SOSIALISASI REKRUTMEN WARGA SIPIL UNTUK IKUTI LATIHAN DASAR MILITER

Kodim 0736 /Batang melaksanakan sosialisasi Rekutmen Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat di SMK Muhammadiyah Bawang Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang oleh Koramil 06/ Tersono, dan Koramil Limpung, Senin (10/08/20).

BATANG - Komcad (Komponen Cadangan) disiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan serta kemampuan Komponen Utama atau TNI dalam menghadapi ancaman militer.


Perekrutan warga sipil dalam Komcad dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).

Dalam sambuatan Kasdim 0736/ Batang Mayor Inf. Raji menyampaikan, '' kita wajib melasakan bela negara baik dalam keadaan aman maupun keadaan tidak aman. Keadaan aman ini yaitu Membela negara dengan cara seperti mematuhi peraturan lalutintas, mengikuti pendidikan di sekolah dengan baik, belajar dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan. 

Dalam sosialisasi perekrutan komponen cadangan atas dasar perintah dari atasan, dikatakan sebagai warga negara wajib membela negaranya di saat negara terancam. 

Untuk itu akan direkrut warga sipil untuk mengikuti pelatihan, latihan dasar kemiliteran selama satu bulan. Semua biaya akan ditanggung oleh negara, dari makan, tidur, seragam semua akan ditanggung negara. 

Rencananya, dalam rekrutmen tahap pertama nantinya akan menyasar kalangan milenial usia 18-35 tahun.  Rekrutmen ini bersifat terbuka alias siapa saja boleh mendaftar dan minimal tamatan Sekolah Dasar, asalkan memenuhi syarat." jelasnya.

Komcad (Komponen Cadangan) ini akan bergerak atau digunakan dalam keadaan negara darurat, dan setelah negara dinyatakan aman Komcad akan dikembalikan ke seperti biasanya di profesinya masing-masing." tambahnya.

Sosialisasi ini dihadiri Kasdim 0736/Batang Mayor Inf. Raji, Pasiter Kapten Inf Winarno, Pasipers Lettu Kav. Siswoyo dan diikuti oleh siswa SMK, Kokam, Banser, Pemuda Pancasila serta pemuda karang taruna. 

/Peni Kusumawati


CEK FAKTA: TIDAK BENAR JOKOWI AKAN MENJADI WARGA NEGARA SINGAPURA

Beredar klaim Joko Widodo (Jokowi) siap menjadi warga negara Singapura jika tidak lagi jadi Presiden. Klaim tersebut berupa tangkapan layar judul artikel yang diunggah akun Facebook Siti Aisah Bawazier, pada 20 Juli 2020.


Berikut tulisan dalam tangkapan layar tersebut:

"Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lerser. Orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mene..".

Unggahan tersebut diberikan keterangan sebagai berikut:

"Lengser terus ngumpet ya☺️".

Unggahan klaim Presiden Jokowi siap menjadi warga negara Singapura jika lengser telah mendapat 1.300 komentar dan 169 kali dibagikan.

Benarkah klaim Presiden Jokowi siap menjadi warga negara Singapura jika lengser? Simak penelusurannya.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta menelusuri klaim Presiden Jokowi siap menjadi warga negara Singapura jika lengser menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Jokowi pindah ke Singapura jika lengser'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Jokowi Dikabarkan Bakal Pindah ke Singapura Jika Lengser, Gibran & Kaesang Bereaksi Begini" yang dimuat situs jakarta.tribunnews.com, pada 6 Mei 2019.

Situs tersebut menyebutkan, Kabar Presiden Jokowi pindah ke Singapura jika lengser pertama kali terdengar melalui media sosial sebuah akun Twitter bernama @AdvokatBS pada Sabtu (4/5/2019) telah memosting tweet yang berisi tentang kabar kepindahan Jokowi ke Singapura.

Bahkan menurut pemilik akun tersebut, Jokowi sudah mengajukan permohonan permanen. Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Google Image, dengan menjadikan foto pada klaim sebagai bahan penelusuran.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Jokowi Akhirnya Larang Warga Mudik Lebaran!" yang dimuat situs news.detik.com, pada 21 April 2020.

Situs tersebut menampilkan foto yang identik dengan klaim, sumber foto tersebut berasal dari Biro Pers Setpres.

Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi situs presidenri.go.id yang menjadi sumber foto tersebut. Foto tersebut diberi judul "Presiden Terima Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19".

Penelusuran klaim Presiden Jokowi akan menjadi warga negara Singapura jika lengser

Foto yang dimuat, pada 6 April 2020 diberi keterangan sebagai berikut:

"Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) untuk mendengarkan dan membahas laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 6 April 2020. Presiden Jokowi menginginkan kecepatan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19."

Kesimpulan

Klaim Presiden Jokowi siap menjadi warga negara Singapura jika lengser tidak benar. Klaim tersebut tidak berasal dari sumber yang kuat dan beredar saat masa pemilihan presiden (Pilpres) 2019, sedangkan foto yang digunakan baru dipublikasikan, pada 6 April 2020.

Sumber


Lebih baru Lebih lama