LESTARIKAN BUDAYA INDONESIA, SATGAS YONARMED 3/105 TARIK BANGUN RUMAH ADAT TIMOR

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman suku dan budaya, hal tersebut dipahami Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dalam melestarikan warisan tersebut dengan membantu membangun pembuatan Rumah Adat Timor di wilayah Desa Eban. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han) dalam rilis tertulisnya di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/9/2020). 

MIOMAFFO BARAT - Diungkapkan Dansatgas, bermacam-macam Budaya yang ada di Indonesia tidak menyurutkan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dalam merangkul masyarakat perbatasan guna menyatukan keanekaragaman tersebut.

"Uniknya fungsi dan kegunaan rumah adat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi personel Satgas untuk langsung membantu proses pembuatannya, karena hanya di Tanah Timor kita bisa melihat bentuk rumah yang seperti ini," ucapnya. 

"Selain membantu proses pembuatan, personel Satgas juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat desa guna menciptakan ikatan yang harmonis," tambahnya. 

Lebih lanjut dikatakan, beberapa anggota yang terjun langsung ke lokasi pembuatan rumah adat mengaku merasa tertarik dengan bentuk serta cara pembuatan warisan Budaya Timor tersebut.

"Rumah adat ini warisan budaya Tanah Timor yang harus dijaga kelestariannya," imbuhnya. 

Terlihat senyum dan tawa masyarakat desa berkat kehadiran anggota Satgas yang membantu tahap demi tahap proses pembuatan rumah tersebut.

Michael Naben (60) selaku masyarakat desa yang memiliki hajat pembangunan rumah tersebut menjelaskan di bagian atas rumah tersebut adalah untuk menyimpan hasil panen  dan bagian bawah untuk tempat tinggal.

"Saya ucapkan terimakasih pada Bapak TNI yang telah membantu kami. Semoga Satgas TNI dapat menciptakan Indonesia yang solid dan kompak," ucapnya.***.(red)

[DISINFORMASI] PENELITI AUSTRALIA SEBUT JOKOWI SEBAGAI PRESIDEN TANPA KEMAMPUAN

Telah beredar sebuah tangkapan layar berita di media sosial yang menyebutkan bahwa menurut peneliti Australia, Jokowi merupakan Presiden yang tidak punya kemampuan tapi memiliki daya rusak.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari Liputan6.com, tangkapan layar berita tersebut telah dimanipulasi.  Sebenarnya judul berita tersebut adalah "Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Wali Kota di Istana Presiden".

KATEGORI: DISINFORMASI

Link Counter:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4350750/cek-fakta-hoaks-peneliti-australia-sebut-jokowi-sebagai-presiden-tanpa-kemampuan

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/29263/disinformasi-peneliti-australia-sebut-jokowi-sebagai-presiden-tanpa-kemampuan/0/laporan_isu_hoaks

Lebih baru Lebih lama