SALATIGA
Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) adalah perkumpulan jurnalis dari berbagai media massa di Indonesia. AWPI lahir tanggal 13 April 2013 dan dideklarasikan pertama kali pada tanggal 29 November 2014 di Hotel Gajahmada, Malang Jawa Timur, hingga saat ini AWPI diketuai oleh Ir. Dedy Nadyanto, MMfg.
Hadir Ketua Umum DPP AWPI Ir. Nadyanto MMfg, Sekjen AWPI Agus Suardi, Ketua Dewan Pengawas DPP AWPI Agus Yusuf dan berbagai perwakilan seluruh nusantara, terutama DPD Jateng beserta para Ketua DPC Jateng, dan Korwilsus Soloraya.
Namun undangan kali ini terbatas, mengingat Pemerintah sedang melakukan Social Distanching. Acara ini berjalan sangat sederhana, namun bermakna. Saat sambutan Ketua DPC Salatiga sekligus ketua pelaksana Milad AWPI Ke-7 Edy Sulaiman, S.Pd, memaparkan, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan berbagai pihak, kata dia acara yang di laksanakan ini sebagai wujud rasa syukur dan mengingat hari jadi AWPI.
“Saya selalu Ketua DPC Salatiga mengadakan acara ultah ini, agar organisasi kita dalam wadah AWPI bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa” ujar Edy.
Kemudian Ketua DPD Jateng Kodrat menyampaikan untuk selalu Asah, Asih dan Asuh. “Mari segenap pengurus untuk memperkuat media atau persnya, serta program wisata dan rumah pintar sebagai sumber daya yang menggunggah hati masyarakat” Urainya. (19/04)
Masih kata Kodrat, membagun desa wisata dan rumah pintar dengan nama rumah pancasila. Dia katakan semua para pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak kini ada wadahnya.
“Nanti kita bentuk koperasi dan usaha lainya,” jelasnya.
Sementara Agus Yusuf selaku Direktur Media Group AWPI sekaligus Ketua Dewan Pengawas AWPI, memberi sambutan, sejak tahun 2013 hingga kini sudah tujuh tahun berjalan. Dia katakan sejarah AWPI tak lepas dari sang pendiri Ir. Nadyanto.
“Sudah ada ratusan media yang tergabung di media Group AWPI, yang jelas berbadan hukum, sesuai UU pers 40 tahun 1999, dan UU Ormas” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pers harus memiliki jiwa bela negara hingga ikut mencerdaskan bangsa dengan tulisan pena agar mampu mengabdikan diri untuk bangsa dan negara. “Agar masyarakat tahu dan paham ideologi yang sebenarnya, harus kita lawan jika tidak mengakui ideologi pancasila, tulisan sangat penting 100 tahun kedepan tulisan kita tetap akan bermanfaat” terang Yusuf.
Diakhir sambutan Ketua Umum Nadyanto, berharap semua media dalam AWPI agar selalu mendukung semua program AWPI. “Ulang tahun yang ke-7 ini kenapa di sertai dengan wabah pandemi virus corona? Karena kita harus selalu instropeksi diri, ini bukan suatu kebetulan tapi peringatan dari Tuhan agar kita selalu mawas diri” tukas Nadiyanto.
Lebih lanjut, menurutnya nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa yang hebat. “Bangsa kita adalah bangsa yang hebat, terbukti jasa dari pahlawan kita hingga pak sukarno mampu membuat Indonesia merdeka, seperti lahirnya UUD 45 dan Pancasila yang mampu mempersatukan berbagai suku dan keragaman,” kata Nadiyanto.
Usai Merayakan Milad Ke-7 AWPI juga menggelar baksos dengan membagikan Ribuan Hand Sanitizer dan Masker gratis ke masyarakat juga seluruh Polsek dan Koramil di Kota Salatiga, Bapak Aiptu Army Polsek Siderejo menyambut baik dan menerima langsung bantuan hand sanitizer dan masker dari tim AWPI,
“kita apresiasi baik AWPI dalam rangka bersama mencegah Covid 19, semoga bantuan ini bermanfaat bagi sesama” Paparnya.
Selanjutnya di penghujung acara diadakan potong tumpeng, dan do’a bersama yang di pimpin oleh Romo Gandrung salah satu pengasuh Pondok Pesantren di Salatiga.
Potong tumpeng dilakukan sebagai wujud syukur dan simbol filosofi tentang bangsa Indonesia yang gemah ripah loh jinawi. Yang di lakukan Ketua Umum AWPI, Direktur Media Group AWPI, DPD AWPI Jateng serta seluruh DPC AWPI se-Jateng dan Korswilsus Soloraya. (Tim MGA)
GUBERNUR HIMBAU WARGA AGAR TIDAK MUDIK
SEMARANG
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meminta warga di perantauan agar tak mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Menurut dia, saat ini mulai ada perantau yang kembali ke kampung halaman. Untuk diketahui, himbauan tersebut merupakan upaya preventif mencegah penyebaran wabah Corona atau Covid-19.
