Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Nugroho Ari Setyawan SIK MM CFE bersama Forpimda Kota Magelang melaksanakan Gowes bersama dalam rangka sosialisasi tertib berlalu lintas Oprasi Patuh Candi, Sabtu, 1 Agustus 2020.
MAGELANG -
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Magelang Kota, Dandim 0705, Sekda Kota Magelang, Kadishub, Wakapolres, PJU Polres Magelang Kota, anggota Polres dan anggota Kadishub Kota Magelang. Gowes tersebut dalam rangka menyambut hari idul Adha 1441 H/ 2020.
Dalam amanatnya Kapolres Magelang Kota menjelaskan penegakan peraturan berlalu lintas perlu diperhatikan, antara hubungan pengguna jalan sepeda ontel, Pengguna jalan kaki, dan pengguna jalan sepeda motor.
Menurutnya perilaku tertib lalu lintas di Kota Magelang terus perlu digalakkan, disamping penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid -19 terus disosialisasi agar masyarakat bila keluar rumah tertib memakai masker.
"Gowes bersama ini untuk meningkatkan soliditas dan kebersamaan antara TNI- Polri serta forpinda Kota Magelang. Start dari Mako 1 Polres Magelang Kota - Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Pahlwan, Jalan A Yani Alun- Alun Timur dan finish di Mako Satu Polres Magelang Kota," tegas Nugroho (Red)
CARA HINDARI PENYEBARAN HOAKS VIRUS CORONA COVID-19 DI APLIKASI PERCAKAPAN
Pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir. Bahkan hingga kini orang yang terinfeksi virus tersebut terus meningkat.
Tercatat hingga Jumat (31/7/2020) total kasus positif virus corona covid-19 mencapai 108.376 orang. Sementara jumlah yang sembuh mencapai 65.907 orang.
Sedangkan yang meninggal dunia tercatat mencapai 5.131 orang. Data ini berdasarkan dari website resmi covid19.go.id.
Ironisnya seiring pandemi tersebut, kabar hoaks juga terus meningkat. Banyak sekali informasi salah soal penanganan, penyembuhan, hingga vaksin virus corona covid-19.
Lalu bagaimana agar kita bisa saling mengingatkan jika ada saudara atau rekan yang menyebar kabar hoaks soal virus corona covid-19.
Berikut tipsnya seperti dilansir dari Instagram resmi @lawancovid19_id.
1. Dekati dan beritahu secara personal terlebih dahulu. Mereka akan lebih menerima daripada ditegur langsung di muka umum.
2. Hindari langsung mengatakan mereka menyebarkan informasi salah. Ajaklah untuk bersama cari informasi pembanding yang kredibel.
3. Tunjukkan dan kenalkan kepada mereka rujukan informasi kaya data semisal covid19.go.id atau WHO. Lalu ajak follow media sosialnya.
4. Perlahan beritahu pula bahwa tokoh terkenal, apapun profesi dan gelarnya bukan jaminan kebenaran 100 persen. Lakukan cek dan ricek.