CEGAH PELANGGARAN, PRAJURIT TNI, PERSIT DAN PNS KODIM 0736/BATANG IKUTI PENYULUHAN HUKUM

Kodim 0736/ Batang menerima penyuluhan hukum dari KUMDAM IV/Diponegoro di Aula Kodim 0736/ Batang sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap hukum. 

BATANG - Kodam IV/ Diponegoro memberikan penyuluhan hukum triwulan III tahun 2020 kepada Prajurit, PNS Kodim Batang, beserta Persit KCK Cab XXIV dan Kaminvetcad IV/09.


Komandan Kodim (Dandim) 0736/Batang Letkol Inf Dwison Evianto yang diwakili Danramil 12/Tulis Kapten Inf Supirno dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim penyuluhan hukum wilayah Kodim 0736/Batang.

Diharapkan prajurit, PNS TNI maupun anggota Persit menyimak dengan baik pemaparan pemateri. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya prajurit paham terhadap aturan.

Ia berharap seluruh anggota Kodim benar-benar memahami ketentuan dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), juga sanksi administrasi yang berlaku agar tidak terjebak dalam masalah tersebut.

''Kegiatan penyuluhan hukum ini sangat bermanfaat. Ada beberapa materi penting yang dapat dijadikan acuan oleh seluruh prajurit dan PNS dalam menjalankan tugas serta mengamalkan dalam kehidupan sehari hari,'' ungkap Letkol Inf Dwison.

Pemberi materi hukum Kapten CHK Waruwu menyampaikan bahwa pelanggaran yang menonjol di jajaran Korem 071 tahun 2009 s/d Juli 2020 di antaranya THTI dan Desersi, serta medsos.

''Masalah medsos Kapten CHK Waruwu menghimbau kepada ibu- ibu, terkait dengan penggunaan seragam. Foto menggunakan seragam Persit jangan dimasukkan media sosial, seperti contoh main tik tok yang sedang viral sekarang ini. Bijaklah menggunakan Medsos, jangan sampai terjerat UU ITE," katanya.

Banyaknya faktor penyebab adanya pelanggaran prajurit ataupun anggota diantaranya faktor nilai agama dan moral rendah, kurangnya kesadaran hukum, tidak dapat mengendalikan hawa nafsu, teknologi canggih, buku majalah atau koran berbau pornografi, dll.

Lanjutnya, terjadinya kesusilaan karena ada kesempatan. Bentuknya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), seperti kekerasan suami kepada istri ataupun istri kepada suami.

"Ada 6 alasan pengajuan cerai, di antaranya  cek cok terus menerus, melakukan zinah, dihukum penjara, pisah secara berturut-turut lebih dari 2 tahun atau lebih, melakukan kekerasan fisik, salah satu atau keduanya memiliki cacat fisik sehingga tidak mampu memberikan keturunan bagi pasangannya," kata Kapten CHK Waruwu. 

/ Peni Kusumawati

[CEK FAKTA] LEDAKAN DI BEIRUT AKIBAT SERANGAN BOM ISRAEL? INI FAKTANYA

Tangkapan layar berita palsu Foto: Facebook




Beredar sebuah narasi yang menyebutkan ledakan dahsyat di Beirut ibu kota Lebanon karena serangan bom dari Israel. Narasi ini beredar di media sosial facebook.

Akun Facebook atasn nama Ronnie Barkan membagikan tautan berita berjudul "BREAKING: Israel Bombed Beirut". Dalam unggahannya ia memberikan narasi yang telah kami gubah ke Bahasa Indonesia sebagai berikut.

"Sebuah sumber rahasia Israel yang sangat terpercaya telah memberitahu saya bahwa Israel menyebabkan ledakan besar di pelabuhan Beirut hari ini yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan lainnya. Pengeboman yang dipantau secara virtual meratakan pelabuhan itu sendiri dan menyebabkan kerusakan besar di seluruh kota. " 

Unggahan ini mendapatkan 119 respon warganet. Serta 81 komentar dan 2019 kali dibagikan ulang.

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim bahwa ledakan di Beirut karena serangan bom Israel adalah salah. Faktanya, Pemerintah Lebanon telah memberikan keterangan ledakan di Beirut karena 2,700 ton ammonium nitrat dan penyebab ledakan masih diselidiki.

Adapun ledakan di Beirut di Lebanon dilansir dari Medcom.id, Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan ledakan di Beirut, Lebanon, pada Selasa waktu setempat, 4 Agustus 2020, berasal dari 2.700 ton amonium nitrat. Barang tersebut disimpan di pelabuhan Beirut sebelum dikirim ke Afrika.

Ibrahim menyatakan hasil investigasi tersebut telah dilaporkan kepada Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon yang berisi presiden dan semua lembaga keamanan utama Lebanon. Otoritas Lebanon berjanji akan memberi hukuman paling berat ke pihak yang bertanggung jawab.

Masih dari Medcom.id, Bahan kimia yang terbakar dalam ledakan di Beirut, Lebanon, tiba tujuh tahun lalu dengan kapal kargo sewaan Rusia. Menurut kapten kapalnya, seharusnya mereka tidak pernah berhenti di Beirut

"Mereka serakah," kata Boris Prokoshev, Kapten Rhosus pada 2013 ketika dia mengatakan bahwa pemiliknya menyuruhnya untuk berhenti tidak terjadwal di Lebanon untuk mengambil kargo ekstra.

Prokoshev mengatakan kapal itu membawa 2.750 ton bahan kimia yang sangat mudah terbakar dari Georgia ke Mozambik. Namun perintah datang untuk mengalihkan kargo itu ke Beirut dalam perjalanan melalui Mediterania.

Sejauh ini tidak ada bukti valid keterlibatan Israel dalam ledakan di Beirut. Meskipun kedua negara beberapa kali terlibat konflik bersenjata di perbatasan.

Dilansir dari Detik.com, Otoritas Israel membantah dengan tegas jika insiden dikaitkan dengan pihaknya. Israel juga menyatakan akan mengirim bantuan ke Lebanon.

"Israel tidak ada hubungannya dengan insiden itu," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir Reuters.

Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi pun senada mengatakan kepada televisi Israel N12 bahwa ledakan itu kemungkinan besar merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh kebakaran.

Bantahan keterlibatan Israel pun dilontarkan pejabat senior Hizbullah dalam pernyataan kepada OTV Lebanon. "Tidak ada kebenaran untuk rumor soal serangan Israel terhadap persenjataan Hizbullah di pelabuhan," tegas sumber pejabat senior Hizbullah itu.

Kesimpulan:

Klaim bahwa ledakan di Beirut karena serangan bom Israel adalah salah. Faktanya, Pemerintah Lebanon telah memberikan keterangan ledakan di Beirut karena 2,700 ton ammonium nitrat.

Informasi ini jenis hoaks Fabricated Content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

Sumber:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeBlXOK-cek-fakta-ledakan-di-beirut-akibat-serangan-bom-israel-ini-faktanya




Lebih baru Lebih lama