PURWOKERTO
PCNU Banyumas bergerak cepat membantu warga yang terdampak wabah corona (Covid-19). Sebanyak 1.000 (seribu) paket sembako dibagikan, melalui masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC). Distribusi simbolis dilakukan di Ponpes Gubug Sekuping Bani Rosul, Sabtu (18/4).
Demikian disampaikan Ketua Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19, Moh Suhaib, Minggu (19/4). "Kami berharap 1.000 paket sembako ini bisa membantu warga terdampak Covid-19. Langsung distribusi ke desa-desa," katanya saat hadiri Harlah Fatayat di Gedung Al Arofat, Minggu (19/4).
Paket tersebut, kata Suhaib merupakan kerjasama dengan NU Care Lazisnu Banyumas. Distribusi ke MWC (kecamatan) juga dilakukan langsung LazisNU. Memasuki Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, Suhaib menyebut masih akan terus melakukan pemantauan.
"Tentu ini gerakan awal kami. Setelah sebelumnya membuat struktur Satgas Anti Covid, kita juga terus sosialisasi ke masyarakat. Khususnya warga NU Banyumas," katanya lagi.
Selain sembako atau bantuan pangan, Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19 melihat sosialisasi juga jadi pekerjaan rumah. Mengingat, pemahaman masyarakat yang belum utuh, dan masih banyak yang juga menganggap remeh Corona.
"Secara organisasi kita terus koordinasi dengan Pemkab Banyumas. Juga meneruskan semua kebijakan dan keputusan PBNU. Seperti penekanan ibadah di rumah kepada warga, serta tidak berkerumun," katanya lagi.
Direktur NUCare Lazisnu Banyumas, M Ridwan berharap bantuan pangan ini bisa meringankan masyarakat tedampak. Selanjutnya, juga bisa menginspirasi semangat berbagi sesama, terutama bagi warga terdampak corona.
"Kami berharap semangat gotong royong warga NU dan aghniya khususnya semakin bertambah. Istilahnya ta'awun. Apalagi nanti di bulan suci, dimana amalan kita dilipatgandakan pahalanya," katanya.
Untuk diketahui, Satgas anti corona NU Banyumas membuka posko di kantor PCNU Karangklesem, Purwokerto Selatan. Bersama LPBI NU sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid/mushola dan pondok pesantren. Sementara masing-masing lembaga dan banom di bawah NU Banyumas juga sudah bergerak hingga level terendah.(*)
PURWOKERTO- PCNU Banyumas bergerak cepat membantu warga yang terdampak wabah corona (Covid-19). Sebanyak 1.000 (seribu) paket sembako dibagikan, melalui masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC). Distribusi simbolis dilakukan di Ponpes Gubug Sekuping Bani Rosul, Sabtu (18/4).
Demikian disampaikan Ketua Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19, Moh Suhaib, Minggu (19/4). "Kami berharap 1.000 paket sembako ini bisa membantu warga terdampak Covid-19. Langsung distribusi ke desa-desa," katanya saat hadiri Harlah Fatayat di Gedung Al Arofat, Minggu (19/4).
Paket tersebut, kata Suhaib merupakan kerjasama dengan NU Care Lazisnu Banyumas. Distribusi ke MWC (kecamatan) juga dilakukan langsung LazisNU. Memasuki Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, Suhaib menyebut masih akan terus melakukan pemantauan.
"Tentu ini gerakan awal kami. Setelah sebelumnya membuat struktur Satgas Anti Covid, kita juga terus sosialisasi ke masyarakat. Khususnya warga NU Banyumas," katanya lagi.
Selain sembako atau bantuan pangan, Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19 melihat sosialisasi juga jadi pekerjaan rumah. Mengingat, pemahaman masyarakat yang belum utuh, dan masih banyak yang juga menganggap remeh Corona.
"Secara organisasi kita terus koordinasi dengan Pemkab Banyumas. Juga meneruskan semua kebijakan dan keputusan PBNU. Seperti penekanan ibadah di rumah kepada warga, serta tidak berkerumun," katanya lagi.
