Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan akibat virus Covid - 19, personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik sosialisasikan New Normal dan bagikan masker gratis kepada warga masyarakat Eban.
TIMOR TENGAH UTARA - Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Desa Eban, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Kamis (13/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pencegahan penularan Covid-19 ini dipimpin langsung oleh Dokter Satgas Letda Ckm dr. Dody Eka bersama beberapa anggota Satgas di Posko Covid yang terletak di Terminal Eban.
"Memberikan masker gratis pada warga setempat merupakan bentuk pencegahan Covid-19 kepada masyarakat guna memastikan masyarakat daerah perbatasan yang bebas dari Covid - 19," kata Letkol Arm Laode Irwan Halim.
"Kita juga mengingatkan kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan umum agar selalu waspada dan terapkan New Normal", lanjut Dansatgas.
Lanjut dikatakan, selain bagikan masker gratis pengecekan suhu tubuh juga dilakukan terhadap masyarakat yang baru turun dari kendaraan umum antar desa/kota untuk memastikan warga tersebut dalam keadaan sehat.
Ditempat terpisah, Dokter Satgas Letda Ckm dr. Dody menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian personel Satgas terhadap masyarakat di wilayah binaan guna mempererat hubungan baik kepada masyarakat setempat.
"Pastikan diri anda aman dari virus Covid - 19, rajin mencuci tangan setelah melaksanakan kegiatan, selalu terapkan hidup sehat, selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan periksakan kesehatan anda apabila terdapat gejala", kata dr. Dody.
Didampingi babinsa 1618.02/Miomaffo Barat Serda Osman Hendrik Sanam (40) kegiatan pengecekan ini merupakan salah satu upaya guna mencegah beredarnya virus mematikan yang sudah meresahkan masyarakat di seluruh negeri.
Sementara itu, salah satu masyarakat Rim Hils Heli (24) mengatakan "berkat diadakannya pengecekan yang rutin dilakukan setiap harinya, siapapun orang yang baru datang sudah pasti terjamin kesehatannya," ucapnya. (red)
CEK FAKTA] BEREDAR VIDEO MENDIKBUD NADIEM MAKARIM MENGUNDURKAN DIRI? CEK FAKTANYA
 |
| Tangkapan layar pemberitaan palsu melalui media sosial. Foto: Facebook |
Beredar video yang dinarasikan memuat informasi bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengundurkan diri dari jabatannya. Video itu beredar di media sosial.
Akun Facebook Suara Milenial mengunggah video tersebut pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Video itu berjudul "BERITA PALING POPULER HARI INI NADIEM MAKARIM MENDIKBUD MNDUR-BERITA TERKINI-NEWS."
Pada tampilan cuplikan video itu tertulis narasi sebagai berikut:
"GE.GER.KAN PUBLIK! NADIEM (MENDIKBUD) MU.ND.UR!!"
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran Cek Fakta Medcom.id, klaim pada video yang beredar bahwa Nadiem Makarim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah salah. Faktanya, antara judul dengan isi video berbeda atau tidak sinkron.
Dilansir Turnbackhoax.id, isi video tersebut merupakan pembacaan dari dua artikel. Di dalam video tidak ditemukan pernyataan mundurnya Mendikbud Nadiem Makarim.
"Isi video hanya pembacaan artikel opini Djoko Edhi S Abdurrahman berjudul Nadiem Mundurlah! pada 30 Oktober 2019 dan artikel dari suara.com berjudul Siswa Miskin Jual Ayam Satu-satunya Demi Beli HP untuk Belajar Online yang tayang pada 10 Agustus 2020", tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya 11 Agustus 2020.
Artikel pertama yang dinarasikan oleh narator dalam video tersebut merupakan artikel opini berjudul "Nadiem Mundurlah!" yang ditulis oleh Djoko Edhi S Abdurrahman dimuat Teropongsenayan.com pada 30 Oktober 2019. Artikel opini tersebut berisikan opini Djoko Edhi mengenai pengangkatan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Artikel kedua yang dinarasikan dalam video tersebut diketahui bersumber dari artikel berjudul “Siswa Miskin Jual Ayam Satu-satunya Demi Beli HP untuk Belajar Online” dimuat Suara.com dimuat pada Senin, 10 Agustus 2020. Dalam artikel tersebut tidak ditemukan pernyataan mengenai mundurnya Mendikbud Nadiem. Adapun, artikel itu membahas mengenai siswa SMA bernama Deni Mulyadi yang harus menjual ayam miliknya untuk membeli ponsel agar dapat mengikuti proses belajar secara daring.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa Nadiem Makarim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah salah. Faktanya, judul dengan isi video tidak sesuai.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Sumber
Referensi:
https://www.teropongsenayan.com/106593-nadiem-mundurlah
https://perma.cc/DJH4-Q8JC?type=image