Tim Pengabdian pada masyarakat LPPM- PMP Universitas Tidar mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah organik untuk bio digester untuk mewujudkan Muntilan Bersih 2025 di Aula Dukuh Karaharjan Desa Muntilan Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Jumat 25 September 2020.
MAGELANG - Hadir dalam kegiatan tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Koordinator Pengabdian LPPM-PMP Universitas Tidar, Pemateri dari Rapel, Kepala Desa, Ketua Gabungan Paguyuban Karaharjan (GPK) Desa Gunungpring, Ketua TPS3R Gunungpring dan mahasiswa Universitas Tidar Magelang.
Urip Raharto sebagai pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan, "Volume sampah yang terus meningkat perlu pengelolaan sampah yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Konsep 3R meliputi mengurangi, menggunakan dan memanfaatkan (daur ulang). Masyarakat harus meminimalisir produksi sampah, sampah tidak boleh dibuang pada tempat yang tidak benar seperti selokan, sungai, halaman kosong atau di pinggir jalan. Target pengelolaan sampah di Kabupaten Magelang diharapkan mencapai 100% pada tahun 2025".
Selanjutnya pemateri dari Rapel memperkenalkan bahwa Rapel merupakan aplikasi untuk menjual sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual dan telah dipilah menurut jenisnya oleh pemilik sampah yang menjadi user atau pengguna aplikasi.
Tim Pengabdian yang terdiri dari Dwi Sat Agus Yuwana, Muhammad Amin, Ria Miftakhul Jannah dan Xander Sholahudin melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Pemerintah Desa, TPS3R Berkah Gunungpring, Gabungan Paguyuban Karaharjan (GPK), Tim Penggerak PKK dan masyarakat untuk Kota Muntilan Bersih Tahun 2025.
Dalam kegiatan ini tim pengabdian juga menyerahkan bak pengolah sampah organik untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. *** (SM)
[DISINFORMASI] MA'RUF AMIN MENGAJAK ORANG UNTUK MENONTON PAHA
Telah beredar di media sosial Facebook, informasi yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak orang nonton paha
Faktanya, klaim yang menyebutkan bawa Ma’ruf Amin mengajak orang untuk menonton paha tidaklah benar. Dilansir dari Liputan6.com yang menelusuri Google Search dengan kata kunci 'Ma'ruf Amin K-Pop' dan kemudian penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kala Wapres Ma'ruf Amin Bicara soal Orang Korea hingga K-Pop" yang dimuat situs liputan6.com, pada 21 September 2020. Artikel tersebut menuliskan, Ma'ruf melihat hubungan Indonesia dan Korea sekarang ini memiliki daya tarik yang tinggi karena budaya Korea yang didiseminasi di Indonesia melalui K-Pop (musik pop Korea) dan K-Drama (film drama Korea) memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam membawa budaya Indonesia untuk go international. Hal tersebut membuat Wapres Ma’ruf Amin ingin anak muda Indonesia berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri di dunia internasional dengan terinspirasi dari K-Pop dan drama Korea.
Sumber:
Link Counter:
https://www.gelora.co/2020/09/maruf-amin-k-pop-dan-drakor-bisa-jadi.html