LINTAS IMAN BANYUMAS GALANG INTERNET GRATIS UNTUK PELAJAR

Berpartisipasi membantu sesama dalam masa pandemi banyak dilakukan berbagai pihak. Termasuk memberikan kemudahan dalam akses belajar jarak jauh bagi pelajar yang membutuhkan. 

PURWOKERTO - Forum persaudaraan lintas iman (Forsa) Banyumas melalui program peduli belajar merdeka memberikan wifi gratis untuk sarana belajar. Program ini bagian dari kepedulian terhadap pelajar yang terkendala akses belajar melalui jaringan internet.



Ketua Forsa Banyumas, Musmuallim menyampaikan program ini kali pertama pada satu lokasi di rumah belajar milik warga Desa Beji I RT 5 RW 1 Kedungbanteng. Ke depan akan dirancang pengembangan di lokasi lain sehingga banyak manfaat yang tersebar.

“Program ini bagian dari upaya memfasilitasi pelajar yang terkendala akses belajar melalui jaringan internet. Terutama bagi mereka yang tidak mampu mencukupi kebutuhan paket data internet untuk belajar,” terang Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Jenderal Soedirman tersebut, Rabu (26/8).

Musmuallim menambahkan, pemilihan lokasi belajar berdasarkan pada penilaian dan survei lapangan. Kelengkapan sarana yang representatif menjadi salah satu syarat pemilihan lokasi belajar.

Untuk itu, lanjut Musmuallim program ini diharapkan mampu memberikan layanan yang standar bagi pemenuhan belajar. Tempat belajar dan jumlah peserta diatur sesuai jadwal dan sarana yang tersedia.

“Ke depan komunitas Forsa Banyumas berkomitmen untuk menyebar manfaat bagi sesama. Terus menanamkan nilai harmoni kemanusiaan di tengah masa pandemi,” tegasnya.

Pengelola rumah belajar, M. Happy Nur Tsani mengapresiasi program peduli merdeka belajar. Program yang memberikan kemudahan akses belajar bagi pelajar yang membutuhkan.

“Teknis belajar akan dilakukan secara periodik sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Para pelajar punya waktu untuk belajar menggunakan akses internet secara gratis terutama mereka yang kurang mampu,” jelas Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto itu.

Proses belajar akan dimonitor oleh petugas. Setiap peserta mengisi formulir dan daftar hadir serta mematuhi aturan yang diberlakukan.

“Program ini sangat membantu bagi pelajar yang kurang mampu. Memberikan kesempatan pelajar untuk mengakses lebih banyak materi pembelajaran dan berinteraksi dengan gurunya secara daring,” pungkasnya. ***

CEK FAKTA: FOTO SRI MULYANI BERHIJAB KODE PILKADA SUDAH DEKAT? INI FAKTANYA

Tangkapan layar informasi palsu di media sosial




Beredar sebuah foto memperlihatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani berhijab. Foto itu beredar di media sosial.

Adalah akun facebook Hanna Pertiwi yang mengunggah foto tersebut, Jumat 21 Agustus 2020. Akun itu membuat narasi terkait foto Sri Mulyani berhijab.

Berikut narasi selengkapnya:

"Saya terkesima dengan pakaiannya.. Prikitiew.. Kode pilkada sudah dekat Atau tagihan sudah jatuh tempo."

Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 158 emotikon, 40 komentar dan 4 kali dibagikan.

Penelusuran:

Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa foto itu memperlihatkan Sri Mulyani berhijab sebagai kode Pilkada sudah dekat atau tagihan jatuh tempo, adalah salah. Faktanya, foto itu memperlihatkan Sri saat berkunjung ke Banda Aceh.

Dilansir Detik.com, foto itu memperlihatkan penampilan Sri saat memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis 5 Januari 2017. Sri memberikan kuliah umum dengan tema "Peran Fiskal dalam Membangun Perekonomian Inklusif".

"Penampilan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berbeda dari hari biasanya," tulis Detik.com dalam laporannya, Kamis 5 Januari 2017.

Dilansir situs cek fakta Turnbackhoax.id, penampilan Sri berhijab tersebut merupakan langkah Sri mematuhi aturan yang berlaku di wilayah Aceh. Peraturan itu tertuang dalam pasal 13 Qanun Aceh nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syi’ar Islam.

"Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim akun Hanna Pertiwi keliru. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading Content atau Konten yang Menyesatkan," tulis situs Turnbackhoax.id dalam laporannya, Sabtu 22 Agustus 2020.

Kesimpulan:

Klaim bahwa foto itu memperlihatkan Sri Mulyani berhijab sebagai kode Pilkada sudah dekat atau tagihan jatuh tempo, adalah salah. Faktanya, foto itu memperlihatkan Sri saat berkunjung ke Banda Aceh.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

Sumber:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/RkjB7A9k-foto-sri-mulyani-berhijab-kode-pilkada-sudah-dekat-ini-faktanya

Lebih baru Lebih lama