Direktur NUCare Lazisnu Banyumas, M Ridwan berharap bantuan pangan ini bisa meringankan masyarakat tedampak. Selanjutnya, juga bisa menginspirasi semangat berbagi sesama, terutama bagi warga terdampak corona.
"Kami berharap semangat gotong royong warga NU dan aghniya khususnya semakin bertambah. Istilahnya ta'awun. Apalagi nanti di bulan suci, dimana amalan kita dilipatgandakan pahalanya," katanya.
Untuk diketahui, Satgas anti corona NU Banyumas membuka posko di kantor PCNU Karangklesem, Purwokerto Selatan. Bersama LPBI NU sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid/mushola dan pondok pesantren. Sementara masing-masing lembaga dan banom di bawah NU Banyumas juga sudah bergerak hingga level terendah.(*)
Purwokerto
Hari Minggu 20 April 2020 kemarin digunakan oleh warga di RT 2, 3 dan 4 RW 6 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas untuk bergotong royong membuat portal untuk menutup sementara ruas jalan gang di lingkungan tersebut.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Hal ini dilakukan sebagai salah upaya meningkatkan kewaspadaan keamanan lingkungan dan sekaligus untuk mencegah penyebaran wabah penyakit Corona Virus Disease (Covid-19).
HATARI BISKUIT SUPLAI BANTUAN LOGISTIK UNTUK TENAGA MEDIS
PURWOKERTO
Kebesaran Indonesia sebagai bangsa kembali mendapat ujian berat berupa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda Tanah Air. Seperti ujian lainnya, inilah saatnya segenap anak bangsa tanpa memandang jenis kelamin, golongan, suku, profesi, agama, dsb. menepikan perbedaan dan bergandengan tangan, saling mendukung, dan saling menguatkan.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW Foods) yang bergerak di bidang fast moving consumer goods melalui brand Hatari Biskuit memberikan bantuan logistik kepada rumahsakit rujukan pasien Covid-19. Bantuan tersebut disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), dan dinas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.
Penyerahan simbolis bantuan logistik secara resmi telah dilakukan pada Rabu (01/04/2020) di Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta, yang dihadiri antara lain oleh jajaran manajemen ASW Foods dan juga pimpinan PMI DKI Jakarta.
"Bantuan ini diberikan untuk membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. Bantuan disalurkan melalui IDI, PMI, dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia. Perusahaan kami mempunyai visi untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan, apalagi adanya kejadian luar biasa yang terjadi di Indonesia. Kami tergerak untuk melakukan hal positif kepada bangsa Indonesia,” tutur Agus selaku Marketing Officer ASW Foods yang kami temui saat penurunan bantuan di kantor IDI Purwokerto, Jl. Kauman Lama Purwokerto (18 April 2020).
Seperti diketahui, COVID-19 telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO sebagai pandemi. Per hari Jumat 17 April 2020 di Indonesia pasien Covid-19 tercatat positif 5.923, sembuh 607 dan meninggal 520 (sumber: covid19.go.id).
Bantuan logistik untuk tenaga medis seperti yang dilakukan PT ASW Foods ini diharapkan bisa turut membantu dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
ASW Foods berharap, bantuan logistik berupa produk Hatari ini bisa menjadi penyemangat moral bagi tenaga medis. Apalagi produk Hatari yang berkualitas bermanfaat sebagai makanan ringan bagi para medis. Terutama untuk asupan nutrisi karbohidrat, gula, dan protein agar tubuh tenaga medis selalu sehat.
“Semoga bantuan kecil yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis dalam berjuang untuk menyelamatkan bangsa ini,” pungkasnya. (*)
PPOB LAYANI PEMBAYARAN PELANGGAN PLN
PURWOKERTO
Pada masa sekarang ini membayar listrik sudah jauh lebih mudah. PT PLN (Persero) telah melakukan inovasi layanan melalui jalinan kerja sama dengan berbagai pihak.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Video di atas memperlihatkan beberapa Payment Point Online Bank (PPOB) yang merupakan suatu loket layaknya bank yang dapat melayani pelanggan PLN untuk membayar tagihan listrik setiap bulan.
