Dengan potensi dan kemampuan daya pikir Bang Yuda, serta didorong dengan wawasan untuk selalu bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di Provinsi Banten, kita butuh sosok yang peduli serta mumpuni untuk dapat mendobrak semua potensi yang ada di Provinsi Banten.
Beliau piawai dalam menyelesaikan masalah serta mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi untuk memfasilitasi kepentingan masyarakat, serta selalu bersinergi dengan pemerintah dan mempunyai rasa yang tinggi untuk menyatukan suku bangsa, ras serta agama.
Tempat masa kecil dan lahir berasal dari kota Serang Provinsi Banten, hadir dari keluarga besar TTKKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir), besar dan menimba ilmu pendidikan di Mincang Negeri Agung Talang Padang Tanggamus Lampung serta berkiprah di Tangerang Provinsi Banten, beliau aktif di beberapa organisasi saat ini, baik di organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan lain.
Beliau hadir di tengah masyarakat Banten dengan membangun, membina serta menjalankan roda-roda keorganisasian dan kepemudaan, mempunyai prinsip yang kuat untuk dapat menggali potensi dalam perkembangan masa depan hinga kancah nasional, memegang teguh komitmen dan memperjuangkan hak-hak generasi anak bangsa.
Menurut Bang Yuda Pemuda yang aktif adalah pemuda yang selalu bisa berkarya untuk bangsa dan negara dan selalu optimis untuk menyongsong kehidupan lebih baik lagi.
Dengan semangat yang tinggi Bang Yuda mengajak, Ayoo! Bangkitlah pemuda karena masa depan ada di tangan kalian. ***
Banten Selasa,30/09/20
[DISINFORMASI] UANG Rp75 RIBU BISA MENAMPILKAN VIDEO MUSIK
Ramai di media sosial sebuah postingan video jika uang edisi khusus kemerdekaan pecahan Rp75 ribu bisa menampilkan video musik. Dalam postingan tersebut, dikatakan bahwa bagi yang mempunyai uang Rp75 ribu bisa discan menggunakan aplikasi Artivive.
Faktanya, artivive merupakan sebuah aplikasi augmented reality atau teknologi yang menggabungkan dunia nyata dan virtual. Ada pengaturan khusus jika ingin berkreasi dengan aplikasi ini. Jadi, video yang muncul dalam scan sebuah benda bisa lebih dulu diatur. Menanggapi video yang beredar, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengungkapkan apa yang ada dalam video tersebut menggunakan teknologi AR dan bisa diterapkan di berbagai objek apapun tidak hanya uang.
Sumber:
Link Counter: