KAPOLRES BATANG RESMIKAN GEDUNG BARU PELAYANAN KEPOLISIAN

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras  meresmikan Gedung Pelayanan Kepolisian, di halaman Mapolres Batang, Sabtu (29/8/2020).

BATANG - Hadir dalam peresmian itu, Wakapolres Batang Kompol Made Ariawan Budaya, Pejabat Utama Polres Batang, para Kapolsek, Manager PT. Sukorintex Tahir Ba'agil dan Direktur Perum Saputra Raya H. Amin.





Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan gedung baru dibangun untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

"Kalau dulu untuk pelayanan SPKT dan intel seperti SKCK terpisah, kini sudah dalam satu gedung," katanya usai meresmikan gedung baru, Sabtu (29/8/2020).

Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) untuk melayani surat kehilangan, pengaduan, izin keramaian, hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Gedung itu dibangun selama lima bulan sejak 21 April 2020 yang menghabiskan anggaran bantuan hibah dari  PT Sucorintex sebesar Rp 1,3 miliar. 

Kapolres menargetkan memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian PANRB.

Manajer PT Sucorintex Tahir Ba'agil mengatakan bantuan itu wujud kepedulian untuk pelayanan masyarakat khususnya warga Batang. 

"Kalau untuk kepentingan orang banyak atau masyarakat harus didukung bersama," katanya. *** Peni

CEK FAKTA: HOAKS JUSUF KALLA MENYATAKAN RIZIEQ SHIHAB KORBAN KRIMINALISASI MUNCUL LAGI

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Jusuf Kalla menyatakan Rizieq Shihab korban kriminalisasi.

Klaim Jusuf Kalla menyatakan Rizieq Shihab korban kriminalisasi diunggah akun Facebook Zack Loggiss, pada 28 Agustus 2020. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar sebuah judul artikel sebagai berikut:



"Wapres Jusuf Kalla : Habib Rizieq Syihab Korban Kriminalisasi" yang dimuat, pada 4 Februari 2018.

Di bawah artikel terdapat tulisan sebagai berikut

"Wapres Muhammad Jusuf Kalla menyarankan pimpinan Fromt Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tetap bertahan di Arab Saudi.

"Saran saya, supaya Habib Rizieq jangan pulang. Karena kalau beliau pulang, pasti"

Benarkah Jusuf Kalla menyatakan Rizieq Shihab korban kriminalisasi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Jusuf Kalla menyatakan Rizieq Shihab korban kriminalisasi menggunakan Google Search dengan kata kunci 'wapres jusuf kalla habib rizieq korban kriminalisasi'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Wapres Jusuf Kalla Dituding Bela Habib Rizieq, Juru Bicara: Itu Hoax!" yang dimuat situs nasional.okezone.com, pada 23 Mei 2017.

Dalam artikel situs nasional.okezone.com, Juru bicara saat Jusuf Kalla menjabat Wapres RI, Husain Abdullah menegaskan, jika pemberitaan tersebut adalah pembohongan publik alias hoax.

"Itu hoax," tegas Husain kepada Okezone.

Menurutnya, orang nomor dua di Indonesia itu tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang menyudutkan dirinya.

"Kalau Pak JK sendiri, tidak terpengaruh dengan itu, apalagi seperti kata Pak JK, setiap dikonfirmasi, selalu mengatakan, "yang mana? Saya tidak baca," kata Husain sembari menirukan suara JK.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "[HOAKS] Jusuf Kalla: Habib Rizieq Korban Kriminalisasi oleh Kepolisian" yang dimuat situs kominfo.go.id.

Dalam artikel situs kominfo.go.id Juru Bicara Jusuf Kalla saat menjabat sebagai Wakil Presiden, Husain Abdullah mengatakan, bahwa tulisan dalam artikel itu adalah hoaks. Adapun tulisan itu juga pernah menyebar pada 2017 lalu dan juga telah diklarifikasi.

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Jusuf Kalla menyatakan Rizieq Shihab korban kriminalisasi tidak benar.

Informasi bohong tersebut beredar kembali setelah sebelumnya sempat beredar pada 2017, ketika Jusuf Kalla masih menjabat sebagai Wakil Presiden. ***

Sumber:

https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4342128/cek-fakta-hoaks-jusuf-kalla-menyatakan-rizieq-shihab-korban-kriminalisasi-muncul-lagi?utm_source=Mobile&utm_medium=copy-link&utm_campaign=Share_Hanging

Lebih baru Lebih lama