Berikut ini keterangan selengkapnya dari Gubernur Jawa Tengah.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Namun, jika memang terpaksa harus kembali ke kampung halaman, Ganjar meminta mereka untuk mengisi aplikasi Siaga Mudik, yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Informasi Pendataan Pemudik di website siagamudik.pemprovjateng.go.id.
Aplikasi ini mensyaratkan calon pemudik untuk mengisi nomor induk kependudukan (NIK) dan riwayat kesehatan. Nantinya informasi calon pemudik yang direkam melalui aplikasi ini akan digunakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan infrastruktur di daerah. Ini dilakukan agar kedatangan para pemudik tidak memicu persebaran covid-19.
GERAKAN SERENTAK PENYEMPROTAN DISINFEKTAN OLEH TNI, BPBD, PMI, DISHUB DAN DAMKAR BANYUMAS
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
PURWOKERTO
Gerakan serentak penyemprotan disinfektan dalam rangka penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas digelar pada hari ini di Purwokerto (31 Maret 2020). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerjasama secara terpadu melibatkan aparat Polri, TNI, dan juga diantaranya adalah BPBD Banyumas, PMI, dan juga Dinas Pemadam Kebakaran.
Video berikut ini memperlihatkan suasana persiapan, apel pemberangkatan satgas pelaksanaan tugas penyemprotan, pelaksanaan penyemprotan oleh petugas di sekitar Tugu Pancasila, Simpang Kebondalem, Simpang Hotel Aston Purwokerto, dan Simpang Palma Purwokerto.
Gerakan serentak penyemprotan disinfektan di Banyumas ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis yang telah menerbitkan telegram yang isinya mewajibkan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh daerah. Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Surat telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 itu memerintahkan seluruh polisi melakukan penyemprotan disinfektan secara massal. Telegram itu ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Memerintahkan pada Kasatker / Kasatwil dan seluruh jajaran dengan melibatkan semua Satker atau fungsi (Brimob, KMA Sabhara, KMA Lantas, KMA dan sebagainya) KMA TNI KMA instansi lainnya untuk melaksanakan gerakan serentak dan masif KMA penyemprotan disinfektan dengan menggunakan seluruh fasilitas kendaraan dinas Polri (water cannon KMA KBR) atau dapat memanfaatkan kendaraan dinas lain seperti pemadam kebakaran serta sarana pendukung lainnya," demikian bunyi telegram itu. (*)
SEMARANG
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meminta warga di perantauan agar tak mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Menurut dia, saat ini mulai ada perantau yang kembali ke kampung halaman. Untuk diketahui, himbauan tersebut merupakan upaya preventif mencegah penyebaran wabah Corona atau Covid-19.
Berikut ini keterangan selengkapnya dari Gubernur Jawa Tengah.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Namun, jika memang terpaksa harus kembali ke kampung halaman, Ganjar meminta mereka untuk mengisi aplikasi Siaga Mudik, yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Informasi Pendataan Pemudik di website siagamudik.pemprovjateng.go.id.
Aplikasi ini mensyaratkan calon pemudik untuk mengisi nomor induk kependudukan (NIK) dan riwayat kesehatan. Nantinya informasi calon pemudik yang direkam melalui aplikasi ini akan digunakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan infrastruktur di daerah. Ini dilakukan agar kedatangan para pemudik tidak memicu persebaran covid-19.
GERAKAN SERENTAK PENYEMPROTAN DISINFEKTAN OLEH TNI, BPBD, PMI, DISHUB DAN DAMKAR BANYUMAS
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
PURWOKERTO
Gerakan serentak penyemprotan disinfektan dalam rangka penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas digelar pada hari ini di Purwokerto (31 Maret 2020). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerjasama secara terpadu melibatkan aparat Polri, TNI, dan juga diantaranya adalah BPBD Banyumas, PMI, dan juga Dinas Pemadam Kebakaran.
Video berikut ini memperlihatkan suasana persiapan, apel pemberangkatan satgas pelaksanaan tugas penyemprotan, pelaksanaan penyemprotan oleh petugas di sekitar Tugu Pancasila, Simpang Kebondalem, Simpang Hotel Aston Purwokerto, dan Simpang Palma Purwokerto.
Gerakan serentak penyemprotan disinfektan di Banyumas ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis yang telah menerbitkan telegram yang isinya mewajibkan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh daerah. Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Surat telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 itu memerintahkan seluruh polisi melakukan penyemprotan disinfektan secara massal. Telegram itu ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Memerintahkan pada Kasatker / Kasatwil dan seluruh jajaran dengan melibatkan semua Satker atau fungsi (Brimob, KMA Sabhara, KMA Lantas, KMA dan sebagainya) KMA TNI KMA instansi lainnya untuk melaksanakan gerakan serentak dan masif KMA penyemprotan disinfektan dengan menggunakan seluruh fasilitas kendaraan dinas Polri (water cannon KMA KBR) atau dapat memanfaatkan kendaraan dinas lain seperti pemadam kebakaran serta sarana pendukung lainnya," demikian bunyi telegram itu. (*)
Purwokerto
Hari Minggu 20 April 2020 kemarin digunakan oleh warga di RT 2, 3 dan 4 RW 6 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas untuk bergotong royong membuat portal untuk menutup sementara ruas jalan gang di lingkungan tersebut.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Hal ini dilakukan sebagai salah upaya meningkatkan kewaspadaan keamanan lingkungan dan sekaligus untuk mencegah penyebaran wabah penyakit Corona Virus Disease (Covid-19).
