEKTAN MANDIRI WARGA UNTUK LAWAN PANDEMI COVID-19

PURWOKERTO

Kegiatan penyemprotan disinfektan secara kontinu dilakukan warga masyarakat di berbagai pelosok tanah air dalam upaya mencegah risiko penularan Covid-19. Di RT 3 / RW 6 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas aksi tanggap masyarakat terhadap virus dilakukan secara mandiri seminggu sekali. Video ini adalah kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan kemarin pada 12 April 2020.

Klik gambar di atas untuk melihat videonya

Kegiatan penyemprotan yang dilakukan kemarin pada 12 April 2020 seperti tampak pada video ini adalah yang ketiga kalinya. Mari kita bersama melawan corona, tetap jaga kesehatan dan bergotong royong melawan Covid-19. Tetap bersatu dan jangan lengah, tetap waspada menjaga keamanan lingkungan juga, ya gaes.***


PRAMUKA KWARCAB BANYUMAS BAGIKAN MASKER 

PURWOKERTO

Dalam menghadapi ujian berupa wabah Covid-19 kita bangsa Indonesia harus saling mendukung dan bekerjasama mengatasinya.

Sebagai salah satu wujud peran serta dalam menekan penyebaran virus Corona itu Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan masker dan membagikan masker untuk masyarakat (09/04/2020).


Klik gambar di atas untuk melihat videonya

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya pemakaian masker serta mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus Kwarcab, Pramuka Peduli, Dewan kerja dan Pusdiklatcab Kwarcab Banyumas.

Hal tersebut juga sesuai dengan himbauan Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada masyarakat Banyumas agar selalu mengenakan masker bila keluar rumah.


POLRESTA BANYUMAS SOSIALISASI SOCIAL DISTANCING

PURWOKERTO
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polda Jawa Tengah, secara kontinu melakukan sosialisasi kebijakan pembatasan jarak interaksi sosial (social distancing) kepada warga masyarakat.

Berikut ini adalah video kegiatan sosialisasi di lingkungan Pasar Wage Purwokerto, Rabu 8 April 2020.


Klik gambar di atas untuk melihat videonya

Tampak petugas dengan menggunakan pengeras suara, mengingatkan masyarakat  untuk menggunakan masker,  memperhatikan kebersihan, dan mencuci tangan menggunakan air mengalir. Selain itu masyarakat juga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

Kalau tidak ada keperluan penting yang mendesak, tidak perlu keluar rumah dan tidak perlu datang ke kerumunan karena itu dapat menambah penyebaran virus corona. (*)



GUBERNUR HIMBAU WARGA AGAR TIDAK MUDIK

SEMARANG
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meminta warga di perantauan agar tak mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Menurut dia, saat ini mulai ada perantau yang kembali ke kampung halaman. Untuk diketahui, himbauan tersebut merupakan upaya preventif mencegah penyebaran wabah Corona atau Covid-19.

Berikut ini keterangan selengkapnya dari Gubernur Jawa Tengah.


Klik gambar di atas untuk melihat videonya

Namun, jika memang terpaksa harus kembali ke kampung halaman, Ganjar meminta mereka untuk mengisi aplikasi Siaga Mudik, yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Informasi Pendataan Pemudik di website siagamudik.pemprovjateng.go.id.

Aplikasi ini mensyaratkan calon pemudik untuk mengisi nomor induk kependudukan (NIK) dan riwayat kesehatan. Nantinya informasi calon pemudik yang direkam melalui aplikasi ini akan digunakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan infrastruktur di daerah. Ini dilakukan agar kedatangan para pemudik tidak memicu persebaran covid-19.


GERAKAN SERENTAK PENYEMPROTAN DISINFEKTAN OLEH TNI, BPBD, PMI, DISHUB DAN DAMKAR BANYUMAS


Klik gambar di atas untuk melihat videonya

PURWOKERTO
Gerakan serentak penyemprotan disinfektan dalam rangka penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas digelar pada hari ini di Purwokerto (31 Maret 2020). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerjasama secara terpadu melibatkan aparat Polri, TNI, dan juga diantaranya adalah BPBD Banyumas, PMI, dan juga Dinas Pemadam Kebakaran.

Video berikut ini memperlihatkan suasana persiapan, apel pemberangkatan satgas pelaksanaan tugas penyemprotan, pelaksanaan penyemprotan oleh petugas di sekitar Tugu Pancasila, Simpang Kebondalem, Simpang Hotel Aston Purwokerto, dan Simpang Palma Purwokerto.

Gerakan serentak penyemprotan disinfektan di Banyumas ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis yang telah menerbitkan telegram yang isinya mewajibkan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh daerah. Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Surat telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 itu memerintahkan seluruh polisi melakukan penyemprotan disinfektan secara massal. Telegram itu ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Memerintahkan pada Kasatker / Kasatwil dan seluruh jajaran dengan melibatkan semua Satker atau fungsi (Brimob, KMA Sabhara, KMA Lantas, KMA dan sebagainya) KMA TNI KMA instansi lainnya untuk melaksanakan gerakan serentak dan masif KMA penyemprotan disinfektan dengan menggunakan seluruh fasilitas kendaraan dinas Polri (water cannon KMA KBR) atau dapat memanfaatkan kendaraan dinas lain seperti pemadam kebakaran serta sarana pendukung lainnya," demikian bunyi telegram itu. (*)


SHOLAT JUMAT BERJAMAAH DIGANTI SHOLAT DZUHUR DI RUMAH

PURWOKERTO
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa sholat Jumat diganti dengan sholat Zuhur di rumah bagi umat Islam demi mencegah penyebaran penyakit akibat virus Corona.


Klik gambar di atas untuk melihat videonya

"Dalam hal ia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang maka ia boleh meninggalkan sholat Jumat dan menggantikannya dengan salat Zuhur di tempat kediaman," demikian fatwa MUI (Sumber: muslim.okezone.com, Senin (16/3/2020).

Tidak ada perbedaan salat Zuhur yang dilakukan pada hari biasa dengan sholat Zuhur pengganti sholat Jumat. Sholat Zuhur dilakukan empat rakaat dan dapat diikuti dengan zikir dan berdoa.

Fatwa ini ditetapkan dengan mempertimbangkan firman Allah SWT dalam Alquran, Hadis Nabi, dan sejumlah pendapat, yaitu antara lain:
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman, yang artinya: "... Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..."

Adapun sejumlah Hadis nabi yang jadi pertimbangan diantaranya adalah:

"Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Amal-amal umatku disampaikan kepadaku, amal baik atau amal buruknya. Kutemukan diantara amal terbaik adalah menyingkirkan hal membahayakan dari jalan. Dan kutemukan diantara amal terburuknya adalah dahak di masjid yang tidak dibersihkan'." (Hadis riwayat Muslim).

"'Barang siapa yang mendengar Azan wajib baginya salat berjamaah di masjid, kecuali ada uzur'. Para sahabat bertanya : 'Apa maksud uzur?' Jawab Rasulullah SAW: 'Ketakutan atau sakit'." (Hadis riwayat Abu Daud).

Berikut ini adalah situasi kota Purwokerto di sekitar Masjid Bhayangkara, Masjid Jenderal Soedirman, Masjid Agung Baitussalam, Masjid Al-Furqon, Masjid Darussalam, dan beberapa tempat lainnya di Purwokerto pada siang hari ini Jumat, 27 Maret 2020. (*)

Lebih baru Lebih lama