SAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI, POLRESTA CIREBON BERIKAN KAKI PALSU KEPADA PENYANDANG DISABILITAS

Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Polresta Cirebon bekerja sama dengan Kick Andy Foundation melaksanakan kegiatan pemberian kaki palsu kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon. 

Ada 10 orang warga masyarakat Cirebon yang menerima bantuan kaki palsu. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi  menyampaikan bahwa pemberian kaki palsu ini dilakukan untuk memberikan penghargaan dan penghormatan kepada warga penyandang disabilitas tepat di hari kemerdekaan RI ke 75.



“Hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-75 yang kita peringati saat ini menjadi momentum kebebasan dan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas, dengan telah diberikan nya kaki palsu akan memudahkan aktifitas penyandang disabilitas yang selama ini menjadi penghambat kegiatannya. 

"Situasi pandemi covid 19 saat ini juga akan membuat mereka menjadi lebih produktif untuk berkarya dan berkreatifitas di tengah keterbatasan yang dimiliki," demikian disampaikan oleh Syahduddi.

Iwan, salah seorang penyandang disabilitas akibat kecelakaan lalu lintas saat menerima bantuan kaki palsu menyatakan bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Polresta Cirebon dan Kick Andy Foundation. Pemberian kaki palsu tersebut membuat dirinya menjadi lebih mudah dan leluasa dalam beraktifitas sehingga bisa membuat dirinya semakin produktif, "Insha allah dengan pemberian kaki palsu ini saya akan lebih giat dan semangat dalam bekerja untuk menafkahi keluarga saya" katanya.

Sendi / wnd / 


CEK FAKTA HOAKS VIDEO WANITA MUSLIMAH DIBAPTIS DI SUNGAI

Pemilik akun Facebook Abdul Aziz bin Manai Sofyan mengunggah sebuah foto yang mengejutkan. Video tersebut menggambarkan sekumpulan ibu-ibu muslimah sedang dibaptis di sebuah sungai.


Video tersebut diunggahnya pada Kamis (6/8/2020) pukul 11.40 WIB. Video yang disebut ibu-ibu muslimah dibaptis di sungai mendapat 154 reaksi dan 192 komentar di Facebook.

Begini narasi yang dibuat Abdul Aziz bin Manai Sofyan sebagai keterangan video:

"Ritual Baptis Terhadap Ibu-Ibu Muslimah Berjilbab

Ibu-Ibu Muslimah berjilbab Dibaptis Kristenisasi Ya Allah Sedihnya Hati Ini.

Ada yang bisa infokan ini dimana? Benar atau tidaknya.

#kristenisasi #islam #umatislambersatulah #kebangkitan #kristen #baptis #masukkristen #pemurtadan #murtad #viral"

Lalu, benarkah ada video ibu-ibu muslimah tengah dibaptis di sebuah sungai sesuai video tersebut?

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari kebenaran hal tersebut dengan memasukan kata kunci: 'ibu-ibu dibaptis' di mesin pencari, Google. Tim menemukan banyak artikel dan video yang serupa.

Tim pun mendapatkan artikel dari Tribun Jabar dengan judul: 'HEBOH Video Pembaptisan Ibu-ibu Berhijab di Cikidang Sukabumi, Camat: Hoaks'. Artikel tersebut sudah dipublikasikan pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Artikel tersebut menyebut kejadian berlangsung di Cikadang, Sukabumi, Jawa Barat. Camat Cikidang, Zamtika menyebut video ibu-ibu muslimah dibaptis adalah hoaks.

"Sebagaimana yang beberapa hari kebelakang yang tersiar adanya video yang menerangkan seolah-olah masyarakat kami, ada kegiatan pemurtadan, setelah kami berkonsultasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh alim ulama, termasuk beberapa kepala desa, bahwa video tersebut tidak benar atau hoaks. Mohon bisa diketahui oleh masyarakat umumnya," ujar Zatimka didampingi Kapolsek dan Danramil Cikidang.

Tim juga menemukan penjelasan yang sama di artikel: 'Heboh Video Pembaptisan Ibu-ibu di Cikidang Sukabumi, Camat: Hoax!'. Artikel tersebut dimuat oleh kumparan pada 5 Agustus 2020.

Selain dari Camat Cikadang, artikel itu mengambil penjelasan dari Ketua MUI Kecamatan Cikidang, Deden Zaenal Mutaqin yang menyatakan bahwa video tersebut hoax.

"Sampai saat ini di Kecamatan Cikidang (yang terdiri) 12 desa tidak ada indikasi pemurtadan. Intinya sampai saat ini, Alhamdulillah di Kecamatan Cikidang tidak ada pemurtadan seperti yang di video itu," tegasnya.

Kesimpulan

Video yang menyebut ibu-ibu muslimah dibaptis di sungai adalah hoaks. Camat dan MUI Kecamatan Cikadang sudah membantah kalau video itu tidak benar.

Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Sumber

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4324880/cek-fakta-hoaks-video-wanita-muslimah-dibaptis-di-sungai




Lebih baru Lebih lama