SAMBUT HARI JADI KE -72 POLWAN , POLRES BATANG SUMBANG PULUHAN KANTONG DARAH KE PMI

Menyambut Hari jadi Ke-72 Polwan, jajaran Polres Batang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Batang menggelar aksi donor darah bertempat di Aula Rupatama Mapolres Batang, Rabu (12/8/2020).

BATANG - Tiga puluh lima kantong darah diperoleh dari anggota Polres Batang. Menurut Kapolres Batang AKBP Abdul Waras melalui Kabag Sumda Kompol Siti Za'amah, donor darah kali ini dalam rangka menyambut Hari jadi ke-72 Polwan. Donor darah ini juga merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat karena pada masa pandemi Covid-19 banyak stok darah yang kosong. 


"Kami ucapkan terima kasih kepada anggota Polres yang telah berpartisipasi dan menyumbangkan darahnya untuk membantu sesama," tuturnya.

Sebagai bentuk partisipasi sosial kepada yang membutuhkan darah, pihaknya akan menyumbangkan hasil donor tersebut ke PMI untuk diberikan kepada yang membutuhkan. 

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dan berikan kontribusi kepada PMI maupun pasien atau masyarakat yang membutuhkan darah," tutupnya.

Nampak Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Wakapolres Batang Kompol Made Ariawan B turut serta dalam kegiatan donor darah tersebut.

(Peni)

Peni Kusumawati

[CEK FAKTA] PEMERINTAH BAGIKAN LAPTOP GRATIS KEPADA SISWA DAN GURU HOAKS, INI FAKTANYA

Pemerintah dikabarkan memberikan bantuan berupa laptop bagi guru dan siswa selama masa pandemi covid-19. Kabar itu beredar melalui pesan berantai WhatsApp.

Pada pesan yang beredar, terdapat link (pranala) pendaftaran bagi yang berminat mendapatkannya. Berikut secara lengkap isi pesan tersebut:

"Pemerintah Menyediakan Laptop Gratis Untuk Siswa dan Guru. Klik Di Bawah Ini untuk Memesan Laptop Gratis Anda Sekarang https://laptops.offers247.online/id"

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, klaim bahwa pemerintah membagikan laptop bagi guru dan siswa adalah salah. Pesan WhatsApp yang beredar berisi link penipuan atau scam.

Link yang terdapat pada pesan tersebut mengarah pada situs oficayuda.club. Pranala ini memuat form pengisian data pribadi, salah satu modus pencurian data melalui platform digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan label pada informasi ini sebagai disinformasi atau hoaks. Ulasan Kominfo dimuat pada artikel berjudul "[DISINFORMASI] Pemerintah Menyediakan Laptop Gratis untuk Pemuda" yang tayang 17 Oktober 2019

Berikut isinya:

"Penjelasan :

Beredar pesan berantai di Whatsapp, pesan yang tersebar tersebut isinya adalah Pemerintah menyediakan laptop gratis untuk pemuda, dalam pesan berantai tersebut juga tersedia tautan https://order.freelaptop.site/id untuk mendaftar program pembagian laptop tersebut.

Dilansir dari Jabar Saber Hoaks, dilihat dari nama tautan yang disertakan sudah terlihat ada kejanggalan, situs pemerintah tidak mungkin menggunakan link seperti itu. Setelah diakses link tautan tersebut halaman pertama yang tampil adalah pengisian data pribadi. Dapat dipastikan link tautan tersebut merupakan link scam.

KATEGORI: DISINFORMASI

Link Counter :

https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/400153490919243?__tn__=-R"

Kesimpulan:

Klaim bahwa pemerintah membagikan laptop bagi guru dan siswa adalah salah. Pesan WhatsApp yang beredar berisi link penipuan atau scam.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

Sumber

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Dkq7gBVN-cek-fakta-pemerintah-bagikan-laptop-gratis-kepada-siswa-dan-guru-hoaks


Lebih baru Lebih lama