TEBAR BENIH IKAN BERSAMA PSHT DAN FORPIMDA, YONARMED 11 PEDULI LINGKUNGAN

Pagi hari ini bertempat di lapangan pinggiran sungai progo perumahan Tuk Songo tampak ratusan Pesilat dari peguruan Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) berbaris rapi memadati lapangan tersebut. Bukan untuk melaksanakan demontrasi melainkan untuk ikut peduli menjaga lingkungan dengan menebar bibit ikan bersama Gubernur Akademi Militer (Akmil) Brigjen TNI Totok Imam dan Forum Pimpinan Daerah Kota Magelang (Forpimda). Delapan puluh ribu bibit ikan dilepas di Sungai Progo guna menjaga ekosistem di perairan tersebut, Perumahan Tuk Songo, Kel. Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu (30/08/2020).

MAGELANG - Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan  sesepuh PSHT Cabang Magelang Bapak Insinyur Haji Abbas dan disertai pembacaan doa sebelum menebar bibit ikan tersebut. Didalam sambutannya tersebut terdapat juga himbauan kepada masyarakat agar lebih menjaga lingkungan dengan tidak menangkap ikan mengunakan alat setrum dan juga bahan peledak, serta tidak membuang sampah di sungai yang merupakan sumber mata air guna perairan irigasi. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan tertib serta mengikuti prosedur kesehatan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak.



Danyonarmed 11 Guntur Geni Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos bersama Prajurit Yonarmed 11/1/2 Kostrad tampak hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan menabur bibit ikan di pinggir Sungai Progo. 

Tidak ketinggalan juga pejabat Forpimda turut terjun langsung dengan menebar bibit ikan tersebut secara bersama-sama. Adapun bibit ikan yang disebar ialah ikan mas, ikan mujair, dan ikan nila yang merupakan ikan air tawar. Dalam kegiatan pagi ini dihadiri juga oleh Gubernur Akmil, Dandim 0705 Magelang, Kapolresta Magelang, Pengurus Pusat PSHT Jawa Tengah, Dan Ketua Cabang PSHT Kota dan Kabupaten Magelang.

Setelah selesai kegiatan tersebut Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos begitu bangga dan mendukung kegiatan tersebut serta mengajak seluruh Prajuritnya untuk tetap menjaga lingkungan dan selalu menjaga kebersihan Satuan. 

"Mari kita bersama-sama untuk terus menjaga lingkungan yang kita tempati ini dengan hal-hal yang kecil terlebih dahulu seperti membuang sampah pada tempatnya serta terus melaksanakan penghijauan dengan menanam tumbuhan ketahanan pangan ", ungkap Danyonarmed 11.

Kegiatan ini merupakan kebijakan Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) yang di sampaikan secara lisan kepada Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Sumanto, S.Sos., M.M. untuk terus mendukung dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi Satuan dan juga bagi masyrakat di sekitar wilayah binaannya guna menjunjung tinggi tugas pokok TNI AD. ***

***

CEK FAKTA: HOAKS PESAN BERANTAI SOAL PEMBAGIAN MASKER GRATIS MENGANDUNG OBAT BIUS

Kabar tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Raihan Siagam pada 9 Agustus 2020.


Akun Facebook Raihan Siagam mengunggah sebuah pesan berisi peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan pembagian masker mengandung obat bius.

"Ass Wr Wb, Bpk ibu *Ketua RT dan RW*. Mohon diinformasikan ke Warga, Saudara. Keluarga dan kenalan Anda !!! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan !!

Sekarang ada yang baru dan sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan: "Ini ada pembagian masker dari pemerintah". ( Hal itu tidak benar) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto/ dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda. ( Sebagai laporan klo masker sudah sampai alamat ) masker yg sudah diberi bius, lalu mereka merampok !! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati !!! setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata🙏🙏🙏Waspada waspada lah pada siapapun yg kita belum mengenalnya ..," tulis akun Facebook Raihan Siagam.

Konten yang diunggah akun Facebook Raihan Siagam telah 1.200 kali dibagikan dan mendapat 637 komentar warganet.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6 menelusuri kabar tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "pembagian masker bius".

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Awas Hoaks Pembagian Masker Gratis Mengandung Obat Bius" yang dimuat situs kompas.com pada 6 Mei 2020.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai yang meresahkan masyarakat kembali beredar melalui aplikasi WhatsApp.

Kali ini, pesan tersebut menginformasikan tentang pembagian masker gratis yang mengandung obat bius selama pandemi Covid-19.

Tujuannya adalah membuat masyarakat tak sadar sehingga oknum tersebut dapat merampok rumah-rumah masyarakat.

Berikut isi pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp tersebut:

"Mohon diinformasikan ke teman, saudara, keluarga, dan kenalan Anda. Baru saja mendapat pesan, sebuah peringatan. Sekarang ada yang baru sedang terjadi, orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan, 'Ini ada pembagian masker dari pemerintah'. Hal itu tidak benar."

"Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto atau dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda, sebagai laporan kalau masker sudah sampai alamat, masker yang sudah diberi bius, lalu mereka merampok."

"Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati. Setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata. Waspada, waspadalah sama siapapun yang kita belum mengenalinya, harus hati-hati."

Menanggapi beredarnya pesan singkat itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias hoaks.

"Itu informasinya hoaks," kata Yusri saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Yusri pun mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan mengecek kebenaran setiap informasi yang didapatkan dari media sosial.

Kesimpulan

Kabar tentang pembagian masker gratis mengandung obat bius ternyata tidak benar alias hoaks. Polda Metro Jaya melalui juru bicaranya, Kombes Yusri Yunus mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan mengecek kebenaran setiap informasi yang didapatkan dari media sosial.

Sumber

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4327034/cek-fakta-hoaks-pesan-berantai-soal-pembagian-masker-gratis-mengandung-obat-bius

Lebih baru Lebih lama