BAKTI SOSIAL SUBDENPOM IV/2-1 MAGELANG DALAM RANGKA HUT KE-75 RI

Komandan Subdenpom 1V/2-1 KaptenCpm Bambang Tri Ratnsnto mengadakan bakti sosial berbagi kasih di rumah mantan pejuang kemerdekaan RI Bp. WA Pakasy di Kelurahan Gelangan Magelang Jawa Tengah Rabu (19/8).

MAGELANG - Dansupom Bambang mengatakan, sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya kita menghargai jasa-jasa para pejuang kemerdekaan yang dahulu berani mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan negara Republik Indonesia ini. 

"Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan sekarang ini salah satunya seperti yang dilakukan oleh prajurit polisi militer yaitu Subdenpom IV/2-1 Magelang," ujarnya 

"Dengan melaksanakan bakti sosial dan berbagi kasih ke rumah mantan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Bp. W.A Pakasy yang saat ini sedang menderita sakit dan sudah berumur 93 tahun, beliau termasuk salah satu pendiri Radio Magelang FM yang saat ini masih tetap mengudara di kota Magelang," imbuhnya.

Di samping itu kebetulan rumah veteran pejuang kemerdekan tersebut tidak jauh dari markas Subdenpom IV/2-1 Magelang. 

Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh prajurit polisi militer ini dipimpin langsung oleh komandan Subdenpom IV/2-1 Magelang Kapten Cpm Bambang Tri Ratmanto.

Maksud dan tujuan untuk semakin menumbuhkan rasa simpati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta  semakin menanamkan jiwa kesatria bagi prajurit polisi militer sebagai mana santi aji Panca Dharma corps yang selalu tertanam di dalam hati dan jiwa prajurit polisi militer.

Selain melaksanakan bakti sosial di rumah mantan pejuang kemerdekaan, Subdenpom IV/2-1 Magelang juga melaksanakan silaturahmi ke panti asuhan Roudlotul Jannah di kampung Kentangan Banjarnegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang. 

Dalam menghadapi situasi pandemi covid - 19 saat ini sudah semestinya semua komponen bangsa ini saling bahu membahu dan bersama-sama saling membantu dan peka terhadap kondisi lingkungan dengan membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita.

"Hal ini dilakukan oleh prajurit polisi militer khususnya Subdenpom IV/2-1 Magelang sebagaimana perintah dan kebijakan yang disampaikan oleh Dandenpom IV/2 Yogyakarta Letkol CPM Muhammad Choirun S.E, M.Hum, yaitu agar prajurit polisi milite selalu peka membantu mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. Satya Wira Wicaksana," tegas Kapt Bambang.*** (SM).

***

MEDIA REALITA NEWS

***

[CEK FAKTA] APLIKASI TIKTOK MILIK PKI ? INI FAKTANYA

Beredar sebuah narasi aplikasi berbagi video singkat asal Tiongkok TikTok adalah milik dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Narasi ini beredar di media sosial facebook.


Akun Facebook atas nama Umi Miaty membagikan ulang unggahan foto dari akun atas nama Siti Masruroh pada 14 Agustus 2020. Dalam unggahannya ia memberikan narasi.

"Yang suka main tiktok kan inget tuh yg punya pki."

Dalam foto tersebut sejumlah pegawai tengah berpose di depan kantor raksasa teknologi Tiongkok ByteDance. Mereka sambil membentangkan bendera komunis berlambang palu dan arit. Dalam foto tersebut terdapat narasi.

"Ternyata tik tok empunya PKI. Tanpa kita sadari yg sering ti tokan menyumbang dana untuk anak cucu PKI"

Penelusuran:

Dari penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim bahwa aplikasi Tik Tok milik PKI adalah salah. Faktanya, aplikasi Tik Tok adalah milik China ByteDance raksasa teknologi asal Tiongkok.

Dari penelusuran kami, foto yang dicatut dalam unggahan tersebut ditemukan dalam artikel berujudul "TikTok owners show true colors with communist flag". Artikel itu dimuat di situs Taiwannews.com pada 6 Agustus 2020.

Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance perusahaan induk aplikasi Tik Tok di distrik Haidian Beijing. Dalam foto tersebut beberapa pejabat ekskutif ByteDance berpose bersama anggota Partai Komunis Tiongkok.

Foto ini sempat menimbulklan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di tengah tuduhan TikTok menjual data pengguna ke Pemerintah Tiongkok. Presiden AS Donald Trump memberi Microsoft waktu hingga 15 September untuk mencapai kesepakatan untuk membeli aplikasi video pendek TikTok, sebelum melarang aplikasi tersebut dari AS.

Dilansir dari Republika.co.id, Tik Tok didirikan oleh Yiming pria lulusan software engineer dari Universitas Nankai. Ia lalu mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012. Lewat perusahaannya inilah Yiming mengembangkan aplikasi TikTok.

Kesuksesan Tik Tok pun berdampak positif bagi ByteDance terutama Yiming. Berkat TikTok, kekayaan Yiming sebagaimana dilansir dari Forbes mencapai USD16,2 miliar atau Rp233,5 triliun.

Kesimpulan:

Klaim bahwa aplikasi Tik Tok milik PKI adalah salah. Faktanya, aplikasi Tik Tok adalah milik China ByteDance raksasa teknologi asal Tiongkok.

Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Sumber

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmY1MLb-cek-fakta-aplikasi-tiktok-milik-pki-ini-faktanya

Referensi:

https://www.taiwannews.com.tw/en/news/3982027

https://republika.co.id/berita/qd3cqc3017000/asal-mula-tiktok-diganderungi-milenial-tapi-penuh-kontroversial

https://archive.vn/xcJpf

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016.

Lebih baru Lebih lama