HATARI BISKUIT SUPLAI BANTUAN LOGISTIK UNTUK TENAGA MEDIS
PURWOKERTO
Kebesaran Indonesia sebagai bangsa kembali mendapat ujian berat berupa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda Tanah Air. Seperti ujian lainnya, inilah saatnya segenap anak bangsa tanpa memandang jenis kelamin, golongan, suku, profesi, agama, dsb. menepikan perbedaan dan bergandengan tangan, saling mendukung, dan saling menguatkan.
PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW Foods) yang bergerak di bidang fast moving consumer goods melalui brand Hatari Biskuit memberikan bantuan logistik kepada rumahsakit rujukan pasien Covid-19. Bantuan tersebut disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), dan dinas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Penyerahan simbolis bantuan logistik secara resmi telah dilakukan pada Rabu (01/04/2020) di Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta, yang dihadiri antara lain oleh jajaran manajemen ASW Foods dan juga pimpinan PMI DKI Jakarta.
"Bantuan ini diberikan untuk membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. Bantuan disalurkan melalui IDI, PMI, dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia. Perusahaan kami mempunyai visi untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan, apalagi adanya kejadian luar biasa yang terjadi di Indonesia. Kami tergerak untuk melakukan hal positif kepada bangsa Indonesia,” tutur Agus selaku Marketing Officer ASW Foods yang kami temui saat penurunan bantuan di kantor IDI Purwokerto, Jl. Kauman Lama Purwokerto (18 April 2020).
Seperti diketahui, COVID-19 telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO sebagai pandemi. Per hari Jumat 17 April 2020 di Indonesia pasien Covid-19 tercatat positif 5.923, sembuh 607 dan meninggal 520 (sumber: covid19.go.id).
Bantuan logistik untuk tenaga medis seperti yang dilakukan PT ASW Foods ini diharapkan bisa turut membantu dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
ASW Foods berharap, bantuan logistik berupa produk Hatari ini bisa menjadi penyemangat moral bagi tenaga medis. Apalagi produk Hatari yang berkualitas bermanfaat sebagai makanan ringan bagi para medis. Terutama untuk asupan nutrisi karbohidrat, gula, dan protein agar tubuh tenaga medis selalu sehat.
“Semoga bantuan kecil yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis dalam berjuang untuk menyelamatkan bangsa ini,” pungkasnya. (*)
PPOB LAYANI PEMBAYARAN PELANGGAN PLN
PURWOKERTO
Pada masa sekarang ini membayar listrik sudah jauh lebih mudah. PT PLN (Persero) telah melakukan inovasi layanan melalui jalinan kerja sama dengan berbagai pihak.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Video di atas memperlihatkan beberapa Payment Point Online Bank (PPOB) yang merupakan suatu loket layaknya bank yang dapat melayani pelanggan PLN untuk membayar tagihan listrik setiap bulan.
Saat ini PPOB dapat dikatakan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pembayaran tagihan listrik (PLN), telepon (Telkom), dan juga air minum (PDAM).
Seperti telah diketahui, PPOB memang dapat melayani pembayaran tagihan telepon dan PDAM. Pencatatan dan transaksinya dilakukan secara online,swhingga setelah melakukan pembayaran, dengan menggunakan smartphone, anda bisa segera melihat status pembayarannya. (*)
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN MANDIRI WARGA UNTUK LAWAN PANDEMI COVID-19
Kegiatan penyemprotan disinfektan secara kontinu dilakukan warga masyarakat di berbagai pelosok tanah air dalam upaya mencegah risiko penularan Covid-19. Di RT 3 / RW 6 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas aksi tanggap masyarakat terhadap virus dilakukan secara mandiri seminggu sekali. Video ini adalah kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan kemarin pada 12 April 2020.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Kegiatan penyemprotan yang dilakukan kemarin pada 12 April 2020 seperti tampak pada video ini adalah yang ketiga kalinya. Mari kita bersama melawan corona, tetap jaga kesehatan dan bergotong royong melawan Covid-19. Tetap bersatu dan jangan lengah, tetap waspada menjaga keamanan lingkungan juga, ya gaes.***
POLRESTA BANYUMAS SOSIALISASI SOCIAL DISTANCING
PURWOKERTOSatuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polda Jawa Tengah, secara kontinu melakukan sosialisasi kebijakan pembatasan jarak interaksi sosial (social distancing) kepada warga masyarakat.
Berikut ini adalah video kegiatan sosialisasi di lingkungan Pasar Wage Purwokerto, Rabu 8 April 2020.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya
Tampak petugas dengan menggunakan pengeras suara, mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker, memperhatikan kebersihan, dan mencuci tangan menggunakan air mengalir. Selain itu masyarakat juga diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Kalau tidak ada keperluan penting yang mendesak, tidak perlu keluar rumah dan tidak perlu datang ke kerumunan karena itu dapat menambah penyebaran virus corona. (*)