Saat ini PPOB dapat dikatakan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pembayaran tagihan listrik (PLN), telepon (Telkom), dan juga air minum (PDAM).
Seperti telah diketahui, PPOB memang dapat melayani pembayaran tagihan telepon dan PDAM. Pencatatan dan transaksinya dilakukan secara online,swhingga setelah melakukan pembayaran, dengan menggunakan smartphone, anda bisa segera melihat status pembayarannya. (*)
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN MANDIRI WARGA UNTUK LAWAN PANDEMI COVID-19
Kegiatan penyemprotan disinfektan secara kontinu dilakukan warga masyarakat di berbagai pelosok tanah air dalam upaya mencegah risiko penularan Covid-19. Di RT 3 / RW 6 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas aksi tanggap masyarakat terhadap virus dilakukan secara mandiri seminggu sekali. Video ini adalah kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan kemarin pada 12 April 2020.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Kegiatan penyemprotan yang dilakukan kemarin pada 12 April 2020 seperti tampak pada video ini adalah yang ketiga kalinya. Mari kita bersama melawan corona, tetap jaga kesehatan dan bergotong royong melawan Covid-19. Tetap bersatu dan jangan lengah, tetap waspada menjaga keamanan lingkungan juga, ya gaes.***
PRAMUKA KWARCAB BANYUMAS BAGIKAN MASKER
PURWOKERTO
Dalam menghadapi ujian berupa wabah Covid-19 kita bangsa Indonesia harus saling mendukung dan bekerjasama mengatasinya.
Sebagai salah satu wujud peran serta dalam menekan penyebaran virus Corona itu Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan masker dan membagikan masker untuk masyarakat (09/04/2020).
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya pemakaian masker serta mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus Kwarcab, Pramuka Peduli, Dewan kerja dan Pusdiklatcab Kwarcab Banyumas.
Hal tersebut juga sesuai dengan himbauan Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada masyarakat Banyumas agar selalu mengenakan masker bila keluar rumah.
Berikut ini keterangan selengkapnya dari Gubernur Jawa Tengah.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Namun, jika memang terpaksa harus kembali ke kampung halaman, Ganjar meminta mereka untuk mengisi aplikasi Siaga Mudik, yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Informasi Pendataan Pemudik di website siagamudik.pemprovjateng.go.id.
Aplikasi ini mensyaratkan calon pemudik untuk mengisi nomor induk kependudukan (NIK) dan riwayat kesehatan. Nantinya informasi calon pemudik yang direkam melalui aplikasi ini akan digunakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan infrastruktur di daerah. Ini dilakukan agar kedatangan para pemudik tidak memicu persebaran covid-19.
PURWOKERTO
Dalam menghadapi ujian berupa wabah Covid-19 kita bangsa Indonesia harus saling mendukung dan bekerjasama mengatasinya.
Sebagai salah satu wujud peran serta dalam menekan penyebaran virus Corona itu Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan masker dan membagikan masker untuk masyarakat (09/04/2020).
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya pemakaian masker serta mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus Kwarcab, Pramuka Peduli, Dewan kerja dan Pusdiklatcab Kwarcab Banyumas.
Hal tersebut juga sesuai dengan himbauan Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada masyarakat Banyumas agar selalu mengenakan masker bila keluar rumah.
perantau yang kembali ke kampung halaman. Untuk diketahui, himbauan tersebut merupakan upaya preventif mencegah penyebaran wabah Corona atau Covid-19.
Berikut ini keterangan selengkapnya dari Gubernur Jawa Tengah.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Namun, jika memang terpaksa harus kembali ke kampung halaman, Ganjar meminta mereka untuk mengisi aplikasi Siaga Mudik, yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Informasi Pendataan Pemudik di website siagamudik.pemprovjateng.go.id.
Aplikasi ini mensyaratkan calon pemudik untuk mengisi nomor induk kependudukan (NIK) dan riwayat kesehatan. Nantinya informasi calon pemudik yang direkam melalui aplikasi ini akan digunakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan infrastruktur di daerah. Ini dilakukan agar kedatangan para pemudik tidak memicu persebaran covid-19.