DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN DI PALU, KAPOLRI DAN PANGLIMA TNI LEPAS BANTUAN SOSIAL

Pandemi Covid-19 mengalami trend peningkatan angka kasus positif di berbagai wilayah di Indonesia. Kita tidak boleh lengah, walaupun angka penularan kasus positif di Sulawesi Tengah sudah berada di bawah angka 1, kita tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

PALU - Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., saat melepas Satgas Pendisiplinan Protokol Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan penyerahan bantuan sosial yang akan  diantar langsung ke rumah masyarakat oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Babinkamtibmas sebanyak 1210 Paket Sembako Bertempat di Depan Gedung Mapolda Sulawesi Tengah, Jumat (11/09/2020).



Panglima TNI juga menyampaikan agar setiap individu saling peduli untuk selalu gunakan masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Khusus mengenai masker, Bapak Presiden menekankan berulang kali dalam berbagai kesempatan agar kita semua selalu mengenakan masker saat berinteraksi di luar rumah.

“Dengan menggunakan masker kita telah menyelamatkan diri kita sendiri dan juga orang lain di sekitar kita dari tertular virus Covid-19,” tegas Panglima TNI.

Instruksi Presiden kepada TNI Polri dalam Inpres No. 6 Tahun 2020 sudah sangat jelas, untuk menggiatkan patroli dan pengawasan serta melaksanakan pembinaan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol Kesehatan.

Selain itu, dampak pandemi tidak hanya menimbulkan persoalan kesehatan saja, tetapi telah mengganggu perekonomian masyarakat yang terdampak secara langsung.

“Untuk itu, para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, Bhabinkamtibmas dan komponen masyarakat yang saat ini telah siap untuk diberangkatkan, akan melaksanakan tugas pendisiplinan sekaligus memberikan bansos dan sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat,” tegas Panglima TNI.

Tak lupa Panglima TNI dan Kapolri mengucapkan Terima kasih atas dedikasi, kerja keras serta partisipasi aktif masyarakat Sulteng dalam mengemban amanah yang mulia ini. ***


[CEK FAKTA] JOKOWI MINTA SEMUA GUBERNUR TIRU KERJA KERAS ANIES BASWEDAN? INI FAKTANYA



Beredar sebuah artikel di media sosial berjudul "Resesi di Depan Mata, Jokowi Minta Semua Gubernur Tiru Kerja Keras Anies Selamatkan Ekonomi". Artikel ini beredar di media sosial facebook.

Akun facebook atas nama Surya Mandava membagikan tangkapan layar artikel ini pada 10 September 2020. Dalam unggahannya ia memebrikan narasi.

"Tp cebong" bilang Anies ga bisa kerja ?

Gmna ini bong, junjunganmu kok suruh niru orang yg ga bisa krja, cuma pandai mnata kta?????????????"

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim bahwa Jokowi meminta semua gubernur meniru kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelematkan ekonomi adalah salah. Faktanya, dalam artikel tersebut tidak ada kutipan dari Jokowi yang menyebutkan Anies Baswedan.

Artikel berita tersebut dimuat di situs tindonews.com pada Kamis, 10 September 2020. Ada ketidaksesuaian antara judul berita dengan substansi isi berita tersebut.

Kesimpulan:

Klaim bahwa Jokowi meminta semua gubernur meniru kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelematkan ekonomi adalah salah. Faktanya, dalam artikel tersebut tidak ada kutipan dari Jokowi yang menyebutkan Anies Baswedan.

Informasi ini jenis hoaks False connection (koneksi yang salah). Ciri paling gamblang dalam mengamati konten jenis ini adalah ditemukannya judul yang berbeda dengan isi berita. Konten jenis ini biasanya diunggah demi memperoleh keuntungan berupa profit atau publikasi berlebih dari konten sensasional.

Sumber

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNAYyg3N-cek-fakta-jokowi-minta-semua-gubernur-tiru-kerja-keras-anies-baswedan-i

Referensi:

https://archive.vn/vnv1M

https://www.medcom.id/foto/news/RkjBxREk-jokowi-perintahkan-gubernur-percepat-realisasikan-anggaran-belanja

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

Lebih baru Lebih lama