COFFEE MORNING PERKUAT SILATURAHMI TNI DAN INSAN PERS MAGELANG RAYA

Dalam upaya meningkatkan sinergitas dengan insan pers Magelang Raya Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos menggelar Coffe Morning di Markas  Yonarmed 11 Kostrad, Kota Magelang Jawa Tengah, Sabtu (08/08/2020).

MAGELANG

Mayor Arm Adin Suroyo menuturkan,bahwa kegiatan tersebut selain memperkenalkan diri dengan awak media juga menjalin silaturrahmi dengan Insan Pers Magelang Raya Dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI dengan masyarakat.


Kegiatan tersebut dihadiri Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos, Wadanyonarmed 11 Kostrad, Rekan-rekan wartawan media televisi, media cetak, media online dan seluruh Perwira Yonarmed 11 Kostrad.

Kegiatan tersebut dihadiri Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos, Wadanyonarmed 11 Kostrad, Rekan-rekan wartawan media televisi, media cetak, media online dan seluruh Perwira Yonarmed 11 Kostrad.

Lebih lanjut Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo, mengatakan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat melalui pendekatan kepada tokoh agama, pimpinan wilayah, serta awak media 

"Kita perlu kenal satu sama yang lain baik kepada tokoh agama, pimpinan daerah, tokoh pemuda kalangan formal baik kota dan Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis sekaligus memperkenalkan diri kami sebagai Danyonarmed 11 Kostrad yang baru," ucap Danyon Mayor Arm Adin.

Danyon mengajak seluruh komponen, khususnya rekan media untuk saling kerjasama dalam menyediakan pemberitaan yang bertanggung jawab, sehingga menimbulkan rasa aman, persatuan dan kesatuan di bawah bingkai NKRI. Terlebih lagi bila dikaitkan dengan tugas TNI dalam melindungi dan mengayomi Rakyat.

"Tugas pokok TNI melindungi Pertahanan dan keamanan NKRI dari segala gangguan serta ancaman tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Ini membutuhkan sinergitas dari seluruh komponen masyarakat, termasuk kerjasama antara TNI dan wartawan dalam memperoleh informasi yang aktual dan up to date serta menyampaikannya kembali secara profesional" tegasnya.

Dirinya juga berpesan, apabila dalam pelaksanaan tugas nantinya ada anggota di lapangan terdapat kekurangan, rekan-rekan wartawan dapat menyampaikan ke pada pihaknya, selaku Danyonarmed 11 Kostrad.

Di sisi lain kegiatan ini merupakan kebijakan Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) yang di sampaikan kepada Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Sumanto agar seluruh jajaran selalu menjalin sinergitas dan membantu Masyarakat sesuai tugas pokok TNI dengan mewujudkan kedekatan kita dengan rakyat karena bersama rakyat TNI kuat dan bersama TNI rakyat aman sejahtera. (Tri)



CEK FAKTA: TIDAK BENAR PRESIDEN JOKOWI KENAKAN BAJU BERLOGO PKI

Cek Fakta Liputan6.com menemukan klaim foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju merah berlogo Partai Komunis Indonesia (PKI). Klaim tersebut diunggah akun Facebook Zul Efendi, pada 23 Juli 2020.

Foto yang diunggah memperlihatkan Presiden Jokowi mengenakan baju merah, di bagian dada baju tersebut terdapat palu arit yang diartikan sebagai lambang PKI, dalam foto tersebut Jokowi terlihat sedang memegang dua buah pengeras suara.

Pada unggahan foto tersebut akun Zul Efendi memberikan keterangan sebagai berikut:

"JOKOWI ASLI ANAK PKI JAHANAM FAKTA BUKA KEBENARAN"


Benarkah klaim foto Presiden Jokowi mengenakan baju berlogo PKI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Presiden Jokowi mengenakan baju berlogo PKI dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran menggunakan Yandex.


Hasil penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Siasat Jokowi Bentengi Jawa Tengah" yang dimuat situs kumparan.com, pada Desember 2018.

Cek Fakta : Penelusuran klaim foto Presiden Jokowi mengenakan baju merah berlogo PKI

Situs tersebut menampilkan foto dengan komposisi yang identik dengan foto klaim. Foto tersebut bersumber dari agensi foto AFP PHOTO, diberi keterangan sebagai berikut:

"Joko Widodo saat berkampanye di Malang pada 30 Maret 2014."

Penelusuran juga mengarah pada akun Youtube WISATA YOGYA yang memuat video Jokowi sedang berkampanye untuk pemilihan presiden 2014.

Video tersebut diberi judul "KAMPAYE PEMILU 2014 : JOKOWI dalam Kampaye di Malang".

Dalam vidoe yang diunggah pada April 2014 tersebut memperlihatkan Jokowi sedang berpidato, terdapat cuplikan yang identik dengan foto klaim. Namun, pada baju sebelah kiri yang dikenakan Jokowi merupakan bendera Indonesia bukan logo PKI.

Kesimpulan

Cek Fakta Liputan6.com menyimpulkan, klaim foto Presiden Jokowi mengenakan baju berlogo PKI tidak benar. Foto tersebut mengalami editan.

Sumber 

https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4315737/cek-fakta-tidak-benar-presiden-jokowi-kenakan-baju-berlogo-pki?utm_source=Mobile&utm_medium=copy-link&utm_campaign=Share_Hanging






Lebih baru Lebih lama