LP MA’ARIF NU BANYUMAS GELAR PROGRAM PEDULI COVID-19
Purwokerto - Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan berbagai pihak berbagi donasi membagi masker, takjil dan tanam bibit ubi kayu di lingkungan MI Ma’arif NU Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng, Kamis sore (21/5/2020).
Program Ma’arif Peduli ini membagikan ratusan masker dan takjil untuk masyarakat Karangnangka dan sekitarnya. Selain itu, pemberian paket sembako dan penanaman bibit ubi kayu sebagai simbol penguatan ramah lingkungan.
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjelang tahun pelajaran 2020/2021 satuan pendidikan Ma’arif harus mampu menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan saat masa pandemi.
“Semua siswa diupayakan untuk bisa melampaui hasil kriteria kelulusan minimal. Sehingga semua siswa dapat naik kelas dan lulus sesuai target. Selain itu, gunakan media online sebagai sarana pendaftaran siswa baru dan selalu terapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas,” pintanya.
Dalam arahannya, Fauzi meminta seluruh guru agar tetap bersabar hadapi pandemi. Dalam kesabaran itu, munculkan ide kreatif pembelajaran dengan menekankan pendidikan moral anak saat dirumah bersama orang tua.
“Kendala belajar daring harus disikapi secara bijaksana dan fleksibel. Hasil pembelajaran lebih fleksibel sesuai dengan kapasitas dan kemampuan siswa,” tegasnya.
Sementara, program penanaman bibit ubi kayu menjadi simbol ajakan kepada masyarakat untuk ramah lingkungan. Menanam lahan kosong dengan ubi yang ditujukan sebagai antisipasi bahan makanan pengganti beras di saat pandemi.
Kepala MI Ma’arif NU Karangnangka, Sugeng menyampaikan program ini menjadi kali pertama bagi madrasah. Saat pandemi ini, rasa kepedulian terhadap sesama sedang diuji, sikap kedermawanan diperlukan untuk meringankan beban orang lain.
“Program ini kami sambut dengan tangan terbuka. Memberi takjil untuk orang yang berpuasa adalah perbuatan yang mulia, terlebih di masa pandemi ini,” jelasnya.
Sugeng menambahkan, mengingat masa pandemi ini, kendala pembelajaran sangat dirasakan. Namun pihaknya tetap optimis dapat memperoleh siswa baru dengan target dua rombongan belajar.
Target ini, lanjut Sugeng, dibarengi dengan upaya optimalisasi penjaringan siswa baru. Termasuk kegiatan ini bagian dari sosialisasi penerimaan siswa baru yang didukung oleh LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas.
“Semua bantuan telah disalurkan kepada masyarakat sekitar madrasah. Semoga upaya ini semakin mendekatkan madrasah dengan masyarakat, memberi manfaat untuk meringankan beban sesama,” harapnya. (*)
HATI LAPANG BETAPAPUN DALAM KESUSAHAN
Oleh Ust. Drs. Achmad Kifni
Purwokerto - Ikutilah rekaman uraian hikmah Ramadan dengan narasumber Ust. Drs. Achmad Kifni berikut ini. Untuk tema uraian kali ini adalah "Hati Lapang Betapa Pun dalam Kesusahan".
Rekaman ini telah disiarkan secara nasional oleh stasiun radio RRI Purwokerto beberapa waktu yang lalu.
Semoga rekaman ini dapat memberikan manfaat dan semoga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Amiin.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya.
Purwokerto - Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan berbagai pihak berbagi donasi membagi masker, takjil dan tanam bibit ubi kayu di lingkungan MI Ma’arif NU Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng, Kamis sore (21/5/2020).
Program Ma’arif Peduli ini membagikan ratusan masker dan takjil untuk masyarakat Karangnangka dan sekitarnya. Selain itu, pemberian paket sembako dan penanaman bibit ubi kayu sebagai simbol penguatan ramah lingkungan.
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjelang tahun pelajaran 2020/2021 satuan pendidikan Ma’arif harus mampu menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan saat masa pandemi.
“Semua siswa diupayakan untuk bisa melampaui hasil kriteria kelulusan minimal. Sehingga semua siswa dapat naik kelas dan lulus sesuai target. Selain itu, gunakan media online sebagai sarana pendaftaran siswa baru dan selalu terapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas,” pintanya.
Dalam arahannya, Fauzi meminta seluruh guru agar tetap bersabar hadapi pandemi. Dalam kesabaran itu, munculkan ide kreatif pembelajaran dengan menekankan pendidikan moral anak saat dirumah bersama orang tua.
“Kendala belajar daring harus disikapi secara bijaksana dan fleksibel. Hasil pembelajaran lebih fleksibel sesuai dengan kapasitas dan kemampuan siswa,” tegasnya.
Sementara, program penanaman bibit ubi kayu menjadi simbol ajakan kepada masyarakat untuk ramah lingkungan. Menanam lahan kosong dengan ubi yang ditujukan sebagai antisipasi bahan makanan pengganti beras di saat pandemi.
Kepala MI Ma’arif NU Karangnangka, Sugeng menyampaikan program ini menjadi kali pertama bagi madrasah. Saat pandemi ini, rasa kepedulian terhadap sesama sedang diuji, sikap kedermawanan diperlukan untuk meringankan beban orang lain.
“Program ini kami sambut dengan tangan terbuka. Memberi takjil untuk orang yang berpuasa adalah perbuatan yang mulia, terlebih di masa pandemi ini,” jelasnya.
Sugeng menambahkan, mengingat masa pandemi ini, kendala pembelajaran sangat dirasakan. Namun pihaknya tetap optimis dapat memperoleh siswa baru dengan target dua rombongan belajar.
Target ini, lanjut Sugeng, dibarengi dengan upaya optimalisasi penjaringan siswa baru. Termasuk kegiatan ini bagian dari sosialisasi penerimaan siswa baru yang didukung oleh LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas.
“Semua bantuan telah disalurkan kepada masyarakat sekitar madrasah. Semoga upaya ini semakin mendekatkan madrasah dengan masyarakat, memberi manfaat untuk meringankan beban sesama,” harapnya. (*)
Oleh Ust. Drs. Achmad Kifni
Rekaman ini telah disiarkan secara nasional oleh stasiun radio RRI Purwokerto beberapa waktu yang lalu.
Semoga rekaman ini dapat memberikan manfaat dan semoga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Amiin.
Klik gambar di atas untuk melihat videonya.