Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-75, personel Satgas melatih Paskibraka murid SMAN Manamas. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han) dalam rilis tertulisnya di Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Sabtu (15/08/2020).
TIMOR TENGAH UTARA - Diungkapkan Dansatgas, pelaksanaan pelatihan paskibraka dilakukan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dari Pos Manamas dipimpin oleh Serma Dwi Prayoga bersama beberapa personel Satgas lainnya.
"Pelatihan Paskibraka yang kita laksanakan ini untuk membentuk karakter para siswa-siswi agar lebih disiplin dan memupuk jiwa Nasionalisme," kata Letkol Arm Laode Irwan Halim.
"Diharapkan para Paskibraka dapat melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera dengan baik pada Upacara 17 Agustus nantinya. Pada upacara tahun ini meskipun dibatasi jumlah peserta dan pembatasan keramaian karena terkendala Pandemi Covid-19 namun tidak mengurangi hikmat, rasa bangga dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih", tambahnya.
Ditempat terpisah, Danpos Manamas Serma Dwi Prayoga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mempengaruhi jiwa dan semangat Paskibraka untuk melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera.
"Kami bina siswa-siswi Manamas agar terbentuk kedisiplinan dan semangatnya. Kekompakan anggota Paskibraka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan gerakan penuh semangat," ucap Dwi Prayoga.
Bekerja sama dengan Polsek Manamas, latihan tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Sementara itu, Ketua Camat Laurenco Colo (56) mengungkapkan rasa terima kasih atas dilaksanakannya pelatihan anggota Paskibraka ini menjelang HUT RI ke-75 pada tanggal 17 Agustus mendatang.
"Kehadiran bapak-bapak TNI sangat membantu kami dalam melaksanakan upacara kemerdekaan RI yang ke-75, menumbuhkan sikap patriotisme, disiplin dan wawasan kebangsaan pada anak-anak kami di Kecamatan Naibenu," ujarnya. ***
AKIBAT KEBAKARAN STO TELKOM PEKANBARU, PERBAIKAN LAYANAN TELKOMSEL SAMPAI 1 BULAN HOAKS, INI FAKTANYA
Beredar informasi yang menyebut dampak kebakaran Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom Pekanbaru membuat perbaikan layanan Telkomsel menjadi satu bulan. Informasi itu menyebar melalui media sosial.
 |
| Tangkapan layar pemberitaan palsu melalui media sosial. Foto: Facebook |
Akun Facebook Yusniar Alisa turut membagikan informasi tersebut pada Selasa, 11 Agustus 2020. Unggahan tersebut sudah mendapat respons dari warganet, terdiri dari 75 reaksi, 31 komentar, 142 kali dibagikan ulang. Berikut narasi yang dibuat pemilik akun tersebut:
"pengguna TELKOMSEL di harap kan bersabar,mungkin perbaikan kurang lebih bisa sampai 1 bulan.soal nya ada TOWER yg kebakaran ????????????,".
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa perbaikan layanan Telkomsel sampai satu bulan usai kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru, Riau, adalah salah. Pihak Telkomsel telah memastikan, layanan di seluruh wilayah Sumatera yang semula terdampak sudah berangsur pulih dan mulai bisa diakses kembali dengan normal oleh pelanggan.
Dilansir Kompas.com, melalui artikel berjudul "Sempat Gangguan, Layanan Telkomsel di Sumatera Kembali Normal" dimuat pada Rabu, 12 Agustus 2020, Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resmi, memastikan layanan komunikasi telepon, SMS, dan data sudah berangsur pulih.
"Kini 100 persen telah pulih dan dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan," ungkap Denny.
Selain memastikan layanan berjalan normal, Denny juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang terkena dampak dari gangguan layanan Telkomsel tersebut. "Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan Telkomsel," tutur Denny.
Seperti diketahui, dilansir Medcom.id, pada 11 Agustus 2020 malam, pihak operator Telkomsel merilis pernyataan mengenai tumbangnya layanan mereka di sejumlah wilayah Sumatera yang mulai dikeluhkan oleh pengguna telekomunikasi seluler. Hal ini diakibatkan terjadinya kebakaran di salah satu fasilitas Telkomsel.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin menyebutkan bahwa terjadi kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di kota Pekanbaru, Riau. Kebakaran ini sudah berhasil dipadamkan tapi diakui berpengaruh ke kualitas layanan alias gangguan.
"Kejadian tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara ini belum dapat digunakan, dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera," tulis Denny dalam pernyataan yang diterima Medcom.id.
Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 15.51 tanpa ada korban jiwa. Penyebab kebakaran di fasilitas Telkom tadi masih dalam tahap investigasi. Akibatnya konsumen mungkin mengeluhkan Telkomsel gangguan di kawasan Sumatera bagian Utara dan Tengah.
Layanan IndiHome yang terhubung dari STO tersebut yang umumnya pelanggan berlokasi di kota Pekanbaru juga mengalami gangguan. Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo juga mengumumkan permohonan maaf atas gangguan layanan IndiHome di kawasan tadi.
"Atas nama manajemen TelkomGroup, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulihan peristiwa ini," tulis Arif.
Kesimpulan:
Klaim bahwa perbaikan layanan Telkomsel sampai satu bulan usai kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru, Riau, adalah salah. Pihak Telkomsel telah memastikan, layanan di seluruh wilayah Sumatera yang semula terdampak sudah berangsur pulih dan mulai bisa diakses kembali dengan normal oleh pelanggan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
Referensi:
https://tekno.kompas.com/berita/07180047-sempat-gangguan-layanan-telkomsel-di-sumatera-kembali-normal
https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/1bVjPpLb-penyebab-layanan-telkomsel-gangguan-di-sejumlah-wilayah-sumatera
https://archive.md/wip/qpcmp
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id