SATGAS YONARMED 3/105 TARIK LAKSANAKAN UPACARA HUT RI KE-75 BERSAMA MASYARAKAT PERBATASAN

Mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik melaksanakan upacara peringatan HUT RI Ke-75 di perbatasan RI - RDTL.

MIOMAFFO - Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han). di kantor Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Selasa (18/8/2020). 


Diungkapkan Dansatgas, dalam momentum perayaan hari kemerdekaan RI Ke - 75 marilah kita eratkan jiwa persatuan demi menjaga keutuhan NKRI di tapal batas ini pada Senin (17/8/2020). 

"Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini mengingatkan kita akan pentingnya jiwa persatuan pada tiap diri masyarakat Indonesia, saling toleransi, dan selalu junjung tinggi nilai-nilai Pancasila guna mewujudkan cita-cita para pendahulu bangsa Indonesia yang telah gugur di medan pertempuran," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain Upacara HUT RI ke-75, dalam merayakan hari kemerdekaan juga dilakukan ziarah ke makam pahlawan. 

"Sebagai wujud persembahan rasa terimakasih atas pengorbanan yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia, kita doakan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan," imbuhnya. 

Hadir pula dalam kegiatan ziarah ke makam pahlawan Dandim 1618/Timor Tengah Utara Letkol Arm Roni Junaidi yang turut menghormati jasa pahlawan yang telah gugur. 

"Mari kita lanjutkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia dengan mengisi hal-hal yang positif guna mewujudkan Indonesia yang lebih maju," ucapnya. 

Sementara itu, Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas menambahkan, "Semoga perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air khususnya masyarakat di daerah perbatasan RI - RDTL dan menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif", tutur Kapolres. ***

wond

CEK FAKTA: TERDAPAT BAJU ADAT TIONGKOK DALAM GAMBAR UANG PECAHAN 75 RIBU RUPIAH? INI FAKTANYA

Beredar foto uang baru pecahan 75 ribu rupiah yang diklaim memperlihatkan seorang anak kecil mengenakan pakaian adat Tiongkok. Foto itu beredar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp.

Akun Facebook Didid Gaung membagikan foto tersebut pada Senin, 17 Agustus 2020. Pemilik akun juga menambahkan narasi pada unggahan fotonya, bertuliskan sebagai berikut:

"*PEMERINTAH SAAT INI BENARKAH ADA MENGELUARKAN UANG KERTAS BANK INDONESIA DENGAN NOMINAL PECAHAN UANG BERNILAI 75 RIBU dan ADA YANG TIDAK LAZIM KARENA DI UANG  INI HANYA ADA  BAJU ADAT THIONGKOK CHINA...KUMAHA TEH,KAMANA NYAK SILIWANGI...???*

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, klaim bahwa terdapat baju adat Tiongkok pada gambar pecahan uang 75 ribu rupiah adalah salah. Faktanya, Baju tersebut merupakan baju adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara.

Situs Kemdikbud.go.id, mengunggah foto identik melalui artikel berjudul "Pakaian Adat Sebagai Identitas Etnis: Rekonstruksi Identitas Suku Tidung Ulun Pagun". Pada artikel itu dijelaskan bahwa suku Tidung pada perkembangannya, juga memiliki identitas lain yang merujuk pada konteks budaya yaitu melalui pakaian adat.

Pakaian adat yang terdiri Pelimbangan dan Kurung Bantut (Pakaian Sehari-hari), selampoy (pakaian adat), Talulandom (pakaian resmi), dan Sina Beranti (pakaian Pengantin) telah menjadi karya budaya milik Suku Tidung Ulun Pagunm melalui proses rekonstruksi berdasarkan data pakaian adat Tidung di masa lalu. Pakaian Adat Suku Tidung sebagai identitas etnis dan sekaligus sebagai identitas daerah kota Tarakan memperlihatkan bagimana rekonstruksi identitas dapat terjadi.

Pula, dilansir Turbackhoax.id, salah satu akun Facebook Sejarah Tidung turut mengunggah foto seorang anak yang memakai baju adat Suku Tidung dengan disandingkan foto uang pecahan 75 ribu rupiah.

Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara). Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia (negeri Sabah).

Akun Facebook Makam Raja Pandita, juga mengunggah foto pakaian adat yang sama pada 19 Mei 2016. Pada unggahan foto, pemilik akun menambahkan keterangan: "Jenis pakaian Pengantin Suku Tidung". 

Kesimpulan:

Klaim bahwa terdapat baju adat Tiongkok pada gambar pecahan uang 75 ribu rupiah adalah salah. Faktanya, Baju tersebut merupakan baju adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Referensi:

https://perpustakaanbpnbjabar.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=3067

https://www.facebook.com/sejarahtidung/

https://www.facebook.com/makamrajapandita/photos/a.234941756884996/234941720218333/?type=1&theater

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

Sumber:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ObzMr79N-cek-fakta-terdapat-baju-adat-tiongkok-dalam-gambar-uang-pecahan-75-ribu

Lebih baru Lebih lama